Nurul Ulfah - detikHealth
Makan Bawang Putih Mentah Bikin Jantung Sehat
Jakarta, Para peneliti baru-baru ini mengumumkan bahwa bawang putih segar bisa melindungi jantung. Membiasakan konsumsi bawang putih segar bisa menghindarkan Anda dari kunjungan dokter akibat kena penyakit jantung.
Sejak dulu, bawang putih memang banyak dimanfaatkan oleh para ahli obat di seluruh belahan dunia. Di China dan India, bawang putih digunakan sebagai obat untuk menurunkan tekanan darah.
Hippocrates, bapak pengobatan moderen pun menggunakannya untuk mengatasi kanker serviks (kanker leher rahim). Louis Paster menjadikannya sebagai antibakteri dan antijamur, sedangkan Albert Schweitzer dari Afrika memanfaatkannya sebagai obat disentri.
Kini, para tim peneliti dari Cardiovascular Research Center at the University of Connecticut School of Medicine pun berhasil mempelajari khasiat bawang putih untuk jantung.
"Bawang putih yang masih segar mengandung hidrogen sulfida. Meskipun gas ini dalam jumlah berlebih bisa menjadi racun, namun dalam jumlah kecil berfungsi sebagai bahan pelindung intraseluler dalam jantung," ujar Dipak K. Das, PhD, ScD seperti dikutip dari Health, Kamis (3/9/2009).
Karena gas hidrogen sulfida berumur sangat pendek, maka ia akan hilang saat proses pengolahan, pengeringan atau pemasakan. Bawang putih memang memiliki efek antioksidan yang dapat melawan radikal bebas, tapi efek itu akan hilang seiring dengan proses-proses tersebut.
Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry itu meneliti dua grup tikus yang dijadikan sebagai bahan percobaan dan menemukan perbedaan signifikan antara tikus yang mengonsumsi bawang putih segar dan yang dikeringkan.
"Serangan jantung dipicu karena rendahnya suplai oksigen ke tubuh. Bawang putih yang masih segar ternyata lebih baik dalam mengurangi kerusakan akibat rendahnya suplai oksigen tersebut ketimbang bawang yang sudah dikeringkan," ujar Das.
"Bawang putih segar juga menghasilkan darah yang lebih bersih di dalam pembuluh darah aorta," lanjut Das.
Jika Anda ingin memiliki jantung yang sehat, tidak ada salahnya mencoba. Menurut herbalis David Winston dan Merrily A. Kuhn, RN, PhD dari Herbal Therapy & Supplements, cara enak mengonsumsi bawang putih segar adalah dengan mengirisnya satu butir, biarkan 10 menit dan campur dengan yogurt, madu atau bahan lainnya. Jika Anda khawatir bau mulut, cobalah kunyah daun peterseli untuk menghilangkan aromanya.
(fah/ir)
Jumat, 26 Maret 2010
SINAR CAHAYA AYAT KURSI
Dalam sebuah hadis, ada menyebut perihal syaitan yang duduk di atas pintu rumah. Tugasnya ialah untuk menanam keraguan di hati suami terhadap kesetiaan isteri di rumah dan keraguan dihati isteri terhadap kejujuran suami di luar rumah.
Sebab itulah Rasulullah tidak akan masuk rumah hingga Baginda mendengar jawaban salam dari isterinya. Di saat itu syaitan akan lari bersama-sama dengan salam itu.
Hikmat Ayat Al-Kursi mengikut Hadis-hadis:
1. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi apabila berbaring di tempat tidurnya, Allah SWT mewakilkan dua orang Malaikat memeliharanya hingga subuh.
2. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir setiap sembahyang Fardhu, dia akan berada dlm lindungan Allah SWT hingga sembahyang yang lain.
3. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap sembahyang, tidak mencegah dia untuk masuk surga kecuali maut dan barang siapa membacanya ketika hendak tidur, Allah SWT memelihara akan dia ke atas rumahnya, rumah jirannya dan ahli rumah-rumah disekitarnya.
4. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir shalat fardhu, Allah SWT menganugerahkan dia setiap hati orang yang bersyukur, setiap perbuatan orang yang benar, pahala para nabi serta Allah melimpahkan padanya rahmat.
5. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi sebelum keluar rumahnya, maka Allah SWT mengutuskan 70,000 Malaikat kepadanya - mereka semua memohon keampunan dan mendoakan baginya.
6. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir sembahyang Allah SWT akan mengendalikan pengambilan rohnya dan dia adalah seperti orang yang berperang bersama Nabi Allah sehingga mati syahid.
7. Barang siapa yang membaca ayat Al-Kursi ketika dalam kesempitan nescaya Allah SWT berkenan memberi pertolongan kepadanya.
Dari Abdullah bin 'Amr r.a., Rasulullah S.A.W. bersabda, “Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat..."
"Utamakan SELAMAT dan SEHAT untuk Dunia Mu, Utamakan SHOLAT dan ZAKAT untuk Akhirat Mu"
Subhanallah. ..
Sebab itulah Rasulullah tidak akan masuk rumah hingga Baginda mendengar jawaban salam dari isterinya. Di saat itu syaitan akan lari bersama-sama dengan salam itu.
Hikmat Ayat Al-Kursi mengikut Hadis-hadis:
1. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi apabila berbaring di tempat tidurnya, Allah SWT mewakilkan dua orang Malaikat memeliharanya hingga subuh.
2. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir setiap sembahyang Fardhu, dia akan berada dlm lindungan Allah SWT hingga sembahyang yang lain.
3. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap sembahyang, tidak mencegah dia untuk masuk surga kecuali maut dan barang siapa membacanya ketika hendak tidur, Allah SWT memelihara akan dia ke atas rumahnya, rumah jirannya dan ahli rumah-rumah disekitarnya.
4. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir shalat fardhu, Allah SWT menganugerahkan dia setiap hati orang yang bersyukur, setiap perbuatan orang yang benar, pahala para nabi serta Allah melimpahkan padanya rahmat.
5. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi sebelum keluar rumahnya, maka Allah SWT mengutuskan 70,000 Malaikat kepadanya - mereka semua memohon keampunan dan mendoakan baginya.
6. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir sembahyang Allah SWT akan mengendalikan pengambilan rohnya dan dia adalah seperti orang yang berperang bersama Nabi Allah sehingga mati syahid.
7. Barang siapa yang membaca ayat Al-Kursi ketika dalam kesempitan nescaya Allah SWT berkenan memberi pertolongan kepadanya.
Dari Abdullah bin 'Amr r.a., Rasulullah S.A.W. bersabda, “Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat..."
"Utamakan SELAMAT dan SEHAT untuk Dunia Mu, Utamakan SHOLAT dan ZAKAT untuk Akhirat Mu"
Subhanallah. ..
Kiat mempertahankan keutuhan rumah tangga
Kehidupan berkeluarga yang diisi dengan penuh kebahagian tentu merupakan dambaan setiap pasangan suami istri, tetapi adakalanya pernikahan yang diawali dengan kebahagian dan kemesraan harus berakhir dengan perpisahan/perceraian. Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika, menunjukkan bahwa putusnya ikatan perkawinan disebabkan tidak adanya lagi rasa saling menghormati diantara pasangan. Berikut ini beberapa kiat mempertahankan keutuhan rumah tangga;
- diskusi bersama, salah satu cara untuk mempertahankan keharmonisan rumah tangga adalah pasangan sering/senantiasa mendiskusikan bersama apa yang diimpikan atau diharapkan. Misal merencanakan rumah atau pendidikan anak. Hal ini dilakukan karena setiap pasangan akan melewati masa-masa sulit ketika menemui ketidaksepahaman dalam menyelesaikan masalah. Tetapi tetap teguh menjaga keutuhan rumah tangga.
