"Ya Allah, Berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta selamatkan kami dari siksa Neraka"

Rabu, 07 April 2010

LOVE YOU PARENTS

I LOVE U MOM, I LOVE U DAD .... !!!!





Waktu kamu berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu .... sebagai balasannya .... kau menangis sepanjang malam


Waktu kamu berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan, sebagai balasannya .... kamu kabur waktu dia memanggilmu


Waktu kamu berumur 3 tahun, dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang .... sebagai balasannya .... kamu buang piring berisi makananmu ke lantai


Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna ..... sebagai balasannya .... kamu corat coret tembok rumah dan meja makan


Waktu kamu berumur 5 tahun, dia membelikanmu baju-baju mahal dan indah .... sebagai balasannya .... kamu memakainya bermain di kubangan lumpur


Waktu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah ... sebagai balasannya .... kamu berteriak " N GGAK MAU ....!"


Waktu berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola .... sebagai balasannya kamu melemparkan bola ke jendela tetangga


Waktu berumur 8 tahun, dia memberimu es krim .... sebagai balasannya .... kamu tumpahkan dan mengotori seluruh bajumu


Waktu kamu berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus-kursusmu, sebagai balasannya .... kamu sering bolos dan sama sekali nggak mau belajar


Waktu kamu berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun .... sebagai balasannya .... kamu melompat keluar mobil tanpa memberi salam


Waktu kamu berumur 11 tahun, dia mengantar kamu dan temen-temen kamu kebioskop .... sebagai balasannya .... kamu minta dia duduk di barisan lain


Waktu kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu melihat acara tv khusus untuk orang dewasa .... sebagai balasannya .... kamu tunggu sampai dia keluar rumah


Waktu kamu berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya, sebagai balasannya .... kamu bilang dia tidak tahu mode


Waktu kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kemahmu selama liburan .... sebagai balasannya .... kamu nggak pernah menelponnya


Waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukmu .....sebagai balasannya .... kamu kunci pintu kamarmu


Waktu kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu mengemudi mobil .... sebagai balasannya .... kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa mempedulikan kepentingannya


Waktu kamu berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting .... sebagai balasannya .... kamu pakai telpon nonstop semalaman


waktu kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kamu lulus SMA .... sebagai balasannya .... kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi


Waktu kamu berumur 19 tahun, dia membayar semua kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama ..... sebagai balasannya .... kamu minta diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen


Waktu kamu berumur 20 tahun, dia bertanya "Darimana saja seharian ini?".... sebagai balasannya .... kamu menjawab "Ah, cerewet amat sih, pengen tahu urusan orang"


Waktu kamu berumur 21 tahun, dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu .... sebagai balasannya .... kamu bilang "Aku nggak mau seperti kamu"


Waktu kamu berumur 22 tahun, dia memelukmu dan haru waktu kamu lulusperguruan tinggi .... sebagai balasanmu .... kamu nanya kapan kamu bisa main ke luar negeri


Waktu kamu berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumahbarumu .... sebagai balasannya .... kamu ceritain ke temanmu betapa jeleknya furniture itu


Waktu kamu berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanyatentang rencana di masa depan ..... sebagai balasannya .... kamu mengeluh "Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu"


Waktu kamu berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu .... sebagai balasannya .... kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km


Waktu kamu berumur 30 tahun, dia memberimu nasehat bagaimana merawatbayimu .... sebagai balasannya ..... kamu katakan "Sekarang jamannya sudah beda"


Waktu kamu berumur 40 tahun, dia menelponmu untuk memberitahu pesta salahsatu saudara dekatmu .... sebagai balasannya kamu jawab "Aku sibuk sekali, nggak ada waktu"


Waktu kamu berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu .... sebagai balasannya .... kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya dan hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang .... dan tiba-tiba kamu teringat semua yang belum pernah kamu lakukan .... dan itu menghantamHATIMU bagaikan pukulan godam


MAKA .....JIKA ORA NG TUAMU MASIH ADA ... BERIKAN LAH KASIH SAYANG DAN PERHATIAN LEBIH DARI YANG PERNAH KAMU BERIKAN SELAMA INI
JIKA ORANG TUAMU SUDAH TIADA ....
INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTA NYA YANG TELAH DIBERIKAN NYA DENGAN TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU

I LOVE U MOTHER

Surat cinta Sum

Ini ada email surat putus cinta dari seorang TKW denganexpatriate yang kerja di petronas.
Sum, bermaksud memutuskan hubungan dengan kekasihnya seorang bule dari Amerikabernama Robbie akan tetapi dia tak sanggup untuk bertemu muka dengan kekasihnya. Sum menulissurat dengan berbekal pengetahuan bahasaInggris & kamus tebal.

