"Ya Allah, Berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta selamatkan kami dari siksa Neraka"

Kamis, 10 Juni 2010

"Ya Allah, Jauhkanlah kami dari kemiskinan, dan berikan kekeyaan kepada kami tanpa kesusahan"
"Ya Allah, jauhkan kami dari bencana, dan berikanlah kekayaan kepada kami tanpa ujian"
"Ya Allah, berilah kami limpahan akal pikiran yang sempurna, limpahkanlah kami hati yang paling bersih, berilah kami limpahan amal yang paling suci, limpahkanlah kami akhlak yang terbaik, berilah kami rezeki yang berlimpah, berkanlah kami kesehatan yang sempurna, berilah kami rezeki kekayaan dunia yang terbaik, berilah kami rezeki nikmat akhirat"
Semoga Allah senantiasa mencurahkan rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, keluarganya, dan sahabatnya. Dan segala puji bagi Allah.

Kamis, 06 Mei 2010

Usil, Jahil, Nakal itulah sebutannya


Cerita ini terkumpul pada saat aku dan teman-temanku berkumpul, kami saling mengingat masa lalu kala masih menjadi pelajar, Unik, asyik, jahil, Nakal dan kelewatan, itu summary dari semua ceritanya.

-------

Awalnya cerita dimulai dari pertemuan reuni, salah satu sahabatku mulai membuka ceritanya sebut saja namanya Rio.

Rio bercerita kala masih duduk di bangku SMP dia mempunyai seorang teman, anak pejabat tinggi dipemerintahaan, dia selalu diberi jajan lebih oleh ayahnya, sedangkan Rio dan teman-temannya hanya jajan secukupnya, pada saat itu Rio mulai berfikir bagaimana memanfaatkan uang temannya ini, sedangkan temannya tersebut termasuk teman yang pelit sebut saja namanya Tio.

Suatu hari Rio berkumpul dengan teman-temannya yang lain, mulai timbul ide di fikirannya, bagaimana cara mendapatkan uang Tio, selidik punya selidik akhirnya dia tau bahwa Tio pantang sekali membawa dompetnya ke Toilet, karena menurutnya dia punya jimat yang diletakkan didompetnya, "hmmm ... baguslah" fikir Rio pada saat itu, dan dia mulai mencari tau dimana tempat dompet itu dititipkan, nah ...ternyata dompet tersebut dititipkan kesalah satu temannya yang bernama Ari, Ari ini terkenal paling jujur dikelas, Rio mulai mendekatinya dengan gaya preman, dia minta dompet Tio, awalnya Ari tidak mau memberinya, dengan sedikit gertakan akhirnya Ari memberi dompet tersebut ke Rio, dengan cekatan Rio mengambil beberapa lembar uang yang ada didompet itu. Dengan senyum manis dia kembalikan dompet itu ke Ari, sambil mengajak Ari untuk bertemu di jam Istrirahat sekolah.

Jam Istirahatpun tiba, Rio beserta teman-temannya menemui Ari dan Tio, dengan senyum mengembang Rio bilang ke Tio " Tio, gue mau traktir loe dan teman-teman yang lain makan dikantin, mau ngak?", mendengar ini Tio lalu menjawab "Wah dengan senang hati". akhirnya merekapun makan, tanpa Tio sadari, bahwa untuk membayar semua makanan itu adalah uang yang diambil dari dompetnya oleh Rio, dan kejadian ini berlanjut terus tanpa Tio Sadari.

"hahaha...kalau ingat waktu dulu aku merasa berdosa tuh sama temanku Tio, tapikan dia ikutan juga makan makanan yang aku pesan. jadi rasa bersalahku berkurang sedikit, hahaha...sangking kebanyakan uangnya, Tio tidak menyadari beberapa lembar uangnya telah aku ambil" kata Rio dengan tawa renyah. "Nakal sekali aku pada saat itu" katanya lagi.

-------

Lain lagi cerita temanku yang lain sebut saja namanya Hamid, dia bercerita waktu dia duduk di Sekolah Menengah dia pernah meniru gaya temannya yang Jahil, walaupun dia tau itu salah. "dulu didepan sekolahku ada tukang gorengan mangkal, setiap hari banyak anak sekolah yang ngumpul sambil makan gorengan, suatu hari aku melihat harun makan gorengan dengan banyak dan cepat, aku memperhatikannya, sambil menghabiskan gorengan yang ada ditanganku, setelah selesai, harun berkata ke pedagang itu "Bang udah, saya makan dua", sambil membayar dan berlalu, aku memperhatikannya lalu aku tiru apa yang dilakukan harun tersebut, eh ternyata jitu, abang tukang gorengan itu ternyata tidak mengetahui berapa jumlah yang sudah aku makan, aku bayar dan akupun berlalu. namun saat ini aku berfikir barangkali si abang tukang gorengan itu terlalu percaya, sehingga dia tidak menyangka banyak pelajar yang "ngembat" gorengannya termasuk aku" kata hamid senyum-senyum.

-------

Aku juga nimrung dalam cerita ini, aku katakan ke teman-temanku, aku juga punya cerita lucu dan aku tidak akan pernah lupa, ini temanku yang jahil dan kelewatan dan paling kelewatan. ceritanya begini. Aku punya teman bernama Rubi, Rubi ini terkenal sangat pelit atau tepatnya terlalu perhitungan, apa karena dia kuliah jurusan Akuntansi sampai semua dikakulasiin, mungkin juga. pada suatu hari, kami mempunyai tugas kelompok yang harus dikerjakan, nah kami mulai berjanji untuk berkumpul dirumah salah satu temanku untuk mengerjakan tugas kelompok tersebut.

Pada saat kami mengerjakan tugas tersebut semuanya serius, hingga selesai. Salah satu temanku mulai berkata "Duh laper nih, enaknya makan apa ya" dan dengan tiba-tiba sahabatku Rubi menjawab "Wah pada laper ya? mau ngak aku traktir?". kami semua saling berpandangan, temenku yang lain berkata "Tumben?, ada angin apa nih?, kalau aku sih mau aja, jarang-jarang Rubi mau nraktir kita". katanya sambil lompat-lompat. Akupun demikian, aku katakan pada rubi "Bi dapat rezeki dari mana kamu? tumben banget mau traktir kita-kita". kata ku

Dengan senyum mengembang dia menjawab "Udah ikut aja, aku mau ajak kalian makan di Texas Chiken, mau ngak?". kami serentak menjawab "mau...mau...mau.."

dengan mobil temanku kami pun meluncur ke kawasan dimana tempat Restauran Texas chiken itu berada, tidak terlalu jauh dari rumah temanku, kira-kita 1 km. dengan rasa senang kami pun mulai memesan apa yang kami inginkan, rubipun datang menghampiri dengan berkata " Ayo makan sepuasnya, pesan aja yang enak-enak, tenang, ntar aku bayar semua, jangan lupa pada nambah ya" katanya sambil ikutan makan.