- akrab, dengan seringnya berdiskusi bersama, maka hubungan antar anggota keluarga akan semakin akrab sehingga timbul dalam perasaan keduanya merupakan sebuah tim untuk mensukseskan cita-cita bersama.
- tidak saling menjatuhkan, ketika pasangan suami isteri saling diskusi atau tukar cerita, sebaiknya ajang komunikasi itu dijadikan sara ekspresi rasa setia dan mempertebal komitmen berdua serta memperkuat cinta antara suami isteri.
- hubungan perkawinan adalah 70% berdasarkan hubungan pertemanan dan 30% berdasarkan hubungan pasangan kekasih. Hubungan pertemanan itu dapat diibaratkan sebagai hidangan utama dan hubungan pasangan kekasih itu adalah hidangan pencuci mulut. Sehingga tidak terlepas untuk selalu mesra diantara suami isteri.
- kepuasan, pasangan menemukan kebahagian kepuasan dengan cara mengurus keperluan pasangannya. Sehingga suami akan merasa dihargai oleh isteri dan sebaliknya isteri akan merasa dihargai oleh sang suami. Hal ini seperti sepele tapi sangat mempengaruhi hubungan suami isteri.
- hadapi konflik, jika ada ketidakfahaman atau perbedaan dalam pasangan, menurut para ahli sebaiknya pasangan untuk saling adu argumentasi dengan memberikan pandangan masing-masing untuk mencapai solusi sehingga tidak meracuni hubungan cinta suami isteri. Misal didalam menentukan disiplin anak.
- hadapi dengan senyum, ketika suami merasa kesal melihat kondisi rumah yang berantakan karena anak bermain. Jangan dimasukkan dalam hati tapi sebaliknya hadapi dengan mesra sehingga hati pasangan akan menjadi tenang.
- terima kasih, sering-seringlah mengucapkan hal itu ketika pasangan kita mengerjakan sesuatu walaupun hal-hal yang kecil. Terima kasih memiliki pengaruh yang begitu besar karena pasangan akan merasa dihargai.
- bersama, di zaman seperti sekarang ini, waktu untuk bersama dengan keluarga terasa sangat dikit atau bahkan tidak ada. Namun pasangan yang berbahagia selalu mengatur jadual mereka untuk meluangkan waktu bersama dengan keluarga. Meluangkan waktu bersama dalam suasana yang gembira sangat penting dalam suatu ikatan perkawinan.
- diskusi bersama, salah satu cara untuk mempertahankan keharmonisan rumah tangga adalah pasangan sering/senantiasa mendiskusikan bersama apa yang diimpikan atau diharapkan. Misal merencanakan rumah atau pendidikan anak. Hal ini dilakukan karena setiap pasangan akan melewati masa-masa sulit ketika menemui ketidaksepahaman dalam menyelesaikan masalah. Tetapi tetap teguh menjaga keutuhan rumah tangga.
- akrab, dengan seringnya berdiskusi bersama, maka hubungan antar anggota keluarga akan semakin akrab sehingga timbul dalam perasaan keduanya merupakan sebuah tim untuk mensukseskan cita-cita bersama.
- tidak saling menjatuhkan, ketika pasangan suami isteri saling diskusi atau tukar cerita, sebaiknya ajang komunikasi itu dijadikan sara ekspresi rasa setia dan mempertebal komitmen berdua serta memperkuat cinta antara suami isteri.
- hubungan perkawinan adalah 70% berdasarkan hubungan pertemanan dan 30% berdasarkan hubungan pasangan kekasih. Hubungan pertemanan itu dapat diibaratkan sebagai hidangan utama dan hubungan pasangan kekasih itu adalah hidangan pencuci mulut. Sehingga tidak terlepas untuk selalu mesra diantara suami isteri.
- kepuasan, pasangan menemukan kebahagian kepuasan dengan cara mengurus keperluan pasangannya. Sehingga suami akan merasa dihargai oleh isteri dan sebaliknya isteri akan merasa dihargai oleh sang suami. Hal ini seperti sepele tapi sangat mempengaruhi hubungan suami isteri.
- hadapi konflik, jika ada ketidakfahaman atau perbedaan dalam pasangan, menurut para ahli sebaiknya pasangan untuk saling adu argumentasi dengan memberikan pandangan masing-masing untuk mencapai solusi sehingga tidak meracuni hubungan cinta suami isteri. Misal didalam menentukan disiplin anak.
- hadapi dengan senyum, ketika suami merasa kesal melihat kondisi rumah yang berantakan karena anak bermain. Jangan dimasukkan dalam hati tapi sebaliknya hadapi dengan mesra sehingga hati pasangan akan menjadi tenang.
- terima kasih, sering-seringlah mengucapkan hal itu ketika pasangan kita mengerjakan sesuatu walaupun hal-hal yang kecil. Terima kasih memiliki pengaruh yang begitu besar karena pasangan akan merasa dihargai.
- bersama, di zaman seperti sekarang ini, waktu untuk bersama dengan keluarga terasa sangat dikit atau bahkan tidak ada. Namun pasangan yang berbahagia selalu mengatur jadual mereka untuk meluangkan waktu bersama dengan keluarga. Meluangkan waktu bersama dalam suasana yang gembira sangat penting dalam suatu ikatan perkawinan.
"Sedekah"
Daripada Abu Zar r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Setiap ruas tulang
dari seseorang di antara kamu harus bersedekah setiap pagi. Maka setiap sekali
bacaan tasbih adalah sedekah, setiap sekali bacaan tahmid adalah sedekah, setiap
sekali bacaan tahlil adalah sedekah, setiap sekali bacaan takbir adalah sedekah,
memerintahkan kepada kebaikan juga sedekah, mencegah dari kemungkaran juga
sedekah dan keseluruhannya itu dapat dicukupi oleh dua rakaat yang dikerjakan
oleh seseorang itu dari shalat Dhuha."
(Riwayat Muslim)
dari seseorang di antara kamu harus bersedekah setiap pagi. Maka setiap sekali
bacaan tasbih adalah sedekah, setiap sekali bacaan tahmid adalah sedekah, setiap
sekali bacaan tahlil adalah sedekah, setiap sekali bacaan takbir adalah sedekah,
memerintahkan kepada kebaikan juga sedekah, mencegah dari kemungkaran juga
sedekah dan keseluruhannya itu dapat dicukupi oleh dua rakaat yang dikerjakan
oleh seseorang itu dari shalat Dhuha."
(Riwayat Muslim)
Ada seorang raja yang mempunyai 4 isteri.
Raja ini sangat mencintai isteri keempatnya dan selalu menghadiahkannya pakaian-pakaian yang mahal dan memberinya makanan yang paling enak. Hanya yang terbaik yang akan diberikan kepada sang isteri.
Dia juga sangat memuja isteri ketiganya dan selalu memamerkannya ke pejabat-pejabat kerajaan tetangga. Itu karena dia takut suatu saat nanti, isteri ketiganya ini akan meninggalkannya.
Sang raja juga menyayangi isteri keduanya. Karena isterinya yang satu ini merupakan tempat curahan hatinya, yang akan selalu ramah, peduli dan sabar terhadapnya. Pada saat sang raja menghadapi suatu masalah, dia akan mengungkapkan isi hatinya hanya pada isteri ke dua karena dia bisa membantunya melalui masa-masa sulit itu.
Isteri pertama raja adalah pasangan yang sangat setia dan telah memberikan kontribusi yang besar dalam pemeliharaan kekayaannya maupun untuk kerajaannya. Akan tetapi, si raja tidak peduli terhadap isteri pertamanya ini meskipun sang isteri begitu mencintainya, tetap saja sulit bagi sang raja untuk memperhatikan isterinya itu.
Hingga suatu hari, sang raja jatuh sakit dan dia sadar bahwa kematiannya sudah dekat.