Hi Robbie, with this letter I want to give know you
(hai Robbie, bersama surat ini saya ingin memberitahu kamu)

I WANT TO CUT CONNECTION US
(SAYA INGIN MEMUTUSKAN HUBUNGAN KITA)

I have think this very cook cook
(saya telah memikirkan hal ini masak-masak)

I know my love only clap half hand
(saya tahu cinta saya hanya bertepuk sebelah tangan)

Correctly, I have see you go with a woman entertainment at town with my eyesand head myself (sebenarnya, saya telah melihat kamu pergi bersama seorang wanita penghibur dIkota dengan mata kepala sayasendiri)

You always ask apology back back times
(kamu selalu minta maaf berulang ulang kali)

You eyes drop tears crocodile
(matamu mencucurkan airmata buaya)

You correct correct a man crocodile land
(kamu benar-benar seorang lelaki buaya darat)

My Friend speak you play fire
(teman saya bilang kamu bermain api)

Now I know you correct correct play fire
(sekarang saya tahu kamu benar benar bermain api)

So, I break connection and pull body from love triangle this
(jadi, saya putuskan hubungan dan menarik diri dari cinta segitiga ini)

I know result I pick this very correct, because you love she very big from me
(saya tahu keputusan yang saya ambil ini benar, karena kamu mencintai dia lebihbesar dari saya)

But I still will not go far far from here
(namun saya tetap tidak akan pergi jauh-jauh dari sini)

I don ' t want you play play with myliver
(saya tidak ingin kamu main-main dengan hati saya)

I have been crying night night until no more eye water thinking about your body
(saya menangis bermalam-malam sampai tidak ada lagi airmata memikirkan dirimu)

I don ' t want to sick my liver for twotimes
(saya tidak mau sakit hati untuk kedua kalinya)

Safe walk, Robbie
(selamat jalan, Robbie)

Girl friend of your liver
(kekasih hatimu)

Sumiyati

TERNYATA ROKOK TIDAK BERBAHAYA

Banyak orang menghawatirkan bahaya rokok dan menakutinya, tapi setelah diselidiki oleh beberapa pakar dalam bidangnya ternyata rokok itu sama sekali tidak berbahaya. Kemudian para pakar sepakat untuk membuktikannya dengan mengambil dari beberapa hikayat pada zaman dahulu kala di mana pada waktu itu nenek moyang kitapun telah membuktikannya melalui beberapa percobaan, buktinya seperti cerita di bawah ini....

* * * * *
Pada zaman dahulu kala, ada tiga orang dokter. Mereka selalu bersama kemana saja mereka pergi. Tapi ketiga-tiganya memiliki kegemaran berlainan.
- dr. Ali (suka main perempuan) - dr. Benu (suka minum minuman keras) - dr. Cono (suka segala jenis rokok)

Suatu hari ketiga sahabat ini berjalan jalan tanpa tujuan. Tiba-tiba ketiganya bertemu dengan sebuah ketel/kendi (seperti cerita Aladin). Lalu salah seorang mengambilnya lalu meng-gosok2kan ketel tersebut. Sejurus kemudian asap keluar dari corong ketel tersebut dan secara perlahan berganti menjadi satu makluk yang menyeramkan yakni sesosok jin yang ganas. Lalu jin tersebut tertawa: "Ha ha ha..." dan berkata, "Akulah Jin Ifrit!"

Karena kamu telah membebaskan aku dari ketel itu maka aku akan tunaikan apa saja permintaan kamu sekalian. Ketiga sahabat yang pada mulanya panik dan takut menjadi gembira lalu termenung dan berpikir tentang peluang dan kemauan masing-masing yang mungkin hanya sekali mereka jumpai dalam hidup mereka. Lalu mereka memilih kemauan mengikuti kegemaran masing-masing.