Setelah semua selesai makan dan kenyang, kitapun kembali lagi pulang ke rumah temanku Ita, dengan perut kenyang dan hati girang, mulai lagi kami bertanya ke Rubi " Bi kami senang nih, coba kalau sering-sering pasti lebih enak" kata Ita. "tapi ngomong-ngomong kamu dapat rezeki dari mana?" kata Ita lagi, lalu aku menyambung pertanyaan temanku tadi "Iya..bi, ngomong dong, kita kan ikutan senang bila teman dapat rezeki" kataku pula. Kami tau disamping kuliah rubi juga mengajar disalah satu sekolah menengah atas tidak jauh dari rumahnya. Aku beranggapan dia baru terima gaji, bonus, rapelan atau apalah dari tempat kerjanya. "Ada dech...nanti aku bilang kalian kaget lagi" katanya sambil tertawa-tawa. " Ngaklah, kita malah senang", celetuk temanku yang lain. "Bener nih?" kata Rubi lagi. "Aku sih senang kalau kalian semua pada senang, tapi okelah aku jujur, aku dapat rezeki nomplok tadi malam". "dari mana?" tanya Ita dengan semangat. dengan santai Rubi menjawab "Aku menang Togel...hahahaha, sama rata sama rasa, udah pada kenyangkan". katanya dengan gelak tawa kemenangan, menang sudah mengerjai kami semua, senang ternyata uang yang dia pakai untuk membayar bukan uangnya sendiri tapi dari hasi judi, kami serentak semuanya mengeroknya sambil memaki-maki, temanku yang lain pada uagh..uagh pengen muntah, tapi ngak keluar, maklum udah ketelan dan terdorong air...hihihi. itulah kejahilan temanku yang sungguh-sungguh kelewatan

by: nini musmar

Jumat, 23 April 2010

Kisah Nelayan yang tidak bersabar dan bersyukur atas nikmat Allah

Suatu kisah bahtera rumah tangga yang kurang mensyukuri nikmat Allah.
-------
Ceritanya begini;
Disuatu kampung Nelayan ada dua pasang suami istri, sebut saja satu keluarga Pak Lukman yang satu keluarga lagi keluarga pak Datau.

Istri Pak Lukman adalah seorang wanita yang pendiam, rajin dan betah dirumah, sedangkan istri pak datau adalah wanita pesolek yang rajin berdandan. mereka tinggal berjauhan, tetapi Pak Lukman dan Pak datau bersahabat, sehingga mereka sering saling berkunjung

Setiap pak Lukman berkunjung ke Rumah Pak Datau dia selalu disapa dengan senyum ramah bu Datau, yang selalu berhias sebelum suaminya pulang, timbul pikiran Pak Lukman " Andai aku punya istri seperti dia alangkah indah hidup ini, disambut istri dengan dandanan yang cantik, walau lelah pasti tidak akan terasa lelah" itulah fikiran pak Lukman.

Berbeda dengan Pak Datau jika dia berkunjung ke rumah pak lukman diapun berfikir" Alangkah bahagia hidup pak lukman mempunyai istri yang pandai merawat rumah tangga, betah dirumah dan rajin"
------
Hari berlalu, bulan berganti dan tahunpun berjalan, tak terasa kejenuhan pak lukman dan angan-angan yang tinggi terhadap istri Pak Datau, membuat suasa rumah tangganya semakin tidak harmonis, dia selalu marah yang tidak tau juntrungannya.

Sedangkan Pak Datau juga demikian dia selalu bertengkar dengan istrinya karena istrinya hanya bisa bersolek, tidak pernah memperhatikan keadaan rumah yang berantakan seperti kapal pecah, serta tidak mau mengerti apa kemauan suami apalagi membantu usahanya.
Sehingga sampai di suatu saat, dua sahabat ini bertemu dan ingin curhat mengenai pasangan masing-masing.

Ketika mereka bertemu Pak Lukman yang lebih dulu membuka pembicaraan, Pak Lukman mengatakan bahwa dia telah jenuh hidup bersama istrinya, dia ingin sekali mempunyai istri seperti Istri Pak Datau yang pesolek, Pak Datau sangat terkejut mendengar pernyataan Pak Lukman, dia tidak menyangka bahwa sahabatnya menyukai istrinya, ingin rasanya dia marah pada temannya ini, tapi dia urungkan dia ingin mendengar penjelasan lebih lanjut dari Pak Lukman serta alasan-alasannya. Setelah berbicara panjang lebar akhirnya Pak Lukman mengatakan keinginannya untuk bertukar istri. Dia akan menceraikan istrinya jika Pak Datau mau dan dia akan menikah dengan istri Pak Datau juga sebaliknya. Pak Datau coba berfikir kembali tentang keaadaan rumah tangganya, baik buruknya, hingga keputusanpun diambilnya, untuk segera menceraikan istrinya.

Setelah masing-masing menceraikan istrinya, dengan rasa senang pak Lukman menikahi mantan istri Pak datau dengan seribu angan-angan dikepalanya. Sedang Pak Datau hanya merenung, sudahlah barangkali jodohnya dengan istrinya hanya sampai disini, kemudian diapun mencoba melamar mantan istri Pak Lukman, gayung bersambut, mantan istri Pak lukman menerima lamaran Pak Datau.

-------

Bulan-bulan pertama pernikahan semua indah dirasakan oleh pak Lukman, hingga berjalan enam bulan pernikahan, baru mulai terasa hidupnya makin susah, karena ternyata Istrinya yang sekarang ini tidak dapat melakukan apa-apa kecuali berhias dan bersolek, dia tidak mau membantu usaha suami, tidak mau mengerti kesusahan suami, dan tidak perduli dengan urusan rumah tangga, Pak Lukman mulai jenuh, penghasilannya menurun, rezekinya seakan seret, tidak ada peningkatan sama sekali, ia mulai mengingat kembali kenangannya dulu bersama dengan mantan istrinya, betapa rajinnya dia, semua dapat dilaksanakannya dengan baik, fisik dan wajahnya juga cantik walaupun tidak dipoles dengan kosmetik.

Beberapa hari kemudian, sepulang melaut dia bertemu dengan Pak Datau, dia ingin menanyakan tentang rumah tangga baru Pak Datau. Lalu ia mengajak Pak Datau untuk berbincang-bincang sebelum pulang. Merekapun duduk ditepi laut menjelang senja, Pak Lukman mulai membuka pembicaraannya.

Pak Lukman : "Pak Datau, kita sudah sama-sama menikah selama enam bulan, tapi kok aku merasa apa yang aku angan-angankan selama ini semu, aku bosan, dan jenuh "

Pak datau : "Memangnya ada apa pak"

Pak Lukman : "Seperti yang dahulu telah aku bicarakan aku jenuh dengan istriku, aku selalu berangan-angan atas istrimu, tapi sekarang semua membosankan"

Pak Datau : "Maksud pak Lukman apa? Saya bingung?"

Pak Lukman : "begini pak Datau, saya ingin bertukar kembali"
Pak datau terperangah mendengar permintaan pak lukman

Pak Datau : "Pak Lukman, dulu saya bersedia karena barang kali ini adalah memang jalan yang terbaik, tapi untuk saat ini saya tidak akan mau bertukar kembali"
Pak Lukman : "Kenapa Pak?"