Sambil merenungi kehidupannya yang sangat mewah itu, sang raja lalu berpikir, "Saat ini aku memiliki 4 isteri disampingku, tapi ketika aku pergi, mungkin aku akan sendiri".
Lalu, bertanyalah ia pada isteri keempatnya, "Sampai saat ini, aku paling mencintaimu, aku sudah menghadiahkanmu pakaian-pakaian yang paling indah dan memberi perhatian yang sangat besar hanya untukmu. Sekarang aku sekarat, apakah kau akan mengikuti dan tetap menemaniku?"
"Tidak akan!" balas si isteri keempat itu, ia pun pergi tanpa mengatakan apapun lagi.
Jawaban isterinya itu bagaikan pisau yang begitu tepat menusuk jantungnya.
Raja yang sedih itu kemudian berkata pada isteri ketiganya, "Aku sangat memujamu dengan seluruh jiwaku. Sekarang aku sekarat, apakah kau tetap mengikuti dan selalu bersamaku?"
"Tidak!" sahut sang isteri. "Hidup ini begitu indah! Saat kau meninggal, akupun akan menikah kembali!"
Perasaan sang rajapun hampa dan membeku.
Beberapa saat kemudian, sang raja bertanya pada isteri keduanya, " Selama ini, bila aku membutuhkanmu, kau selalu ada untukku. Jika nanti aku meninggal, apakah kau akan mengikuti dan terus disampingku?"
"Maafkan aku, untuk kali ini aku tidak bisa memenuhi permintaaanmu!" jawab isteri keduanya. "Yang bisa aku lakukan, hanyalah ikut menemanimu menuju pemakamanmu."
Lagi-lagi, jawaban si isteri bagaikan petir yang menyambar dan menghancurkan hatinya.
Tiba-tiba, sebuah suara berkata:
"Aku akan bersamamu dan menemanimu kemanapun kau pergi." Sang raja menolehkan kepalanya mencari-cari siapa yang berbicara dan terlihatlah olehnya isteri pertamanya. Dia kelihatan begitu kurus, seperti menderita kekurangan gizi.
Dengan penyesalan yang sangat mendalam kesedihan yang amat sangat, sang raja berkata sendu, "Seharusnya aku lebih memperhatikanmu saat aku m asih punya banyak kesempatan!"
Dalam realitanya, sesungguhnya kita semua mempunyai '4 isteri' dalam hidup kita....
'Isteri keempat' kita adalah tubuh kita. Tidak peduli berapa banyak waktu dan usaha yang kita habiskan untuk membuatnya terlihat bagus, tetap saja dia akan meninggalkan kita saat kita meninggal.
Kemudian 'Isteri ketiga' kita adalah ambisi, kedudukan dan kekayaan kita.
Saat kita meninggal, semua itu pasti akan jatuh ke tangan orang lain.
Sedangkan 'isteri kedua' kita adalah keluarga dan teman-teman kita. Tak peduli berapa lama waktu yang sudah dihabiskan bersama kita, tetap saja mereka hanya bisa menemani dan mengiringi kita hingga ke pemakaman.
Dan akhirnya 'isteri pertama' kita adalah jiwa, roh, iman kita,
yang sering terabaikan karena sibuk memburu kekayaan, kekuasaan, dan kepuasan nafsu.
Padahal, jiwa, roh, atau iman inilah yang akan mengikuti kita kemanapun kita pergi.
Jadi perhatikan, tanamkan dan simpan baik-baik dalam hatimu sekarang!
Hanya inilah hal terbaik yang bisa kau tunjukkan pada dunia.
Let it Shine!
Dia juga sangat memuja isteri ketiganya dan selalu memamerkannya ke pejabat-pejabat kerajaan tetangga. Itu karena dia takut suatu saat nanti, isteri ketiganya ini akan meninggalkannya.
Sang raja juga menyayangi isteri keduanya. Karena isterinya yang satu ini merupakan tempat curahan hatinya, yang akan selalu ramah, peduli dan sabar terhadapnya. Pada saat sang raja menghadapi suatu masalah, dia akan mengungkapkan isi hatinya hanya pada isteri ke dua karena dia bisa membantunya melalui masa-masa sulit itu.
Isteri pertama raja adalah pasangan yang sangat setia dan telah memberikan kontribusi yang besar dalam pemeliharaan kekayaannya maupun untuk kerajaannya. Akan tetapi, si raja tidak peduli terhadap isteri pertamanya ini meskipun sang isteri begitu mencintainya, tetap saja sulit bagi sang raja untuk memperhatikan isterinya itu.
Hingga suatu hari, sang raja jatuh sakit dan dia sadar bahwa kematiannya sudah dekat.
Sambil merenungi kehidupannya yang sangat mewah itu, sang raja lalu berpikir, "Saat ini aku memiliki 4 isteri disampingku, tapi ketika aku pergi, mungkin aku akan sendiri".
Lalu, bertanyalah ia pada isteri keempatnya, "Sampai saat ini, aku paling mencintaimu, aku sudah menghadiahkanmu pakaian-pakaian yang paling indah dan memberi perhatian yang sangat besar hanya untukmu. Sekarang aku sekarat, apakah kau akan mengikuti dan tetap menemaniku?"
"Tidak akan!" balas si isteri keempat itu, ia pun pergi tanpa mengatakan apapun lagi.
Jawaban isterinya itu bagaikan pisau yang begitu tepat menusuk jantungnya.
Raja yang sedih itu kemudian berkata pada isteri ketiganya, "Aku sangat memujamu dengan seluruh jiwaku. Sekarang aku sekarat, apakah kau tetap mengikuti dan selalu bersamaku?"
"Tidak!" sahut sang isteri. "Hidup ini begitu indah! Saat kau meninggal, akupun akan menikah kembali!"
Perasaan sang rajapun hampa dan membeku.
Beberapa saat kemudian, sang raja bertanya pada isteri keduanya, " Selama ini, bila aku membutuhkanmu, kau selalu ada untukku. Jika nanti aku meninggal, apakah kau akan mengikuti dan terus disampingku?"
"Maafkan aku, untuk kali ini aku tidak bisa memenuhi permintaaanmu!" jawab isteri keduanya. "Yang bisa aku lakukan, hanyalah ikut menemanimu menuju pemakamanmu."
Lagi-lagi, jawaban si isteri bagaikan petir yang menyambar dan menghancurkan hatinya.
Tiba-tiba, sebuah suara berkata:
"Aku akan bersamamu dan menemanimu kemanapun kau pergi." Sang raja menolehkan kepalanya mencari-cari siapa yang berbicara dan terlihatlah olehnya isteri pertamanya. Dia kelihatan begitu kurus, seperti menderita kekurangan gizi.
Dengan penyesalan yang sangat mendalam kesedihan yang amat sangat, sang raja berkata sendu, "Seharusnya aku lebih memperhatikanmu saat aku m asih punya banyak kesempatan!"
Dalam realitanya, sesungguhnya kita semua mempunyai '4 isteri' dalam hidup kita....
'Isteri keempat' kita adalah tubuh kita. Tidak peduli berapa banyak waktu dan usaha yang kita habiskan untuk membuatnya terlihat bagus, tetap saja dia akan meninggalkan kita saat kita meninggal.
Kemudian 'Isteri ketiga' kita adalah ambisi, kedudukan dan kekayaan kita.
Saat kita meninggal, semua itu pasti akan jatuh ke tangan orang lain.
Sedangkan 'isteri kedua' kita adalah keluarga dan teman-teman kita. Tak peduli berapa lama waktu yang sudah dihabiskan bersama kita, tetap saja mereka hanya bisa menemani dan mengiringi kita hingga ke pemakaman.
Dan akhirnya 'isteri pertama' kita adalah jiwa, roh, iman kita,
yang sering terabaikan karena sibuk memburu kekayaan, kekuasaan, dan kepuasan nafsu.