Berkatalah Ali, "Aku mau perempuan-perempuan muda dari berbagai bangsa di seluruh dunia dan letakkan dalam sebuah gua tertutup dan jangan ganggu aku selama 10 tahun."

Pufff .........! dengan sekejap mata jin itu menyempurnakan permintaan Ali.

Berkata Beno, "Aku mau semua jenis arak dari seluruh dunia untuk bekal selama sepuluh tahun dan letakkan dalam sebuah gua tertutup dan jangan ganggu aku selama 10 tahun."

Pufff ........! dengan sekejap mata jin itu menyempurnakan permintaan Benu.

Berkata pula Cono, "Aku mau semua jenis rokok dari seluruh dunia untuk bekal selama sepuluh tahun dan letakkan dalam sebuah gua tertutup dan jangan ganggu aku selama 10 tahun."

Pufff .........! dengan sekejap mata jin itu menyempurnakan permintaan Cono.

Setelah genap 10 tahun, maka jin tersebut muncul kembali untuk membuka pintu gua masing-masing sebagaimana yang dijanjikan.
Maka jin tersebut pergi membuka pintu gua si Ali,
ketika dibuka maka keluarlah si Ali dengan keadaan kurus kering,
berdiri pun tidak bisa karena tidak sanggup untuk menggerakkan lutut sebab hari-hari hanya memuaskan nafsu dengan perempuan.
Tiba-tiba si Ali pun jatuh ke tanah lalu mati !!

Setelah itu jin tersebut pergi ke gua si Benu, ketika pintu dibuka maka keluarlah si Benu dengan perut yang sangat buncit karena hari-hari mabuk-mabukan. Jalan pun terhuyung-huyung.
Tiba-tiba si Benu pun jatuh ketanah lalu mati !!

Setelah itu jin pergi ke gua si Cono dan membuka pintu gua.
Tiba2 si Cono keluar dalam keadaan sehat walafiat
dan terus MENAMPAR si jin.

Sambil memaki si jin ia berkata:
"JIN BODOH ....!!! KOREKNYA MANA ... ??"
* * * * *

Safety Lesson-nya :
"Rokok TIDAK BERBAHAYA sepanjang tidak ada koreknya(apinya)

Buat renungan bersamaDi

sudut pasar Madinah ada seorang pengemis Yahudi buta yang setiapharinya selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya, "Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya maka kalian akan dipengaruhinya" .Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawakan makanan, dan tanpa berucap sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapkan makanan yang dibawanya kepada pengemis itu sedangkan pengemis itu tidak mengetahui bahwa yang menyuapinya itu adalah Rasulullah SAW. Rasulullah SAW melakukan hal ini setiap hari sampai beliau wafat.Setelah wafatnya Rasulullah SAW praktis tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu. Suatu hari sahabat te rdekat Rasulullah SAW yakni Abubak ar RA berkunjung ke rumah anaknya Aisyah RA yang tidak lain tidak bukan merupakan istri Rasulullah SAW dan beliau bertanya kepada anaknya itu, "Anakku, adakah kebiasaan kekasihku yang belum aku kerjakan?".* Aisyah RA menjawab, "Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah dan hampir tidak ada satu kebiasaannya pun yang belum ayah lakukan kecuali satu saja".
"Apakah Itu?", tanya Abubakar RA. "Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang ada disana ", kata Aisyah RA.Keesokan harinya Abubakar RA pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu. Abubakar RA mendatangi pengemis itu lalu memberikan makanan itu kepadanya. Ketika Abubakar RA mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil enghardik, "Siapakah kamu ?".
Abubakar RA menjawab, "Aku orang yang biasa." "Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku" , ban tah si pengemis buta itu."Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut setelah itu ia berikan padaku", pengemis itu melanjutkan perkataannya.Abubakar RA tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, "Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW".Seketika itu juga pengemis itu pun menangis mendengar penjelasan Abubakar RA, dan kemudian berkata, "Benarkah demikian?Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia.... "Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Abubakar RA saat itu juga dan sejak hari itu menjadi muslim.Nah, wahai saudaraku, bolehkah kita meneladani kemuliaan akhlaq Rasulullah SAW?Atau adakah setidaknya niatan untuk meneladani beliau? Beliau adalah ahsanul akhlaq, semulia-mulia akhlaq. Kalaupun tidak boleh kita meneladani beliau seratus persen, alangkah baiknya kita berusaha meneladani sedikit demi sedikit, kita mulai dari apa yang kita sanggup melakukannya.Pengemis yang buta itu lagikan mengetahui orang yang biasa mendatanginya selalu, tidakkan sama dari yang biasa.