Pak Datau : " Saya senang dengan istri saya sekarang ini, istri saya yang dulu hanya bisa bersolek, jika saya nasehati atau saya ajarin untuk membantu usaha saya dia tidak pernah mau belajar, yang dia tau hanya berdandan. Setiap saya pulang dia sudah berpenampilan cantik didepan rumah, banyak sekali teman saya terkagum-kagum melihatnya, sedang saya tidak suka, saya tidak suka karena dia hanya bisa memberi pesona keorang lain, setelah saya masuk kerumah, rumah saya seperti kapal pecah, berantakan, kotor, kamar tidur bau, semuanya tidak ada yang dapat saya nilai bagus, rasa capek dan pegal yang saya rasakan semakin bertambah dengan kekesalan yang memuncak, hingga terjadilah pertengkaran, yang awalnya hanya pertengkaran kecil hingga menjadi besar dan tidak tertahan hingga Pak Lukman datang, dan meminta untuk bertukar, "
Pak Lukman : "Tapi kenapa Pak Datau dulu tidak memberitahu saya?"


Pak Datau : "Pak Lukman tidak pernah bertanya?! dan tidak pernah mau mendengar cerita saya, Pak Lukman hanya melihat kecantikan fisiknya saja"
Pak Lukman : " ya, saat itu saya terlena oleh angan2 saya" sambil menarik nafas panjang, "Bagaimana dengan kehidupan Pak Datau sekarang ini?"

Pak Datau : " Saya bahagia dengan istri saya ini, sepulang saya melaut, makanan tersedia, rumah rapi dan bersih, sisa-sisa ikan yang tidak laku terjual akan dibersihkan dan diolah kemudian dibuat ikan asin, ikan Asap dan terasi ikan, saya jadi bersemangat untuk melaut, saya banyak dapat ikan, karena jaring saya bagus, jika ada yang sobek istri saya dengan cekatan menjahitnya, penghasilan saya bertambah karenanya, dia membawa keberuntungan besar bagi saya, dia tidak suka bertandang dan ngegosip, dia membantu kehidupan saya, inilah istri idaman saya, istri yang saya impikan, istri yang dapat berkerjasama membantu suami, kalau masalah kecantikan, cukuplah saya saja yang melihatnya, karena pada dasarnya dia cantik luar dalam." jawab Pak Datau dengan senyum mengembang.
Pak Lukman : "Ya, saya menyesal dan kecewa, padahal kalau dulu saya syukuri dan saya suruh berdandan dia juga pasti mau," tapi sudah lah nasi sudah menjadi bubur. semoga Pak Datau bahagia, mungkin juga ini dosa saya terhadap mantan istri saya dulu, sama seperti Pak Datau bilang, dia istri yang baik, tapi saya tidak mensyukurinya, malah hati dan fikiran saya selalu melihat yang diluar sana. "Alangkah bahagianya aku, seandainya aku mau bersabar dan bersyukur pada saat itu" fikir Pak Lukman.
-------
Bersabar dan bersyukur sangat penting diterapkan dalam kehidupan kita, karena pada dasarnya tidak ada manusia yang sempurna. Semua manusia yang diciptakan Allah mempunyai kelebihan dan kekurangan, jika kita telah mempunyai pasangan yang telah di karunia Allah, hendaknyalah saling melengkapi dan menutupi kekurangan masing-masing, sehingga akan terbentuk keluarga yang harmonis, saling pengertian, keterbukaan dan komunikasi yang kuat yang sangat dibutuhkan dalam menjalin keeratan cinta kasih dalam rumah tangga. Dengan demikian rasa sayang dan cinta dibarengi dengan sabar dan bersyukur atas nikmat yang diberikan-Nya akan dapat melengkapi Indahnya Mahligai Rumah tangga yang diBina.
-------
Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu bersabar dan bersyukur atas Nikmat-Nya. Amin

-------

Firman Allah:
Artinya : "Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebagian dari tanda-tanda (kekuasaan) -Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur". SQ. Luqman Ayat 31
by : nini musmar

Kamis, 22 April 2010

Perbuatan baik dan buruk

Dengan langkah gontai, Ibu tua itu mulai berjalan, menelusuri jalanan sempit bertikung, tanpa arah, tanpa tujuan, kaki lemahnya dia paksakan untuk berjalan, mata yang mulai buram dia paksakan untuk melihat, baju kumuh yang dia gunakan tidak membuat iba orang disekelilingnya, "begitu keraskah kehidupan ini", fikirnya dalam hati, sampai tidak seorangpun mau menegurnya, menyapa kemana arah tujuannya.


Andai waktu bisa diputar kembali, andai masa lalu bisa kembali lagi, ah semua semu, hidup ini hanya persinggahan, ibu tandi berhenti sejenak, mencoba meluruskan kakinya yang letih, dilihatnya kembali disekelilingnya, suasana ramai dan semua orang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Mereka seolah tak melirik sedikitpun atas keberadaanya, kejam sekali pikirnya, "kemana lagi akan aku ayunkan langkah kakiku ini? kemana lagi akan kubawa penderitaan ini" bisiknya lirih.
"Telah jauh aku melangkah, telah letih hati dan perasaan ini, mengapa penderitaan ini seolah tiada pernah ada akhirnya, mengapa derita ini selalu menemaniku", dengan air mata tertahan Ibu itu mencoba melanjutkan perjalanannya walau dengan haus dan lapar yang dia tahan.


Kenangannya kembali kemasa lalu, dimana ia merasa bahagia, memiliki keluarga yang lengkap, harmonis, serta mapan, semua itu dia rasakan indah, hingga suatu saat cobaan datang tanpa diundang, suami tercinta diambil yang Kuasa, Harta yang ada telah tersita, semua tanpa tanda, tanpa firasat, terasa terhenyak dan terhempas, gemuruh didada serasa susah untuk diungkapkan, "apa salahku" gumamnya pada saat itu, airmata tertumpah tak terbendung, perih dihati menghujam sampai kehulu hati. "Apakah aku terlalu sombong pada saat itu, sehingga aku lupa berterimakasih kepada yang memberi rezeki, apakah aku terlalu congkak pada saat itu hingga sedikitpun aku tak ingin berbagi pada siapapun, atau terlalu tinggi hatikah aku pada saat itu sehingga aku tidak pernah perduli dengan apa yang ada disekelilingku, aku terlalu sibuk dengan duniaku, aku terlalu sibuk dengan kemewahanku, aku terlalu bangga akan diriku, seakan yang aku miliki saat itu tidak akan pernah berakhir".


Airmatanya kembali mengalir tak kala teringat akan seseorang tetangga yang datang kerumahnya meminta bantuan dengan memohon dan berharap. tapi apa yang ia katakan mungkin lebih menyakitkan dari belati yang digoreskan dihati. "Ngapain kamu ke saya? kamukan masih muda masih bisa toh cari duit?, usaha dong, kalau kamu punya anak yatim coba minta ke Yayasan agar anak kamu ada yang membantu" jawabnya ketus pada saat itu, padahal tetangganya itu datang hanya untuk meminjam uang yang nilainya sebenarnya sangat tidak berarti baginya.