Padahal, jiwa, roh, atau iman inilah yang akan mengikuti kita kemanapun kita pergi.
Jadi perhatikan, tanamkan dan simpan baik-baik dalam hatimu sekarang!
Hanya inilah hal terbaik yang bisa kau tunjukkan pada dunia.
Let it Shine!
Beda nasib antara uang pecahan seribu & seratus ribu
oleh Sabrul Jamil Rabu, 02/09/2009 14:00 WIB
Pagi yang indah di salah satu hari-hari penuh berkah di bulan Ramadhan.
Sepotong imel mendarat di PC saya, berkisah tentang perjalanan potongan uang seribuan dan seratus ribuan. Saya pikir cuma cerita lucu biasa, yang sering dikirim teman-teman saya untuk menunggu waktu berbuka. Namun ternyata - walau cukup lucu - ada hikmah yang dalam dari cerita tersebut.
Enggak asal melucu.
Berikut ini ceritanya:
Konon, uang seribu dan seratus ribu memiliki asal-usul yang sama tapi mengalami nasib yang berbeda. Keduanya sama-sama dicetak di PERURI dengan bahan dan alat-alat yang oke.
Pertama kali keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu sama-sama bagus, berkilau, bersih, harum dan menarik. Namun tiga bulan setelah keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu bertemu kembali di dompet seseorang dalam kondisi yang berbeda.
Uang seratus ribu berkata pada uang seribu :"Ya, ampiiiuunnnn. ..........
darimana saja kamu, kawan? Baru tiga bulan kita berpisah, koq kamu udah lusuh banget? Kumal, kotor, lecet dan...... bau! Padahal waktu kita sama-sama keluar dari PERURI, kita sama-sama keren kan ..... Ada apa denganmu?" Uang seribu menatap uang seratus ribu yang masih keren dengan perasaan nelangsa. Sambil mengenang perjalanannya, uang seribu berkata :
"Ya, beginilah nasibku , kawan. Sejak kita keluar dari PERURI, hanya tiga hari saya berada di dompet yang bersih dan bagus. Hari berikutnya saya sudah pindah ke dompet tukang sayur yang kumal. Dari dompet tukang sayur, saya beralih ke kantong plastik tukang ayam. Plastiknya basah, penuh dengan darah dan taik ayam.
Besoknya lagi, aku dilempar ke plastik seorang pengamen, dari pengamen sebentar aku nyaman di laci tukang warteg. Dari laci tukang warteg saya berpindah ke kantong tukang nasi uduk, dari sana saya hijrah ke 'baluang'
(pren : tau kan baluang...?) Inang-inang.
Begitulah perjalananku dari hari ke hari. Itu makanya saya bau, kumal, lusuh, karena sering dilipat-lipat, digulung-gulung, diremas-remas. ......"
Uang seratus ribu mendengarkan dengan prihatin.: "Wah, sedih sekali perjalananmu, kawan! Berbeda sekali dengan pengalamanku. Kalau aku ya, sejak kita keluar dari PERURI itu, aku disimpan di dompet kulit yang bagus dan harum.
Setelah itu aku pindah ke dompet seorang wanita cantik. Hmmm...dompetnya harum sekali. Setelah dari sana , aku lalu berpindah-pindah, kadang-kadang aku ada di hotel berbintang 5, masuk ke restoran mewah, ke showroom mobil mewah, di tempat arisan Ibu-ibu pejabat, dan di tas selebritis. Pokoknya aku selalu berada di tempat yang bagus.
Jarang deh aku di tempat yang kamu ceritakan itu. Dan...... aku jarang lho ketemu sama teman-temanmu. "
Uang seribu terdiam sejenak. Dia menarik nafas lega, katanya :
"Ya. Nasib kita memang berbeda. Kamu selalu berada di tempat yang nyaman.
Tapi ada satu hal yang selalu membuat saya senang dan bangga daripada kamu!"
"Apa itu?" uang seratus ribu penasaran.
"Aku sering bertemu teman-temanku di kotak-kotak amal di mesjid atau di tempat-tempat ibadah lain. Hampir setiap minggu aku mampir di tempat-tempat itu. Jarang banget tuh aku melihat kamu disana....."
Pagi yang indah di salah satu hari-hari penuh berkah di bulan Ramadhan.
Sepotong imel mendarat di PC saya, berkisah tentang perjalanan potongan uang seribuan dan seratus ribuan. Saya pikir cuma cerita lucu biasa, yang sering dikirim teman-teman saya untuk menunggu waktu berbuka. Namun ternyata - walau cukup lucu - ada hikmah yang dalam dari cerita tersebut.
Enggak asal melucu.
Berikut ini ceritanya:
Konon, uang seribu dan seratus ribu memiliki asal-usul yang sama tapi mengalami nasib yang berbeda. Keduanya sama-sama dicetak di PERURI dengan bahan dan alat-alat yang oke.
Pertama kali keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu sama-sama bagus, berkilau, bersih, harum dan menarik. Namun tiga bulan setelah keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu bertemu kembali di dompet seseorang dalam kondisi yang berbeda.
Uang seratus ribu berkata pada uang seribu :"Ya, ampiiiuunnnn. ..........
darimana saja kamu, kawan? Baru tiga bulan kita berpisah, koq kamu udah lusuh banget? Kumal, kotor, lecet dan...... bau! Padahal waktu kita sama-sama keluar dari PERURI, kita sama-sama keren kan ..... Ada apa denganmu?" Uang seribu menatap uang seratus ribu yang masih keren dengan perasaan nelangsa. Sambil mengenang perjalanannya, uang seribu berkata :
"Ya, beginilah nasibku , kawan. Sejak kita keluar dari PERURI, hanya tiga hari saya berada di dompet yang bersih dan bagus. Hari berikutnya saya sudah pindah ke dompet tukang sayur yang kumal. Dari dompet tukang sayur, saya beralih ke kantong plastik tukang ayam. Plastiknya basah, penuh dengan darah dan taik ayam.
Besoknya lagi, aku dilempar ke plastik seorang pengamen, dari pengamen sebentar aku nyaman di laci tukang warteg. Dari laci tukang warteg saya berpindah ke kantong tukang nasi uduk, dari sana saya hijrah ke 'baluang'
(pren : tau kan baluang...?) Inang-inang.
Begitulah perjalananku dari hari ke hari. Itu makanya saya bau, kumal, lusuh, karena sering dilipat-lipat, digulung-gulung, diremas-remas. ......"
Uang seratus ribu mendengarkan dengan prihatin.: "Wah, sedih sekali perjalananmu, kawan! Berbeda sekali dengan pengalamanku. Kalau aku ya, sejak kita keluar dari PERURI itu, aku disimpan di dompet kulit yang bagus dan harum.
Setelah itu aku pindah ke dompet seorang wanita cantik. Hmmm...dompetnya harum sekali. Setelah dari sana , aku lalu berpindah-pindah, kadang-kadang aku ada di hotel berbintang 5, masuk ke restoran mewah, ke showroom mobil mewah, di tempat arisan Ibu-ibu pejabat, dan di tas selebritis. Pokoknya aku selalu berada di tempat yang bagus.
Jarang deh aku di tempat yang kamu ceritakan itu. Dan...... aku jarang lho ketemu sama teman-temanmu. "
Uang seribu terdiam sejenak. Dia menarik nafas lega, katanya :
"Ya. Nasib kita memang berbeda. Kamu selalu berada di tempat yang nyaman.
Tapi ada satu hal yang selalu membuat saya senang dan bangga daripada kamu!"
"Apa itu?" uang seratus ribu penasaran.
"Aku sering bertemu teman-temanku di kotak-kotak amal di mesjid atau di tempat-tempat ibadah lain. Hampir setiap minggu aku mampir di tempat-tempat itu. Jarang banget tuh aku melihat kamu disana....."