Indonesia Ngak Maju-maju, knapa?

1. Jml penduduk Indonesia ada 237 juta. 104 juta
diantaranya adalah para pensiun. Jadi tinggal 133 juta yang bisa kerja.

2. Jml pelajar dan mahasiswa adalah 85 juta. Mereka sekolah, jadi
tinggal48 juta orang yang bisa kerja.

3. Yang kerja buat pemerintah pusat sebagai pegawai negeri ada 29 juta.
Jadi tinggal 19 juta yang bisa kerja.

4. Ada 4 juta yg jadi TNI/POLRI. Jadi tinggal 15 juta yg bisa kerja.

5. Ada lagi yang kerja di pemerintahan daerah dan departemen jumlahnya
14.800.000. jadi sisanya tingal 200.000 yang bisa kerja.

6. Yang sakit dan dirawat di Rumah Sakit di seluruh Indonesia ada
188.000. Jadi sisa 12.000 orang yang bisa kerja.

7. Ada 11.988 orang yg dipenjara. Jadi tinggal sisa dua orang saja yang
masih bisa kerja.

SIAPA MEREKA ....?
Yaa,... tentu saja SAYA dan ANDA.
Tapi kan ... ANDA malah sibuk main e-mail....dan internetan.. ...
Jadi tinggal SAYA SENDIRI YANG BEKERJA.!!!! !!
Bagaimana Indonesia bisa maju kalau cuma saya sendiri yang
bekerja????? ????