"Ah dosaku sangat besar, hingga ini yang aku terima di akhir usia senjaku, aku telah hancur, aku tak tau harus kemana lagi, aku malu, aku malu pada orang-orang dilingkunganku, aku malu pada diriku, aku malu pada tuhanku, tapi apa yang aku harus lakukan, ingin berdoa aku tak tau apa yang harus aku minta, ingin sembahyang aku tak tau apa yang harus aku baca, karena selama ini aku tak pernah belajar, aku banyak terlena dengan dunia, aku terlalu lupa segalanya, hingga rukun shalat saja aku tak tahu, ternyata bodoh sekali aku ini" gumamnya dalam hati.




Inilah sekelumit cerita yang terjadi dilingkungan kita pada saat ini, banyak orang yang lemah imannya karena harta, banyak orang yang tertutup hatinya dan terlupa akan kodratnya sebagai manusia, dia lupa akan hak dan kewajibannya hidup didunia, hingga inilah peringatan yang diberikan Allah kepadanya, sadarkah dia, kembali berserah dirikah dia kepada yang Maha Menciptakan ataukah dia akan mendapatkan Azab yang lebih berat, karena semua yang ia terima, adalah akibat dari perbuatannya sendiri. Jika ia berbuat baik maka baiklah yang ia dapatkan, namun jika dia berbuat buruk maka keburukan itu akan kembali lagi kepadanya.


Mana yang kita pilih? Baik atau buruk? itulah yang akan kita dapatkan.


Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Allah Taala berfirman (kepada malaikat pencatat amal): "Bila hamba-Ku berniat melakukan perbuatan jelek, maka janganlah kalian catat sebagai amalnya. Jika ia telah mengerjakannya, maka catatlah sebagai satu keburukan. Dan bila hamba-Ku berniat melakukan perbuatan baik, lalu tidak jadi melaksanakannya, maka catatlah sebagai satu kebaikan. Jika ia mengamalkannya, maka catatlah kebaikan itu sepuluh kali lipat"
----
Firman Allah dalan surat An-Nass Ayat 36;
Artinya: "Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri"
----
Semoga kita termasuk orang-orang yang berserah diri dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
Amin
by: nini musmar

Rabu, 21 April 2010

UPIN IPIN



Kalau anak udah maniak kartun upin ipin wah udah susah disuruh belajar, pasti jawabannya "Ntar dulu mama" lagi nonton upin ipin, "nanti kalau udah habis filmnya, baru belajarnya, ya ma".
Upin dan Ipin adalah sebuah film animasi anak-anak yang dirilis pada tanggal 14 September,2007 di Malaysia dan di siarkan di TV9, dan diproduksi oleh Les' Copaque. Awalnya film ini bertujuan untuk mendidik anak-anak agar menghayati bulan Ramadhan.Di Indonesia Upin dan Ipin hadir di TPI dan di tayangkan setiap hari pukul 19.00 WIB. Walau bahasanya berbeda dengan bahasa Indonesia, dengan logat Melayu yang sangat kental ternyata film ini banyak mendapat perhatian anak-anak diIndonesia, misalnya dari cara meniru logat tersebut yang mendengarkan pasti akan tau bahwa itu logat dari film kartun Upin-Ipin.
anakku contohnya bila pulang sekolah sesampai dirumah dia akan mengucapkan "Assalamualaikum, tok, tok atok" kadang aku geli mendengarnya, karena logatnya seakan dipaksakan, aku akan berkata padanya "waalaikumsalam, sayang ini mama yang dirumah, bukan atok" dia akan tersenyum dan menjawab"betul...betul...betul"
AYAT KURSI
"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi(1) Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."

Selasa, 20 April 2010

"I Can Wait Forever"

You look so beautiful today
When you're sitting there it's hard for me to look away
So i try to find the words that i could say
I know distance doesn't matter but you feel so far away
And I cant lie
Every time
I leave my heart turns gray
And I want to come back home to see your face
And I
Cause I just cant take it

Another day without you with me
Is like a blade that cuts right through me
But I can wait
I can wait forever
When you call my heart stops beating
When you're gone it wont stop bleeding
But I can wait
I can wait forever

You look so beautiful today
It's like every timeI turn around I see your face
The thing I miss the most is waking up next to you
When I look into your eyes, I wish that I could stay
And I cant lie
Every time I leave my heart turns gray
And I want to come back home to see your face
And I
Cause I just cant take it

Another day without you with me
Is like a blade that cuts right through me
But I can wait
I can wait forever
When you call my heart stops beating
When you're gone it wont stop bleeding
But I can wait
I can wait forever

I know it feels like forever
I guess that's just the price I gotta pay
But when I come back home to feel your touch
Makes it better
Till that day
Theres nothing else that I can do
And I just cant take it
I just cant take it

Another day without you with me
Is like a blade that cuts right through me
But i can wait
I can wait forever (I can wait forever)
When you call my heart stops beating
When you're gone it wont stop bleeding
But I can wait
I can wait forever
I can wait forever
I can wait forever...

lyrics by SIMPLE PLAN

Senin, 19 April 2010

Berbuat Baik dan Bersabar

Seorang lelaki bertanya: “Wahai Rasulullah sesungguhnya aku mempunyai beberapa orang kerabat, yang hubungan aku erat dengan mereka tetapi mereka memutuskannya. Aku berbuat baik kepada mereka tetapi mereka berperangai buruk kepadaku. Aku bersabar menghadapi sikap mereka itu tetapi mereka menganggap sikapku itu adalah bodoh.”
Kemudian Baginda menjawab: ”Sekiranya benar seperti yang engkau katakan itu, maka seolah-olah engkau menyuap mereka dengan abu yang panas, sedangkan engkau senantiasa mendapat pertolongan dari Allah selama engkau berada dalam kebenaran”.
==>Islam mengajar umatnya supaya banyak bersabar baik dalam keadaaan senang atau pun susah, karena ia merupakan pengukur derajat keimanan seseorang. Allah sentiasa memberi pertolongan kepada orang yang sentiasa bersabar dan benar dalam bertindak.
==>Islam mengajar umatnya supaya jangan membalas keburukan orang lain, sebaliknya selalu berbuat baik kepada setiao manusia.
==>Setiap umat Islam wajib menyambung tali silaturrahim dan haram memutuskannya.

Jumat, 16 April 2010


Tanggal, 15 Desember 2008, Fauzan di sunat di daerah Depok, pulangnya langsung selamatan





" Mama, fauzan suka disunat, ngak sakit dan banyak dapat duit"




Dapet hadiah istimewa dari Baba'

Si "Jangkrik yang keren"





Acara dimulai dengan Tasyakuran







Ini namanya "Penganten Sunat" kate orang BeTaWi


tapi pelaminannya dari Aceh


Karena Baba' dari Betawi & Mama dari Aceh





Para guru Madrasah & SDN Jb. I semua hadir





Enak ...banyak dapat amplop nih!


gaya dulu sama tante nurma, tante nyai, Fira & Fajri



Nah ini Engkong Fauzan

Mama, Fauzan, Baba'


Temen kantor Mama juga datang










Temen-temen baba' juga datang


Nenek Nur, ngasih salam tempel, banyak juga dari yang lain



Para tamu dipersilahkan makan







Fauzan, lagi ngabek ya....









Uci & Angku, foto bareng Fauzan dan Fira


Nah....para tamu kan udah pada pulang, Fauzan sama Fira mau gaya dulu ah...