KEDAHSYATAN SIKSAAN DIALAM KUBUR
Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Albaraa' bin Aazib r.a. berkata: "Kami bersama Nabi Muhammad s.a.w keluar menghantar jenazah seorang sahabat Anshar, maka ketika sampai kekubur dan belum dimasukkan dalam lahad, Nabi Muhammad s.a.w duduk dan kami duduk disekitarnya diam menundukkan kepala bagaikan ada burung diatas kepala kami, sedang Nabi Muhammad s.a.w mengorek-ngorek dengan dahan yang ada ditangannya, kemudian ia mengangkat kepala sambil bersabda: "Berlindunglah kamu kepada Allah dari siksaan kubur.". Nabi Muhammad s.a.w mengulangi sebanyak 3 kali." Lalu Nabi Muhammad s.a.w bersabda:
"Sesungguhnya seorang mukmin jika akan meninggal dunia dan menghadapi akhirat (akan mati), turun padanya malaikat yang putih-putih wajahnya bagaikan matahari, membawa kafan dari syurga, maka duduk didepannya sejauh pandangan mata mengelilinginya, kemudian datang malaikulmaut dan duduk didekat kepalanya dan memanggil: "Wahai roh yang tenang baik, keluarlah menuju pengampunan Allah dan ridhaNya."
Nabi Muhammad s.a.w bersabda lagi: "Maka keluarlah rohnya mengalir bagaikan titisan dari mulut kendi tempat air, maka langsung diterima dan langsung dimasukkan dalam kafan dan dibawa keluar semerbak harum bagaikan kasturi yang terharum diatasbumi, lalu dibawa naik, maka tidak melalui rombongan malaikat melainkan ditanya: "Roh siapakah yang harum ini?" Dijawab: "Roh fulan bin fulan sehingga sampai kelangit, dan disana dibukakan pintu langit dan disambut oleh penduduknya dan pada tiap-tiap langit dihantar oleh Malaikat Muqarrbun, dibawa naik kelangit yang atas hingga sampai kelangit ketujuh, maka Allah berfirman: "Catatlah suratnya di illiyyin. Kemudian dikembalikan ia kebumi, sebab daripadanya Kami jadikan, dan didalamnya Aku kembalikan dan daripadanya pula akan Aku keluarkan pada saatnya." Maka kembalilah roh kejasad dalam kubur, kemudian datang kepadanya dua Malaikat untuk bertanya: "Siapa Tuhanmu?" Maka dijawab: Allah Tuhanku. Lalu ditanya: "Apakah agamamu?" Maka dijawab: "Agamaku Islam" Ditanya lagi: "Bagaimana pendapatmu terhadap orang yang diutuskan ditengah-tengah kamu?" Dijawab: "Dia utusan Allah". Lalu ditanya: "Bagaimanakah kamu mengetahui itu?" Maka dijawab: "Saya membaca kitab Allah lalu percaya dan membenarkannya" Maka terdengar suara: "Benar hambaku, maka berikan padanya hamparan dari syurga serta pakaian syurga dan bukakan untuknya pintu yang menuju kesyurga, supaya ia mendapat bau syurga dan hawa syurga, lalu luaskan kuburnya sepanjang pandangan mata." Kemudian datang kepadanya seorang yang bagus wajahnya dan harum baunya sambil berkata: "Terimalah khabar gembira, ini saat yang telah dijanjikan Allah kepadamu." Lalu bertanya: "Siapakah kau?" Jawabnya: "Saya amalmu yang baik." Lalu ia berkata: Ya Tuhan, segerakan hari kiamat supaya segera saya bertemu dengan keluargaku dan kawan-kawanku."
Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Adapun hamba yang kafir, jika akan meninggal dunia dan menghadapi akihirat, maka turun kepadanya Malaikat dari langit yang hitam mukanya dengan pakaian hitam, lalu duduk dimukanya sepanjang pandangan mata, kemudian datang Malaikulmaut dan duduk disamping kepalanya lalu berkata: "Hai roh yang jahat, keluarlah menuju murka Allah." Maka tersebar disemua anggota badannya, maka dicabut rohnya bagaikan mencabut besi dari bulu yang basah, maka terputus semua urat dan ototnya, lalu diterima akan dimasukkan dalam kain hitam, dan dibawa dengan bau yang sangat busuk bagaikan bangkai, dan dibawa naik, maka tidak melalui malaikat melainkan ditanya: "Roh siapakah yang jahat dan busuk itu?" Dijawab: "Roh fulan bin fulan." dengan sebutan yang amat jelek sehingga sampai dilangit dunia, maka minta dibuka, tetapi tidak dibuka untuknya. Kemudian Nabi Muhammad s.a.w membaca ayat: "Laa tufattahu lahum abwabus samaa'i, wala yad khuluunal jannata hatta yalijal jamalu fisamil khiyaath." (Yang Bermaksud) "Tidak dibukakan bagi mereka itu pintu-pintu langit dan tidak dapat masuk syurga sehingga unta dapat masuk dalam lubang jarum."
Kemudian diperintahkan: "Tulislah orang itu dalam sijjin." Kemudian dilemparkan rohnya itu bagitu sahaja sebagaimana ayat "Waman yusyrik billahi fakaan nama khorro minassama'i fatakh thofuhuth thairu au tahwi bihirrihu fimakaanin sahiiq." (Yang bermaksud) "Dan siapa mempersekutukan Allah, maka bagaikan jatuh dari langit lalu disambar helang atau dilemparkan oleh angin kedalam jurang yang curam."
Kemudian dikembalikan roh itu kedalam jasad didlam kubur, lalu didatangi oleh dua Malaikat yang mendudukkannya lalu bertanya: ""Siapa Tuhanmu?" Maka dijawab: "Saya tidak tahu". Lalu ditanya: "Apakah agamamu?" Maka dijawab: "Saya tidak tahu" Ditanya lagi: "Bagaimana pendapatmu terhadap orang yang diutuskan ditengah-tengah kamu?" Dijawab: "Saya tidak tahu". Lalu ditanya: "Bagaimanakah kamu mengetahui itu?" Maka dijawab: "Saya tidak tahu" Maka terdengar suara seruan dari langit: "Dusta hambaku, hamparkan untuknya dari neraka dan bukakan baginya pintu neraka, maka terasa olehnya panas hawa neraka, dan disempitkan kuburnya sehingga terhimpit dan rosak tulang-tulang rusuknya, kemudian datang kepadanya seorang yang buruk wajahnya dan busuk baunya sambil berkata: "Sambutlah hari yang sangat jelek bagimu, inilah saat yang telah diperingatkan oleh Allah kepadamu." Lalu ia bertanya: "Siapakah kau?" Jawabnya: "Aku amalmu yang jelek." Lalu ia berkata: "Ya tuhan, jangan percepatkan kiamat, ya Tuhan jangan percepatkan kiamat."
Abul-Laits dengan sanadnya meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. berkata: "Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Seorang mukmin jika sakaratulmaut didatangi oleh Malaikat dengan membawa sutera yang berisi masik (kasturi) dan tangkai-tangkai bunga, lalu dicabut rohnya bagaikan mengambil rambut didalam adunan sambil dipanggil: "Ya ayyatuhannafsul muth ma'innatur ji'i ila robbiki rodhiyatan mardhiyah." (Yang bermaksud) "Hai roh yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan perasaan rela dan diridhoi. Kembalilah dengan rahmat dan keridhoan Allah." Maka jika telah keluar rohnya langsung ditaruh diatas misik dan bunga-bunga itu lalu dilipat dengan sutera dan dibawa keilliyyin. Adapun orang kafir jika sakaratulmaut didatangi oelh Malaikat yang membawa kain bulu yang didalamnya ada api, maka dicabut rohnya dengan kekerasan sambil dikatakan kepadanya: "Hai roh yang jahat keluarlah menuju murka Tuhammu ketempat yang rendah hina dan siksaNya, maka bila telah keluar rohnya itu, diletakkan diatas api dan bersuara seperti sesuatu yang mendidih kemudian dilipat dan dibawa kesijjin."