Saat Nyawa Tercabut

Sahabatku, Kehidupan manusia di dunia, tak ubahnya sebuah perjalanan yang pasti ada akhirnya. Dan tahukah sahabat apa yang akan menjadi akhir dari perjalanan kita di dunia ini – untuk selanjutnya memulai sebuah perjalanan baru ke negeri yang masih asing? Itulah kematian. Kematianlah, akhir kisah hidup kita di dunia. Lalu, adakah kita siap menjumpainya ketika malaikat pencabut nyawa sudah datang menjemput? Adakah kita siap ketika kain kafan akan membungkus tubuh kita? Adakah kita siap ketika tubuh kita akan diturunkan ke liang lahat? Ketika papan-papan menutup jasad, ketika gumpalan tanah menimbun, apakah kita siap? Ingatlah kita pasti mati. Kita pasti berpisah dengan ibu bapak kita. Merekakah yang akan berpulang lebih dulu? Ataukah malah kita yang mendahului mereka? Kita pasti berpisah dengan orang orang yang kita cintai / sayangi. Betapapun kita teramat sayang kepada mereka, Allah pasti membuat kematian yang akan mengakhiri segalanya. "Kullu nafsin dzaa iqatul maut," [QS. Ali Imran (3) ; 19) demikian Allah Azza wa Jalla menegaskan. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati! Dan sakaratul maut itu sakit sekali, kambing saja yang tidak mempunyai dosa apapun, ketika disembelih, Allah memperlihatkan kepada kita, betapa sulitnya ia meregang nyawa. Ayam adalah mahluk Allah yang selalu bertasbih, dan karena itu ia bersih dari dosa. Tetapi, ketika disembelih betapa ia menggelepar-gelepar tanda teramat sakitnya melepas nyawa. Sahabat, Kita pun demikian halnya. Semakin busuk diri kita ketika hidup, mungkin saat-saat tercerabutnya nyawa dari badan akan merupakan saat-saat yang teramat pahit dan menderita. Tubuh ini laksana dibelit kawat berduri yang menghunjam ke setiap bagian otot, kemudian ditarik, sehingga tercabik-cabik dan tercerabut dari tulang. Kita pasti akan meninggalkan segala yang apa kita cintai. Hanya kain kafan yang menemani. Mungkin saat-saat kita meninggal, orang-orang menangis, tapi mungkin juga sebaliknya, menertawakan. Jasad yang terbujur kaku pun dengan tanpa daya diusung orang menuju liang kubur. Ya, disanalah rumah terakhir kita. Tidak ada yang kita bawa. Kita akan dibaringkan menghadap kiblat. Kain kafan dibuka sedikit pada wajah kita agar menyentuh tanah. Papan-papan pun akan mempersempit ruang lahat. Kemudian, pelan-pelan tanah akan menutup dang menghimpit, hingga tak ada sedikit pun ruang yang tersisa. Mungkin yang akan menimbunkan tanah itu justru orang-orang yang paling kita cintai. Semakin lama semakin gelap dan pekat. Kita tak lagi mempunyai teman, selain amal baik. Harta, pangkat, jabatan, yang mati-matian kita cari sampai tidak ingat shalat, tidak ingat shaum, tidak ingat zakat. Semuanya tidak ada yang mampu menolong kita. Bahkan mungkin tumpukan harta yang kita tinggalkan malah memperberat kita karena dipakai maksiat oleh anak dan keturunan kita. Sahabat, Saat itulah kita akan mempertanggungjawabkan segala apa yang pernah diperbuat di dunia. "Hai dungu," demikian mungkin kita disergah. "Mengapa engkau begitu zhalim kepada dirimu sendiri? Kepalamu tidak pernah kau gunakan untuk bersujud. Yang melingkar-lingkar dalam otakmu hanya urusan dunia belaka. Padahal ternyata semua itu tidak bisa kau bawa. Tanganmu berlumur aniaya, sedang berderma menolong sesama tidak pernah ada. Matamu bergelimang maksiat, sedang Al-Qur'an tidak pernah kau singkap dan kau lihat. Di telingamu hanya berdenging musik sia-sia dan kata-kata penuh maksiat, sedang kebenaran tak sedikit pun kau simak meski sesaat. Kenapa keningmu hanya kau dongakkan penuh keangkuhan, tetapi tidak sekalipun kau letakkan di atas sajadah kepasrahan?" Mungkin saat itulah kita melolong-lolong menjerit penuh penyesalan. Ketika itulah akan kita rasakan gemeretaknya tulang-belulang di sekujur tubuh hancur luluh dihimpit oleh kubur yang teramat benci kepada jasad yang sarat bergelimang dosa. Sahabat, Ketahuilah bahwa kematian itu pasti, dan siksa kubur pun pasti bagi orang yang tidak mempersiapkan diri.

" Anger Management "

Hanya seorang yang pemarah yang bisa betul-betul bersabar.

Seseorang yang tidak bisa merasa marah -tidak bisa disebut penyabar; karena dia hanya tidak bisa marah.

Sedang seorang lagi yang sebetulnya merasa marah, tetapi mengelola kemarahannya untuk tetap berlaku baik dan adil adalah seorang yang berhasil menjadikan dirinya bersabar.

Dan bila Anda mengatakan bahwa untuk bersabar itu-sulit, Anda sangat tepat; karena kesabaran kita diukur dari kekuatan kita untuk tetap mendahulukan yang benar dalam perasaan yang membuat kita seolah-olah berhak untuk berlaku melampaui batas.

Kesabaran bukanlah sebuah sifat, tetapi sebuah akibat.

Perhatikanlah bahwa kita lebih sering menderita karena kemarahan kita, daripada karena hal-hal yang membuat kita merasa marah. Perhatikanlah juga bahwa kemarahan kita sering melambung lebih tinggi daripada nilai dari sesuatu yang menyebabkan kemarahan kita itu, sehingga kita sering bereaksi berlebihan dalam kemarahan.

Hanya karena Anda menyadari dengan baik –tentang kerugian yang bisa disebabkan oleh reaksi Anda dalam kemarahan, Anda bisa menjadi berhati-hati dalam bereaksi terhadap apa pun yang membuat Anda merasa marah. Kehati-hatian dalam bereaksi terhadap yang membuat Anda marah itu lah yang menjadikan Anda tampil sabar.

Kemarahan adalah sebuah bentuk nafsu.

Nafsu adalah kekuatan yang tidak pernah netral, karena ia hanya mempunyai dua arah gerak; yaitu bila ia tidakmemuliakan,pasti ia menghinakan.