"Ya Allah, sesungguhnya tak ada yang mudah melainkan yang Engkau jadikan mudah. Dan Engkaulah yang membuat kesusahan itu menjadi kemudahan apabila Engkau kehendaki".


"Ya Allah, cukupilah aku dengan rezeki yang halal dari-Mu daripada yang haram, kayakanlah aku dengan anugerah-Mu daripada yang selain-Mu".


"Ya Allah, Dzat yang melepaskan kesusahan, yang menghilangkan duka cita, yang mengabulkan doa orang yang dalam keadaan terpaksa, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang didunia dan di akhirat. engkau senantiasa mengasihi aku, maka kasihilah aku dengan kasih sayang yang dengannya Engkau membuatku tidak butuh kepada kasih sayang yang selain kasih sayang-Mu".


"Ya Allah, cukupkanlah aku dengan barang yang halal di sisi-Mu daripada yang haram, dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu, bukan dari yang lain".


"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan kesedihan, dari kelemahan dan sifat malas, dari sifat penakut dan kikir, serta dair himpitan utang dan tekanan orang-orang".


"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu agar tidak menyekutukan-Mu sedang aku mengetahuinya, dan aku mohon ampun terhadap apa yang tidak aku ketahui".


"Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kenikmatan yang langgeng yang tidak perlu berpindah dan tidak pula sirna".


"Ya Allah, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk mengerjakan amal shalih yang engkau Ridhai, dan mesukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih".


Kamis, 15 April 2010

Indahnya pemandangan pagi di Pantai Mauk

hmm...enak sandaran sama Baba'.....empuk...

Pinggiran tambak kampung nelayaan

Langit-Mu Indahnya

Berlayar dulu naik sampan keliling-keliling



Dapet ikan gede, tapi bukan mancing loh! boleh ngebayarin dari nelayan...hehehe
murah segede ini cuma Rp. 30,000
Ikannya siap untuk dibakar....mantabssss



Indahnya Lukisan Alam


Cahaya matahari menjelang fajar


Wah.....serasa matahari dalam gengaman....WOW.....panas.....

Subhanallah...indahnya langit-Mu ya Rabb

Enak juga naik kapal kecil ngiter-ngiter



kalau begini fauzan betah dech main di pantai ....seger...seger












Rabu, 14 April 2010

Kenangan yang tak terlupakan


Tak terasa sudah setahun semenjak kepergiannya keharibaan yang Kuasa, tak terasa waktu begitu cepat berlalu, hari demi hari terlewati, sedih dan kehilangan masih membekas dihatinya, tapi apa mau dikata semuanya milik-Nya dan akan kembali kepada-Nya, kita manusia hanya menunggu giliran yang berikutnya, inilah segores cerita tentang kemanakanku yang meninggal pada usia 1 tahun 11 bulan yang bernama Muhammad Aiditya Miftah Hafiz.

Minggu lalu Adikku Aidil ayah dari kemanakanku tersebut diatas, mampir kerumahku pada saat menjelang Magrib, dia pulang kerja dengan naik kereta Api, setelah selesai shalat, aku mulai melihat foto-foto yang tersimpan di laptop anakku, pada saat itu tangganku terhenti pada foto ananda miftah, dari sini mulai tergulir kembali cerita mengenai kemanakanku, dengan airmata yang mengambang Aidil mulai berkata, "kak jangan dihapus fotonya ya, biarkan dia menjadi kenaganku". aku katakan pada adikku bahwa foto ini tidak akan pernah kakak hapus. Dia mulai mengingat kembali setahun yang lalu tentang kejadiannya. Adikku mulai bercerita."kak, Aidil ingat, sehari sebelum kepergiaannya, hati Aidil terasa sedih, sakit sekali didada ini tapi pada saat itu Aidil ngak tau apa yang akan terjadi karena si Miftah sehat-sehat saja, sedih itu sangat menusuk hati hingga Aidil berkata pada Allah, ya Allah ada apa ini? mengapa hatiku sedih sekali apa yang akan terjadi? ya Allah jika ini yang terbaik bagi-Mu aku Rela dan Ikhlas itu bisik hatiku".
Sesampai Aidil dirumah, tidak ada terjadi apa-apa, biasanya Aidil langsung mengendong si Miftah dan bercanda dengannya. namun menjelang malam Aidil mulai bingung karena dia tidak mau bobo, ketika Aidil suruh tidur dia tetap tidak mau, tiba-tiba menjelang tengah malam badannya panas dan dia menunjuk ke langit-langit rumah sambil menangis. hati Aidil sedih sekali melihat keadaan ini, Aidil langsung mengambil inisiatif untuk membawanya dengan segera ke klinik terdekat. setelah menerima obat-obatan dari klinik tersebut Aidil segera pulang, namun tangis si Miftah tak terhenti, dia tetap menangis, Aidil tak tau apa yang ia rasakan karena diapun tidak mengatakan apa yang dia rasakan. Aidil dan Ibunya bingung hingga akhirnya aku telphone kakak.
Setelah pembicaraan lewat telphone kakak mengatakan agar dibawa ke RS yang lebih besar untuk dirawat, Aidil dengan segera membawanya ke RS yang dituju, tapi apa yang Aidil dapat dirumah sakit tersebut, belum sempat mereka memeriksa anakku mereka menyurukku membawa anakku ke RS yang lain. dengan alasan kamar yang ada diRS tersebut penuh. Dengan rasa cemas dan sedih aku bawa anakku ke RS yang lainnya. Alhamdullillah dokternya menangani secara cepat, anakku langsung diperiksa, tapi sekali lagi perasaanku terkoyak, dokter tersebut menyuruhku membawa dengan segera anakku ke RS yang lain yang lengkap peralatannya, karena menurut dokter tersebut ada ganguan pencernaan di perut anakku dan harus ditangani di RS yang lengkap peralatannya. Hatiku mulai galau saat itu, pertanda apa ini, mengapa semua RS yang aku datangi seolah tak menerima anakku. namun prasangka buruk itu aku tepis dari fikiranku. aku harus menyelamatkan anakku, dengan cepat aku pindahkan anakku kerumah sakit yang lainnya.
Sesampainya disana anakku langsung masuk UGD, cukup cepat kerja dokter-dokter disini, mereka menangani dengan baik. aku ingat pada saat itu kakak masih diperjalanan menuju rumah sakit. "Iya kataku". dan aku menyambung ceritanya. pada saat itu kakak ingat, kakak langsung ke dokter dan menanyakan apa sebenarnya yang dirasakan oleh Miftah, dokter mengatakan bahwa adanya kelainan di lambung dan masalah dipencernaannya, yang membuat kakak kaget adalah pada saat Dokter mengatakan bahwa ananda miftah ada history berhenti nafas, pada saat itu jam menunjukkan pukul 4 pagi, kakak pegang tangan si Miftah, dia lalu mengengam tangan kakak dengan erat seolah tak ingin untuk melepaskannya, kakak katakan padanya "miftah ini bunda sayang, sembuh ya sayang, kakak melihat dia menatap kakak sambil gengamannya dipererat kakak merasakan hal yang aneh pada saat itu, kakak pegang kakinya dingin sekali tetapi dari perut ke atas hangat, kakak minta ibunya untuk menyelimutinya. setelah kakak cium dan kakak bacakan salawat dia mulai tenang, dan dokternya mengatakan "bu biarkan dia istirahat dulu". lalu kakak ke dokter yang memeriksa denyut nadi dan lainnya. kakak berbicara pada dokter tersebut "dokter gimana, saya ingin dia dirawat dan diperiksa seluruhnya agar diketahuan apa yang ia rasakan". dokter tersebut menjawab dengan tenang "ibu sabar ya kita lagi menunggu dokter anak, dia akan kita pindahkan ke ruangan khusus, untuk pemeriksaan lebih lanjut." lalu kakak bertanya lagi." sekitar jam berapa Dok?" dokter tersebut menjawab "sekitar jam 8 bu, tapi saya minta kesabaran ibu dan menyerahkan semuanya atas kehedak Tuhan, apapun yang terjadi diluar kuasa kita dan ibu harus dapat menerimanya".