Alfaqih Abu Ja'far meriwayatkan dengan sanadnya dari Abdullah bin Umar r.a. berkata: "Seorang mukmin jika diletakkan dikubur maka diperluaskan kuburnya itu hingga 70 hasta dan ditaburkan padanya bunga-bunga dan dihamparkan sutera, dan bila ia hafal sedikit dari al-quran sukup untuk penerangannya jika tidak maka Allah s.w.t. memberikan kepadanya nur cahaya penerangan yang menyerupai penerangan matahari, dan didalam kubur bagaikan pengantin baru, jika tidur maka tidak ada yang berani membangunkan kecuali kekasihnya sendiri, maka ia bangun dari tidur itu bagaikan masih kurang masa tidurnya dan belum puas. Adapun orang kafir maka akan dipersempit kuburnya sehingga menghancurkan tulang rusuknya dan masuk kedalam perutnya lalu dikirimkan kepadanya ular segemuk leher unta, maka makan dagingnya sehingga habis dan sisa tulang semata-mata, lalu dikirim kepadanya Malaikat yang akan menyiksa iaitu yang buta tuli dan bisu dengan membawa puntung dari besi yang langsung dipukulkannya, sedang Malaikat itu tidak mendengar suara jeritannya dan tidak melihat keadaannya supaya tidak dikasihaninya, selain itu lalu dihidangkan siksa neraka itu tiap pagi dan petang."
Abu-Laits berkata: "Siapa yang ingin selamat dari siksaan kubur maka harus menlazimi empat dan meninggalkan empat iaitu:
Menjaga sembahyang lima waktu
Banyak bersedekah
Banyak membaca al-quran
Memperbanyak bertasbih (membaca: Subhanallah walhamdulillah wal'aa ilaha illallah wallahu akbar, walahaula wala quwata illa billah)
Semua yang empat ini dapat menerangi kubur dan meluaskannya. Adapun empat yang harus ditinggalkan ialah:
Dusta
Kianat
Adu-adu
Menjaga kencing, sebab Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: "Bersih-bersihlah kamu daripada kencing, sebab umumnya siksa kubur itu kerana kencing. (Yakni hendaklah dicuci kemaluan sebersih-bersihnya.)
Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Innallahha ta'ala kariha lakum arba'a: Al'abatsu fishsholaati, wallagh wu filqira'ati, warrafatsu fisshiyami, wadhdhahiku indal maqaabiri. (Yang bermaksud) Sesungguhnya Allah tidak suka padamu empat, main-main dalam sembahyang dan lahgu (tidak hirau), dalam bacaan quran dan berkata keji waktu puasa dan tertawa didalam kubur."
Muhammad bin Assammaak ketika melihat kubur berkata: "Kamu jangan tertipu kerana tenangnya dan diamnya kubur-kubur ini, maka alangkah banyaknya orang yang sudah bingung didalamnya, dan jangan tertipu kerana ratanya kubur ini, maka alangkah jauh berbeza antara yang satu pada yang lain didalamnya. Maka seharusnya orang yang berakal memperbanyak ingat pada kubur sebelum masuk kedalamnya."
Sufyan Atstsauri berkata: "Siapa yang sering (banyak) memperingati kubur, maka akan mendapatkannya kebun dari kebun-kebun syurga, dan siapa yang melupakannya maka akan mendapatkannya jurang dari jurang-jurang api neraka."
Ali bin Abi Thalib r.a. berkata dalam khutbahnya: "Hai hamba Allah, berhati-hatilah kamu dari maut yang tidak dapat dihindari, jika kamu berada ditempat, ia datang mengambil kamu, dan bila kamu lari pasti akan terpegang juga, maut terikat selalu diubun-ubunmu, maka carilah jalan selamat, carilah jalan selamat dan segera-segera, sebab dibelakangmu ada yang mengejar kamu yaitu kubur, ingatlah bahawa kubur itu adakalanya kebun dari kebun-kebun syurga atau jurang dari jurang-jurang neraka dan kubur itu tiap-tiap hari berkata-kata: Akulah rumah yang gelap, akulah tempat sendirian, akulah rumah ulat-ulat."
Ingatlah sesudah itu ada hari (saat) yang lebih ngeri, hari dimana anak kecil segera beruban dan orang tua bagaikan orang mabuk, bahkan ibu yang meneteki lupa terhadap bayinya dan wanita yang bunting menggugurkan kandungannya dan kau akan melihat orang-orang bagaikan orang mabuk tetapi tidak mabuk khamar, hanya siksa Allah s.w.t. yang sangat ngeri dan dahsyat.
Ingatlah bahawa sesudah itu ada api neraka yang sangat panas dan suram dalam, perhiasannya besi dan sirnya darah bercampur nanah, tidak ada rahmat Allah s.w.t. disana. Maka kaum muslimin yang menangis. lalu ia berkata: "Dan disamping itu ada syurga yang luasnya selebar langit dan bumi, tersedia untuk orang-orang yang takwa. Semoga Allah s.w.t. melindungi kami dari siksa yang pedih dan menempatkan kami dalam darunna'iem (Syurga yang serba kenikmatan).
Usaid bin Abdirrahman berkata: "Saya telah mendapat keterangan bahawa seorang mukmin jika mati dan diangkat, ia berkata: "Segerakan aku.", dan bila telah dimasukkan dalam lahad (kubur), bumi berkata kepadanya: "Aku kasih padamu ketika diatas punggungku, dan kini lebih sayang kepadamu." Dan bila orang kafir mati lalu diangkat mayatnya, ia berkata: "Kembalikan aku." dan bila diletakkan didalam lahadnya, bumi berkata: "Aku sangat benci kepadamu ketika kau diatas punggungku, dan kini aku lebih benci lagi kepadamu."
Usman bin Affan r.a. ketika berhenti diatas kubur, ia menangis, maka ditegur: "Engkau jika menyebut syurga dan neraka tidak menangis, tetapi kau menangis kerana kubur?" Jawabnya: "Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: "Alqabru awwalu manazilil akhirah, fa in naja minhu fama ba'dahu aisaru minhu, wa in lam yanju minhu fama ba'dahu asyaddu minhu." (Yang bermaksud)"Kubur itu pertama tempat yang menuju akhirat, maka bila selamat dalam kubur, maka yang dibelakangnya lebih ringan, dan jika tidak selamat dalam kubur maka yang dibelakangnya lebih berat daripadanya."
Abdul-Hamid bin Mahmud Almughuli berkata: "Ketika aku duduk bersama Ibn Abbas r.a., tiba-tiba datang kepadanya beberapa orang dan berkata: "Kami rombongan haji dan bersama kami ini ada seorang yang ketika sampai didaerah Dzatishshahifah, tiba-tiba ia mati, maka kami siapkan segala keperluannya, dan ketika menggali kubur untuknya, tiba-tiba ada ular sebesar lahad, maka kami tinggalkan dan menggali lain tempat juga ada ular, maka kami biarkan dan kami menggali lain tempat juga kami dapatkan ular, maka kami biarkan dan kini kami bertanya kepadamu, bagaimanakah harus kami perbuat tehadap mayat itu?" Jawab Ibn Abbas r.a.: "Itu dari amal perbuatannya sendiri, lebih baik kamu kubur sajan demi Allah andaikan kamu galikan bumi ini semua niscaya akan kamu dapat ular didalamnya." Maka mereka kembali dan menguburkan mayat itu didalam salah satu kubur yang sudah digali itu dan ketika mereka kembali kedaerahnya mereka pergi kekeluarganya untuk mengembalikan barang-barangnya sambil bertanya kepada isterinya apakah amal perbuatan yang dilakukan oelh suaminya? Jawab isterinya: "Dia biasa menjual gandum dalam karung, lalu dia mengambil sekadar untuk makanannya sehari, dan menaruh tangkai-tangkai gandum itu kedalam karung seberat apa yang diambilnya itu."