Nafsu juga bersifat dinamis, karena ia menolak untuk berlaku tenang bila Anda merasa tenang. Ia akan selalu memperbaruhi kekuatannya untuk membuat Anda memperbaruhi kemapanan Anda.

Maka perhatikanlah ini dengan cermat; bila Anda berpikir dengan jernih dalam memilih tindakan dan cara bertindak dalam kemarahan, nafsu itu akan menjadi kekuatan Anda untuk meninggalkan
kemapananAndayang sekarang -untuk menuju sebuah kemapanan baru yang lebih tinggi.

Tetapi, bila Anda berlaku sebaliknya, maka ke bawahlah arah pembaruan dari kemapanan Anda.

Itu sebabnya, kita sering menyaksikan seorang berkedudukan tinggi yang terlontarkan dari tingkat kemapanannya, dan kemudian direndahkan karena dia tidak berpikir jernih dalam kemarahan.

Dan bila nafsunya telah menjadikannya seorang yang tidak bisa direndahkan lagi, dia disebut sebagai budak nafsu.

Kualitas reaksi Anda terhadap yang membuat Anda marah, adalah penentu kelas Anda.

Kebijakan para pendahulu kita telah menggariskan bahwa untuk menjadi marah itu mudah, dan patut bagi semua orang. Tetapi, untuk bisa marah kepada orang yang tepat, karena sebab yang tepat, untuk tujuan yang tepat, pada tingkat kemarahan yang tepat, dan dengan cara yang tepat -itu tidak untuk orang-orang kecil.

Maka seberapa besar-kah Anda menginginkan diri Anda jadinya?

Memang pernah ada orang yang mengatakan bahwa siapa pun yang membuat Anda marah-telah mengalahkan Anda. Pengamatan itu tepat-hanya bila Anda mengijinkan diri Anda berlaku dengan cara-cara yang merendahkan diri Anda sendiri karena kemarahan yang disebabkan oleh orang itu.

Itu sebabnya, salah satu cara untuk membesarkan diri adalah menghindari sikap dan perilaku yang mengecilkan diri.

Kita sering merasa marah karena orang lain berlaku persis seperti kita.

Perhatikanlah, bahwa orang tua yang sering marah kepada anak-anaknya yang bertengkar -adalah orang tua yang juga sering bertengkar dengan pasangannya.

Bila kita cukup adil kepada diri kita sendiri, dan mampu untuk sekejap menikmati kedamaian kita akan melihat dengan jelas bahwa kita sering menuntut orang lain untuk berlaku seperti yang tidak kita lakukan.

Dan dengannya, bukankah kemarahan Anda juga penunjuk jalan bagi Anda untuk menemukan perilaku-perilaku baik yang sudah Anda tuntutdariorang lain,tetapi yang masih belum Anda lakukan?

Lalu, mengapakah Anda berlama-lama dalam kemarahan yang sebetulnya adalah tanda yang nyata bahwa Anda belum memperbaiki diri?

Katakanlah, tidak ada orang yang cukup penting yang bisa membuat saya marah dan berlaku rendah.

Bila Anda seorang pemimpin, dan Anda telah menerima tugas untuk meninggikan orang lain; maka tidak ada badai, gempa, atau air bah yang bisa membuat Anda mengurangi nilai Anda bagi kepantasan untuk mengemban tugas itu.

Ingatlah, bahwa orang-orang yang berupaya mengecilkan Anda itu-adalah sebetulnya orang-orang kecil.

Karena, orang-orang besar akan sangat berhati-hati dengan perasaan hormat Anda kepada diri Anda sendiri. Bila mereka marah pun kepada Anda, mereka akan berlaku dengan cara-cara yang mengundang Anda untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Sedangkan orang kecil? Orang-orang kecil membuat orang lain merasa kecil agar mereka bisa merasa besar.

Anda mengetahui kebesaran yang dijanjikan untuk Anda. Maka besarkan-lah orang lain.

(Sumber: Mario Teguh, MSTS 13.07.2006)

10 Ciri Orang Yang Berpikir Positif

Semua orang yang berusaha meningkatkan diri dan ilmu pengetahuannya pasti tahu bahwa hidup kan lebih mudah dijalani bila kita selalu berpikir positif. Tapi, bagaimana melatih diri supaya pikiran positiflah yang 'beredar' di kepala kita, tak banyak yang tahu. Oleh karena itu, sebaiknya kita kenali saja dulu ciri-ciri orang yang berpikir positif dan mulai mencoba meniru jalan pikirannya.