Adzan Subuh telah berkumandang, memanggil para ummat Muhammad untuk bersujud, kakakpun melangkahkan kaki untuk shalat subuh mushola belakang UGD tersebut, kakak berdoa untuk kesembuhan ananda Miftah dan meminta yang terbaik pada-Nya.

setelah selesai shalat kakak berfikir apa maksud ucapan dokter tadi. tapi sudahlah yang penting kakak sekarang ada disamping anakmu, dengan doa-doa yang kakak panjatkan ke hadirat-Nya, kakak masih melihat anakmu tidur dengan tenang, pada saat itu kakak juga bertanya pada asisten dokter tersebut jam berapa dokter anak datang, tapi menurutnya sudah datang dari tadi, kakak mulai berfikir lagi kenapa belum juga dibawa ke ruang rawat, tapi sudahlah kakak fikir dokter-dokter itu juga pasti tau tindakan apa yang harus mereka lalukan.

Kakak duduk disebelah si Miftah sambil mengenggam tangannya, sedih sekali perasaan kakak saat itu. Sekitar jam setengah tujuh pagi ananda Mifta terbangun matanya melihat sekeliling dan menatap keatas dia merengek, rengekan tersebut biasa kakak dengar apabila ada yang mau mengendongnya tapi dia tidak mau. makanya pada saat itu kakak panggil Aidil, fikiran kakak dia pasti ingin digendong sama Aidil. tapi suasana saat itu tiba-tiba berubah, kakak melihat rengekannya bekurang, kakak melihat gerakan perutnya sangat cepat, kemudian naik keatas, dia seperti sesak nafas, batas kerongkongannya mulai berbunyi seperti dia mulai mengorok, kejadian cepat sekali kakak masih ingat saat itu dia sakaratul maut, setelah sampai kekerongkongan matanya menatap keatas dan suara itu terhenti seiring dengan nafasnya yang telah kembali kehadirat-Nya, airmata kakak mengalir kencang sedih sekali hati ini melihatnya, dokter memberi bantuan pacu jantung tapi semua itu tidak menolong, karena Allah lebih cinta padanya, buah hatimu yang ganteng, baik budi.
Ya kak, kalau ingat semua itu Aidil sedih, sekarang Aidil hanya bisa menatap makamnya disitu juga tertulis nama Aidil, ya Allah ternyata Engkau lebih mencintai anakku.
Aku berkata, sembari menghiburnya," ya sudahlah, tenangkan hatimu, banyaklah berdoa, dan bertaqwa, jangan pernah meninggalkan perintah-Nya, anakmu milik Allah dia bahagia disana dengan para malaikat dan bidadari-bidadari, dia akan selalu mendoakanmu, maka dari itu kuatkan imanmu, ini semua rahasia Allah, hanya Dia yang tau apa yang terbaik bagi hambanya.
Hadis riwayat Anas bin Malik ra.: Sesungguhnya Allah Taala mengutus seorang malaikat di dalam rahim. Malaikat itu berkata: Ya Tuhan! Masih berupa air mani. Ya Tuhan! Sudah menjadi segumpal darah. Ya Tuhan! Sudah menjadi segumpal daging. Manakala Allah sudah memutuskan untuk menciptakannya menjadi manusia, maka malaikat akan berkata: Ya Tuhan! Diciptakan sebagai lelaki ataukah perempuan? Sengsara ataukah bahagia? Bagaimanakah rezekinya? Dan bagaimanakah ajalnya? Semua itu sudah ditentukan dalam perut ibunya

Selasa, 13 April 2010

tersinggung dan tersakiti

Kadang sempat terfikir, mengapa orang bisa menaruh dendam sebegitu lama hanya karena soal becanda?.

Ketersinggungan seseorang bisa saja muncul apabila suasana hatinya sendang tidak enak atau adanya suatu masalah yang dia rasakan pada saat itu, sedangkan dia tidak dapat mengatasi masalah tersebut dengan cepat sehingga terbawa atau terpengaruh pada pribadinya. Semua itu dapat terlihat dari raut wajahnya yang mengambarkan suasana hatinya, atau kecendrungan untuk lebih berdiam diri, menahan gejolak perasaannya. Pada saat ini apapun yang orang lain katakan, mau itu dalam serius atau pun bencanda dia tidak akan dapat memberikan respon positif terhadap lawan bicaranya. Banyak kita temui hal seperti ini dimasyarakat kita, seseorang yang senang dicandai tetapi apabila temannya berbalik mencandainya dia akan tersinggung setengah mati, dalam hal ini ketersinggungan yang mendalam dapat membuat terjadinya perkelahian hingga pembunuhan yang berakibat melenyapkan nyawa seseorang. Rasa sakit hati dan dendam yang mendalam inilah yang dapat membuat seseorang tidak berfikir panjang akan sebab akibat yang ditimbulkan, dia hanya merasa puas atas apa yang telah dia lakukan, yang ia rasa dapat mengurangi rasa sakit hatinya itu.