Abul-Laits berkata: "Berita ini menunjukkan bahawa kianat itu salah satu sebab siksaan kubur dan apa yang mereka lihat itu sebagai peringatan jangan sampai kianat."
Ada keterangan bahawa bumi ini tiap hari berseru sampai lima kali dengan berkata:
Hai anak Adam, anda berjalan diatas punggungku dan kembalimu didalam perutku.
Hai anak Adam, anda makan berbagai macam diatas punggungku dan anda akan dimakan ulat didalam perutku.
Hai anak Adam, anda tertawa diatas punggungku, dan akan menangis didalam perutku.
Hai anak Adam, anda bergembira diatas punggungku dan akan berduka didalam perutku.
Hai anak Adam, anda berbuat dosa diatas punggungku, maka akan tersiksa didalam perutku.
Amr bin Dinar berkata: "Ada seorang penduduk kota Madinah yang mempunyai saudara perempuan dihujung kota, maka sakitlah saudaranya itu kemudian mati, maka setelah diselesaikan persiapannya dibawa kekubur, kemudian setelah selesai menguburkan dan kembali pulang kerumah, ia teringat pada kantongan yang dibawa dan tertinggal dalam kubur, maka ia minta bantuan orang untuk menggali kubur itu kembali, dan sesudah digali kubur itu maka bertemulah dia akan kantongannya itu, ia berkata kepada orang yang membantunya itu: "Tolong aku ketepi sebentar sebab aku ingin mengetahui bagaimana keadaan saudaraku ini." Maka dibuka sedikit lahadnya, tiba-tiba dilihatnya kubur itu menyala api, maka segera ia meratakan kubur itu dan kembali kepada ibunya lalu bertanya: "Bagaimanakah kelakuan saudaraku dahulu itu?" Ibunya berkata: "Mengapa kau menanyakan kelakuan saudaramu, padahal ia telah mati?" Anaknya tetap meminta supaya diberitahu tentang amal perbuatan saudaranya itu, lalu diberitahu bahawa saudaranya itu biasanya mengakhirkan sembahyang dari waktunya, juga cuai dalam kesucian dan diwaktu malam sering mengintai rumah-rumah tetangga untuk mendengar perbualan mereka lalu disampaikan kepada orang lain sehingga mengadu domba antara mereka, dan itulah sebabnya siksa kubur. Kerana itu siapa yang ingin selamat dari siksaan kubur haruslah menjauhkan diri dari sifat namimah (adu domba diantara tetangga dan orang lain) supaya selamat dari siksaan kubur dan mudah baginya menjawab pertanyaan Malaikat Munkar Nakier.
Alabarra' bin Aazib r.a. berkata: "Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Seorang mukmin jika ditanya dalam kubur, maka ia langsung membaca Asyhadu an laa ilaha illallah wa anna Muhammad abduhu warasuluhu, maka itulah yang tersebut dalam firman Allah: Yutsabbitullahul ladzina aamanu bil qaulits tsabiti filhayatiddun ya wafil akhirah (Allah menetapkan orang-orang yang beriman dengan khalimah yang teguh dimana hidup didunia dan diakhirat (yakni khalimah laa ilaha illallah, Muhammad Rasullullah).
Dan ketetapan itu terjadi dalam tiga masa iaitu:
Ketika melihat Malakulmaut
Ketika menghadapi pertanyaan Mungkar Nakier
Ketika menghadapi hisab dihari kiamat
Dan ketetapan ketika melihat Malaikulmaut dalam tiga hal iaitu:
Terpelihara dari kekafiran, dan mendapat taufiq dan istiqamah dalam tauhid sehingga keluar rohnya dalam Islam
Diberi selamat oleh Malaikat bahawa ia mendapat rahmat
Melihat tempatnya disyurga sehingga kubur menjadi salah satu kebun syurga.
Adapun ketetapan ketika hisab juga dalam tiga perkara iaitu:
Allah s.wt. memberinya ilham sehingga dapat menjawab segala pertanyaan dengan benar
Mudah dan ringan hisabnya
Diampunkan segala dosanya
Ada juga yang mengatakan bahawa ketetapan itu dalam empat masa iaitu:
Ketika mati
Didalam kubur sehingga dapat menjawab pertanyaan tanpa gentar atau takut
Ketika hisab
Ketika berjalan diatas sirat sehingga berjalan bagaikan kecepatan kilat
Jika ditanya tentang soal kubur bagaimanakah bentuknya, maka ulama telah membicarakannya dalam berbagai pendapat. Sebahagiannya berkata pertanyaan itu hanya kepada roh tanpa jasad dan disaat itu roh masuk kedalam jasad hanya sampai didada. Ada pendapat berkata bahawa rohnyanya diantara jasad dan kafan dan sebaiknya seorang mempercayai adanya pertanyaan dalam kubur tanpa menanyakan dan sibuk dengan caranya. Dan kita sendiri akan mengetahui bila sampai disana, maka bila ada orang menolak adanya soal Mungkar Nakier dalam kubur, maka penolakannya dari dua jalan iaitu:
Mereka berkata: "Ia tidak mungkin menurut perkiraan akal, sebab menyalahi kebiasaan tabiat alam."
atau mereka berkata: "Tidak ada dalil yang menguatkan."
Pendapat pertama bahawa ia tidak mungkin dalam akal kerana menyalahi kebiasaa tabiat alam. Pendapat ini bererti menidakkan kenabian dan mukjizat, sebab para Nabi itu semuanya dari manusia biasa dan tabiatnya mereka sama, tetapi mereka telah dapat bertemu dengan Malaikat dan menerima wahyu, bahkan laut telah terbelah untuk Nabi Musa a.s., demikian pula tongkatnya menjadi ular, semua kejadian itu menyalahi tabiat alam, maka orang yang menolak semua itu bererti keluar dari Islam. Jika ia berkata: "Tidak ada dalil.", maka hadis-hadis yang diterangkan sudah cukup untuk menjadi alasan bagi orang yang akan mahu terima.
Firman Allah s.w.t. yang berbunyi: "Wa man a'rodho an dzikri fa inna lahu ma'i syatan dhanka wanah syuruhu yaumal qiyaamati a'ma. (Yang bermaksud) "Dan siapa yang mengabaikan peringatanKu (ajaranKu) maka ia akan merasakan kehidupan yang sukar (kehidupan sukar ini ketika menghadapi pertanyaan dalam kubur)."
Demikian pula ayat: "Yu tsabbitulladzina aamanu bil qoulaits tsabiti filhayatiddunia wafil akhirati. (Yang bermaksud) "Allah akan menetapkan hati orang-orang mukmin dengan khalimah yang teguh didunia dan diakhirat."