1. Melihat masalah sebagai tantangan
Bandingkan dengan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yang terlalu berat dan bikin hidupnya jadi paling sengsara sedunia.

2. Menikmati hidupnya
Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati, meski tak berarti ia tak berusaha untuk mencapai hidup yang lebih baik.

3. Pikiran terbuka untuk menerima saran dan ide
Karena dengan begitu, boleh jadi ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu lebih baik.

4. Mengenyahkan pikiran negatif segera setelah pikiran itu terlintas di benak
Memelihara' pikiran negatif lama-lama bisa diibaratkan membangunkan singa tidur. Sebetulnya tidak apa-apa, ternyata malah bisa menimbulkan masalah.

5. Mensyukuri apa yang dimilikinya
Dan bukannya berkeluh-kesah tentang apa-apa yang tidak dipunyainya.

6. Tidak mendengarkan gosip yang tak menentu
Sudah pasti, gosip berkawan baik dengan pikiran negatif. Karena itu, mendengarkan omongan yang tak ada juntrungnya adalah perilaku yang dijauhi si pemikir positif.

7. Tidak bikin alasan, tapi langsung bikin tindakan
Pernah dengar pelesetan NATO (No Action, Talk Only), kan? Nah, mereka ini jelas bukan penganutnya. NARO (No Action Review Only), NADO (No Action Dream Only), NATO (No Action Talk Only), NACO (No Action Concept Only), NABO (No Action Briefing Only), NAMO (No Action Meeting Olny), NASO (No Acton Strategy Only)

8. Menggunakan bahasa positif
Maksudnya, kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme, seperti "Masalah itu pasti akan terselesaikan," dan "Dia memang berbakat."

9. Menggunakan bahasa tubuh yang positif
Di antaranya adalah senyum, berjalan dengan langkah tegap, dan gerakan tangan yang ekspresif, atau anggukan. Mereka juga berbicara dengan intonasi yang bersahabat, antusias, dan 'hidup'.

10. Peduli pada citra diri
Itu sebabnya, mereka berusaha tampil baik. Bukan hanya di luar, tapi juga di dalam.

Tips for better life


Take a 10-30 minutes walk every day. And while you walk, smile.

Sit in silence for at least 10 minutes each day. Sleep for 7 hours.

Live with the 3 E's -- Energy, Enthusiasm, and Empathy.

Play more games. Read more books than you did in 2008.

Make time to practice meditation, yoga, and prayer.

They provide us with daily fuel for our busy lives. S

pend time with people over the age of 70 & under the age of 6.

Dream more while you are awake.

Eat more foods that grow on trees and plants and eat less food that is manufactured in plants. Drink plenty of water.

Try to make at least three people smile each day.

Don't waste your precious energy on gossip.

Forget issues of the past.

Don't remind your partner with his/her mistakes of the past.

That will ruin your present happiness.

Don't have negative thoughts or things you cannot control.

Instead invest your energy in the positive present moment.

Realize that life is a school and you are here to learn.

Problems are simply part of the curriculum that appear and fade away like algebra class but the lessons you learn will last a lifetime.

Eat breakfast like a king, lunch like a prince and dinner like a beggar.

Smile and laugh more.

Life is too short to waste time hating anyone.

Don't hate others. Don't take yourself so seriously. No one else does.

You don't have to win every argument.

Agree to disagree.

Make peace with your past so it won't spoil the present.

Don't compare your life to others'. You have no idea what their journey is all about.

Don't compare your partner with others.No one is in charge of your happiness except you. Forgive everyone for everything. What other people think of you is none of your business. However good or bad a situation is, it will change.

Your job won't take care of you when you are sick. Your friends will.

Stay in touch. Get rid of anything that isn't useful, beautiful or joyful. Envy is a waste of time. You already have all you need.

The best is yet to come.

No matter how you feel, get up, dress up and show up.

Do the right thing! Call your family often.

Your inner most is always happy.

So be happy.

Each day give something good to others.

Don't over do.

Keep your limits.