Atau sakit hati yang berkepanjangan dalam rumah tangga yang berakibat dendam, contohnya:
Sepasang suami istri yang mengadakan liburan bersama teman-teman lingkungannya ke kawasan Puncak, di sana mereka berkumpul dan melakukan berbagai aktifitas untuk membahagiakan keluarga dan anak-anak. Semua gembira, canda ria, berbaur dalam bahagia, setelah selesai makan siang, anak-anak dibiarkan bermain sedang para ibu dan bapak berkumpul, mereka mulai mengadakan permainan yang dipimpin oleh seorang moderator, permainan ini tidak terlalu serius hanya ingin mengetahui pendapat masing-masing pasangan, mulailah sang moderator memberi pertanyaan kepada para suami “ Apabila anda ikut berlayar dalam suatu kapal, disana ikut Ibu dan Istri Anda , pada saat itu angin kencang dan ombak laut mulai meninggi, cuaca buruk menghadang, semua orang didalam kapal panik, pada saat itu apa yang anda harus lakukan bila anda diberi dua pilihan yaitu menyelamatkan Ibu anda atau Isteri Anda? Hampir semua suami menjawab “ apabila itu terjadi pada saya, saya akan bertanya pada ibu saya, ibu bagai mana ini, siapa yang harus saya selamatkan, sedang saya sayang sama kalian berdua, sebenarnya saya tidak ingin memilih tapi apa yang harus saya lakukan? Dan pasti pada saat itu Ibu saya akan menjawab “ Selamatkanlah Istrimu karena Ibu sudah tua, sudah puas menjalani hidup ini, sedangkan kamu baru melangkah, apabila kamu memilih Ibu, kasihan anak-anakmu akan kehilangan Ibu mereka, Istrimu lebih penting kamu selamatkan, berarti kamu juga akan menyelamatkan jiwa dan perasaan anak-anakmu, dia Adalah teman hidupmu, dia akan menjagamu dikala suka dan duka, dia akan menemimu diusia senjamu, pada saat kau sakit dia akan merawatmu penuh keihklasan karena kamu ayah dari anak-anakmu. Untuk itu aku akan menyelamatkan Istriku dan minta maaf pada Ibuku dan doaku selalu bersama cinta kasihnya”. tapi ”Salah satu suami ada yang memberi jawaban “Kalau saya yang pertama saya selamatkan adalah Ibu saya karena Ibu saya tidak akan tergantikan oleh orang lain sedangkan Istri kapan saja bisa diganti”.
Sebenarnya jawaban ini juga tidak buruk, karena disini dia menunjukkan betapa baktinya dia kepada Ibu yang telah melahirkannya, betapa cintanya dia terhadap ibunya. Tapi saat pertanyaan ini ada, yang menemaninya adalah istrinya yang juga ingin mengetahui berapa besar rasa sayang dan cinta suaminya serta bagaimana cara suaminya menjaga dan melindunginya apabila kejadian tersebut mereka alami, barangkali jika suaminya bisa sedikit berargumentasi atau memberi alas an tanpa menyinggung perasaan sang istri keadaan mungkin akan lebih baik. Tatapi dengan jawaban yang diberikan suami membuat Istrinya merasa tersinggung, ia merasa sedih atas jawaban suaminya, paling tidak dia ingin jawaban seperti suami-suami temannya yang lain, airmukanya merah, dia malu, paling tidak sahabatnya yang lain dapat menilai rumah tangganya tidak harmonis atau tidak ada kecocokan, dia kesal atas perlakuan suaminya, yang ia rasakan suaminya tidak memujanya atau memberikan sesuatu penilaian yang baik atas dirinya apalagi jawaban itu diberikan didepan teman-temannya, timbul rasa dendam dalam hatinya untuk membalasnya suatu saat.

Hal-hal demikian yang sering kita temui dimasyarakat kita saat ini, bercanda, dicandai yang akhirnya timbul rasa tersinggung dan saling menyinggung. Bagaimana bisa kita rasakan nikmat dan bahagia hidup ini.

Bersabda Nabi s.a.w :”Berfirman Allah Ta’ala :”Hai hambaku! Semua kamu berdosa, kecuali orang yang telah aku maafkan. Maka minta ampunlah kepadaKu, niscaya Aku ampunkan dosamu! Dan siapa yang mengetahui, bahwa Aku mempunyai kekuasaan untuk mengampunkan dosanya, niscaya Aku ampunkan baginya dan tidak aku hiraukan yang lain”

Senin, 12 April 2010

Keutamaan Shalat Dhuha





Shalat Dhuha adalah shalat sunnat yang dilakukan seorang muslim ketika waktu dhuha. Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga waktu dzuhur. Jumlah raka’at shalat dhuha bisa dengan 2,4,8 atau 12 raka’at. Dan dilakukan dalam satuan 2 raka’at sekali salam.

Sholat Dhuha lebih dikenal dengan sholat sunah untuk memohon rizki dari Allah, berdasarkan hadits Nabi : ” Allah berfirman : Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang ( Sholat Dhuha ) niscaya pasti akan Aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya ” ( HR.Hakim dan Thabrani ).
Ayat-ayat yang paling baik dibaca dalam shalat dhuha: surat al-Waqi’ah, surat Asy-Syamsi, surat Adh-Dhuha, surat al-Kafirun, surat al-Quraisy, surat al-Ikhlas, dsb. Cara mengerjakan shalat dhuha sama seperti mengerjakan shalat fardhu, baik bacaan maupun cara mengerjakannya.

Jumlah Rakaat Shalat Dhuha

4 RAKAAT Dari Mu’dzah, bahwa ia bertanya kepada Aisyah: “Berapa jumlah rakaat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika menunaikan shalat Dhuha?”Aisyah menjawab: “Empat rakaat dan beliau menambah bilangan rakaatnya sebanyak yang beliau suka.”[HR. Muslim dan Ibnu Majah]

8 RAKAAT Dari Ummu Hani binti Abu Thalib, ia berkata: “Saya berjunjung kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada tahun Fathu (Penaklukan) Makkah. Saya menemukan beliau sedang mandi dengan ditutupi sehelai busana oleh Fathimah putri beliau”.Ummu Hani berkata: “Maka kemudian aku mengucapkan salam”. Rasulullah pun bersabda: “Siapakah itu?” Saya menjawab: “Ummu Hani binti Abu Thalib”. Rasulullah SAW bersabda: “Selamat datang wahai Ummu Hani”.Sesudah mandi beliau menunaikan shalat sebanyak 8 (delapan) rakaat dengan berselimut satu potong baju. Sesudah shalat saya (Ummu Hani) berkata: “Wahai Rasulullah, putra ibu Ali bin Abi Thalib menyangka bahwa dia boleh membunuh seorang laki-laki yang telah aku lindungi, yakni fulan Ibnu Hubairah”.Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “sesungguhnya kami juga melindungi orang yang kamu lindungi, wahai Ummu Hani”.Ummu Hani juga berkata: “Hal itu (Rasulullah shalat) terjadi pada waktu Dhuha.”[HR. Muslim]

12 RAKAAT Dari Anas [bin Malik], bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa mengerjakan shalat Dhuha sebanyak 12 (dua belas) rakaat, maka ALLAH akan membangunkan untuknya istana di syurga”.[HR. Turmuzi dan Ibnu Majah, hadis hasan]


Tata Cara Shalat Dhuha

1. Berniat untuk melaksanakan shalat sunat Dhuha setiap 2 rakaat 1 salam. Seperti biasa bahwa niat itu tidak harus dilafazkan, karena niat sudah dianggap cukup meski hanya di dalam hati.

2. Membaca surah Al-Fatihah

3. Membaca surah Asy-Syamsu (QS:91) pada rakaat pertama, atau cukup dengan membaca Qulya (QS:109) jika tidak hafal surah Asy-Syamsu itu.

4. Membaca surah Adh-Dhuha (QS:93) pada rakaat kedua, atau cukup dengan membaca Qulhu (QS:112) jika tidak hafal surah Adh-Dhuha.

5. Rukuk, iktidal, sujud, duduk dua sujud, tasyahud dan salam adalah sama sebagaimana tata cara pelaksanaan shalat fardhu.

6. Menutup shalat Dhuha dengan berdoa. Inipun bukan sesuatu yang wajib, hanya saja berdoa adalah kebiasaan yang sangat baik dan dianjurkan sebagai tanda penghambaan kita kepada ALLAH.

Doa Sesudah Sholat Dhuha


ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBADIKASH SHALIHIN.

Artinya: “Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.

Keutamaan shalat dhuha:

  • Shalat Dhuha merupakan salah satu wasiat Nabi, sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah, beliau berkata, “Kekasihku (Nabi Muhammad) mewasiatkan kepadaku untuk berpuasa tiga hari dalam tiap bulan, melakukan dua rakaat shalat Dhuha dan melakukan sholat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari Muslim)
  • Shalat Dhuha dapat mencukupi sebagai sedekah bagi tiap ruas tulang bani Adam. Dalam hadist dari Abu Dzar radhiallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda, “Tiap pagi ada kewajiban sedekah bagi tiap ruas tulang kalian, Setiap tasbih adalah sedekah, Setiap tahmid adalah sedekah, Setiap takbir adalah sedekah, memerintahkan untuk melakukan kebaikan adalah sedekah, melarang dari kemungkaran adalah sedekah, dan semua itu dapat tercukupi dengan melakukan dua rakaat shalat Dhuha.” (HR. Muslim)
  • Shalat Dhuha merupakan shalatnya orang-orang yang bertaubat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalatnya orang-orang yang bertaubat adalah pada saat berdirinya anak unta karena teriknya matahari.” (HR. Muslim). Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin dan Syaikh Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahumallah dalam Penjelasan Riyadush Shalihin menjelaskan bahwa shalat yang dimaksud adalah shalat Dhuha. Hadits ini juga menjelaskan bahwa waktu paling afdhol untuk melakukan shalat Dhuha adalah ketika matahari sudah terik.

Keutamaan lainnya dari shalat Dhuha adalah:

  1. Mendapat derajat yang mulia, Abu Dzar pernah bertanya kepada Rasullah tentang kebaikan, Rasulullah SAW menjawab: " Jika kamu mengerjakan sholat Dhuha dua rakaat, kamu tidak termasuk golongan orang-orang yang lalai; jika kamu mengerjakan sholat dhuha empat rakaat, kamu akan ditulis dalam golongan orang-orang yang berbuat kebaikan; jika kamu menunaikan sholat Dhuha enam rakaat, kamu dimasukkan kedalam golongan orang yang patuh kepada Allah SWT; jika kamu menunaikan shalat Dhuha sebanyak delapan rakaat, kamu termasuk orang-orang yang meraih kemenangan; jika kamu mengerjakan shalat Dhuha sepuluh rakaat, pada hari itu kamu terbebas dari dosa; dan jika kamu mengerjakan shalat Dhuha sebanya dua belas rakaat, Allah SWT akan membangun rumah disurga bagimu," (HR Al-Baihaqi)
  2. Tergolong hamba yang taat, dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,"Tidak ada orang yang dapat menjga shalat Dhuha (Istiqamah) kecuali orang-orang yang sangat cinta kepada Allah SWT." (HR. al-Hakim)
  3. Mendapat pahala setara dengan ibadah Umrah, Abu Humamah berkata,"Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda," Siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan suci menuju jama'ah shalat fardhu, pahalanya seperti pahala orang yang melaksanakan ibadah haji dan siapa keluar dari rumahnya tanpa niat apapun kecuali untuk menunaikan ibadah shalat Dhuha, ia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang melaksanakan umrah. Dan shalat yang berkesinambungan antara satu dan shalat yang lain tanpa diselingi suatu perbuatan yang sia-sia akan ditulis oleh malaikat di 'Illiyiin." (HR Abu Daud). Illiyiin adalah salah satu syurga.
  4. Terhapus dosa-dosanya. Dari Sahl bin Mu'adz bin Anas Al-Juhani dari ayahnya, Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda," Siapa yang tetap duduk ditempat ia menunaikan shalat subuh hingga menunaikan Shalat Dhuha dan tidak mengucapkan apapun kecuali yang baik, akan dihapuskan dosa-dosanya yang kecil walau sebanyak buaih dilautan." (HR Abu Daud)
  5. Mendapat tempat khusus di surga. dari Abu Hurairah dari Nabi SAW,"Sesungguhnya disurga kelak terdapat pintu yang bernama ad-Dhuha, dan pada hari Kiamat nanti akan terdengar pangilan,'Di manakah orang-orang yang melanggengkan shalat Dhuha? ini adalah pintu kalian, dan masuklah kalian dengan rahmat Allah SWT." (HR Ath-Thabarani)
  6. Mendapat pahala setara dengan mati Syahid. Dari Ibnu Umar dari Nabi SAW," Siapa yang menunaikan shalat Dhuha dan puasa tiga hari setiap bulan serta tidak meninggalkan shalat Witir, baik ketika mukim maupun dalam perjalanan, ia dicatat sebagai orang yang mendapat pahala setara dengan mati syahid." (HR Abu Nu'aim)
  7. Sama dengan shalatnya para malaikat. Dari Abdullah bin Zaid, Rasulullah SAW bersabda," Aku bertanya kepada Tuhan apakah shalat Dhuha diwajibkan bagi umatku, kemudian Dia berfirman," Itu adalah shalatnya malaikat. Siapa hendak menunaikannya, tunaikanlah; dan siapa yang tidak mau mengerjakannya, tinggalkanlah. Dan bagi yang menunaikannya, hendaknya tidak mengerjakannya kecuali matahari telah naik."
Dari Anas [bin Malik], bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa mengerjakan shalat Dhuha sebanyak 12 (dua belas) rakaat, maka ALLAH akan membangunkan untuknya istana di syurga”.[HR. Turmuzi dan Ibnu Majah, hadis hasan]
Dari Abu Said [Al-Khudry], ia berkata: Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengerjakan shalat Dhuha, sehingga kami mengira bahwa beliau tidak pernah meninggalkannya. Dan jika beliau meninggalkannya, kami mengira seakan-akan beliau tidak pernah mengerjakannya”.[HR. Turmuzi, hadis hasan]

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Shalat Dhuha itu dapat mendatangkan rejeki dan menolak kefakiran. Dan tidak ada yang akan memelihara shalat Dhuha melainkan orang-orang yang bertaubat.”[HR. Turmuzi dan Ibnu Majah, hadis hasan]

Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu menjaga waktu shalat. Amin



Kamis, 08 April 2010


Perjalanan dimulai pada saat fajar menyingsing
Indahnya Alam pagi dan sejuknya udara mengiringi perjalananku menuju Puncak






Memasuki Jalan Toll, suasana legang, mungkin karena masih pagi atau karena hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1932 yang bertepatan tanggal 16 Maret 2010, entahlah yang penting jalan terus.









Dipinggiran jalan arah ke Puncak pass banyak sekali para pedangan makanan, perut jadi laper karena agi-pagi sudah jalan






Mampir disalah satu warung pinggir jalan pendagang nasi uduk, lumayan enak untuk mengisi perut, nasi uduk lengkap dengan telur ayam bulat yang dikuningi beserta miegoreng ditaburi bawang goreng dan kerupuk, harganya relatif murah Rp. 7,000, disini juga disediakan sate usus dan sate ampela hati ayam, juga ada gorengan tempe yang harganya bervariasi.







Hmmm....enak










minum dulu ahhh...








Jalan Lagi Yuuuk