Abu-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Saad bin Almusayyab dari Umar r.a. berkata: Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Jika seorang mukmin telah masuk kedalam kubur, maka didatangi oleh dua Malaikat yang menguji dalam kubur, lalu mendudukkannya dan menanyainya, sedang ia mendengar suara derap sandal sepatu mereka ketika kembali, lalu ditanya oleh kedua Malaikat itu: Siapa Tuhammu, dan apakah agamamu, dan siapa Nabimu, lalu dijawab: Allah tuhanku, dan agamaku Islam dan Nabiku Nabi Muhammad s.a.w. Lalu Malaikat itu berkata: Allah yang menetapkan kau dalam khalimah itu, tidurlah dengan tenang hati. Itulah ertinya Allah menetapkan mereka dalam khalimah hak. Adapun orang kafir zalim maka Allah menyesatkan mereka dengan tidak memberi petunjuk taufiq pada mereka, sehingga ketika ditanya oleh Malaikat: Siapa Tuhanmu, apa agamamu dan siapa Nabimu, maka jawab orang kafir atau munafiq: Tidak tahu. Maka oleh Malaikat dikatakan: Tidak tahu, maka langsung dipukul sehingga jeritan suaranya terdengar semua yang dialam kecuali manusia dan jin. (Dan andaikan didengar oleh manusia pasti pingsan)
Abu Hazim dari Ibn Umar r.a. berkata: Nabi Muhammad s.a.w bersabda kepada Umar r.a : "Bagaimanakah kau hai Umar jika didatangi oleh kedua Malikat yang akan mengujimu didalam kubur iaitu Mungkar Nakier hitam keduanya kebiru-biruan siung keduanya mengguriskan bumi, sedang rambut keudanya sampai ketanah dan suara keduanya bagaikan petir yang dahsyat, dan matanya bagaikan kilat yang menyambar?" Umar bertanya: "Ya Rasullullah, apakah ketika itu aku cukup sedar sebagaimana keadaanku sekarang ini?" Nabi Muhammad s.a.w menjawab: "Ya." Umar berkata: "jika sedemikian maka saya selesaikan keduanya dengan izin Allah s.w.t.. Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "sesungguhnya Umar seorang yang mendapat taufiq."
Abul-Laits berkata: "saya telah diberitahu oleh Abul-Qasim bin Abdurrahman bin Muhammad Asysyabadzi dengan sanadnya dari Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Tiada seorang yang mati melainkan ia mendengkur yang didengari oleh semua binatang kecuali manusia, dan andaikata ia mendengar pasti pingsan, dan bila dihantar kekubur, maka jika solih (baik) berkata: "Segerakanlah aku, andaikan kamu mengetahui apa yang didepanku daripada kebaikan, nescaya kamu akan menyegerakan aku. Dan bila ia tidak baik maka berkata: "Jangan keburu, andaikata kamu mengtahui apa yang didepan aku daripada bahaya, nescaya kamu tidak akan keburu. Kemudian jika telah ditanam dalam kubur, didatangi oleh dua Malaikat yang hitam kebiru-biruan datang dari arah kepalanya, maka ditolak oleh sembahyangnya: Tidak boleh datang dari arahku sebab adakalanya ia semalaman tidak tidur kerana takut dari saat yang seperti ini, lalu datang dari bawah kakinya, maka ditolak oleh baktinya pada kedua orang tuanya: Jangan datang dari arahku, kerana ia biasa berjalan tegak kerana ia takut dari saat seperti ini, lalu datang dari arah kanannya, maka ditolak oleh sedekahnya: Tidak boleh datang dari arahku, kerana ia pernah sedekah kerana ia takut dari saat seperti ini, lalu ia datang dari kirinya maka ditolak oleh puasanya: Jangan datang dari arahku, kerana ia biasa lapar dan haus kerana takut saat seperti ini, lalu ia dibangunkan bagaikan dibangunkan dari tidur, lalu ia bertanya: Bagaimana pendapatmu tentang orang yang membawa ajaran kepadamu itu? Ia tanya: Siapakah itu? Dijawab: Muhammad s.a.w? Maka dijawab: Saya bersaksikan bahawa ia utusan Allah. Lalu berkata kedua Malaikat: Engkau hidup sebagai seorang mukmin, dan mati juga mukmin. Lalu diluaskan kuburnya, dan dibukakan baginya segala kehormatan yang dikurniakan Allah kepadanya. Semoga Allah memberi kita taufiq dan dipelihara serta dihindarkan dari hawa nafsu yang menyesatkan, dan menyelamatkan kami dari siksa kubur kerana Nabi Muhammad s.a.w juga berlindung kepada Allah dari siksa kubur."
A'isyah r.a. berkata: "Saya dahulunya tidak mengetahui adanya siksa kubur sehingga datang kepadaku seorang wanita Yyahudi, minta-minta dan sesudah saya beri ia berkata: "Semoga Allah melindungi kamu dari siksa kubur. Maka saya kira keterangannya itu termasuk tipuan kaum Yahudi, lalu saya ceritakan kepada Nabi Muhammad s.a.w maka Nabi Muhammad s.a.w memberitahu kepadaku bahawa siksa kubur itu hak benar, maka seharusnya seorang muslim berlindung kepada Allah s.w.t. dari siksa kubur, dan bersiap sedia untuk menghadapi kubur dengan amal yang soleh, sebab selama ia masih hidup maka Allah s.w.t. telah memudahkan baginya segala amal soleh. Sebaliknya bila ia telah masuk kedalam kubur, maka ia akan ingin kalau dapat diizinkan, sehingga ia sangat menyesal semata-mata, kerana itu seorang yang berakal harus berfikir dalam hal orang-orang yang telah mati, kerana orang-orang yang telah mati itu, mereka sangat ingin kalau dapat akan sembahyang dua rakaat, berzikir dengan tasbih, tahmid dan tahlil, sebagaimana ketika didunia, tetapi tidak diizinkan, lalu mereka hairan pada orang-orang yang masih hidup menghambur-hamburkan waktu dalam permainan dan kelalaian semata-mata. Saudaraku jagalah dan siap-siapkan harimu, sebab ia sebagai pokok kekayaanmu, maka mudah bagimu mendapatkan atau mencari untung laba, sebab kini dagangan akhirat agak sepi dan tidak laku, kerana itu rajin-rajinlah kau mengumpulkan sebanyak mungkin daripadanya, sebab akan tiba masa dagangan itu sangat berharga sebab pada saat itu ia berharga, maka kau tidak akan dapat mencari atau mencapainya. Kami mohon semoga Allah s.w.t. memberi taufiq untuk bersiap-siap menghadapi saat keperluan dan jangan sampai menjadikan kami dari golongan yang menyesal sehingga ingin kembali kedunia tetapi tidak diizinkan, juga semoga Allah s.w.t. memudahkan atas kami sakaratulmaut, dan kesukaran kubur, demikian pula pada semua kaum muslimin dan muslimat.
Aamin ya Robbal aalamin. Engkau arhamurrahimin, wahasbunallahu wani'mal wakiel, walahaula wala quwwata illa billahil aliyil adhiem."
"Sesungguhnya seorang mukmin jika akan meninggal dunia dan menghadapi akhirat (akan mati), turun padanya malaikat yang putih-putih wajahnya bagaikan matahari, membawa kafan dari syurga, maka duduk didepannya sejauh pandangan mata mengelilinginya, kemudian datang malaikulmaut dan duduk didekat kepalanya dan memanggil: "Wahai roh yang tenang baik, keluarlah menuju pengampunan Allah dan ridhaNya."
Nabi Muhammad s.a.w bersabda lagi: "Maka keluarlah rohnya mengalir bagaikan titisan dari mulut kendi tempat air, maka langsung diterima dan langsung dimasukkan dalam kafan dan dibawa keluar semerbak harum bagaikan kasturi yang terharum diatasbumi, lalu dibawa naik, maka tidak melalui rombongan malaikat melainkan ditanya: "Roh siapakah yang harum ini?" Dijawab: "Roh fulan bin fulan sehingga sampai kelangit, dan disana dibukakan pintu langit dan disambut oleh penduduknya dan pada tiap-tiap langit dihantar oleh Malaikat Muqarrbun, dibawa naik kelangit yang atas hingga sampai kelangit ketujuh, maka Allah berfirman: "Catatlah suratnya di illiyyin. Kemudian dikembalikan ia kebumi, sebab daripadanya Kami jadikan, dan didalamnya Aku kembalikan dan daripadanya pula akan Aku keluarkan pada saatnya." Maka kembalilah roh kejasad dalam kubur, kemudian datang kepadanya dua Malaikat untuk bertanya: "Siapa Tuhanmu?" Maka dijawab: Allah Tuhanku. Lalu ditanya: "Apakah agamamu?" Maka dijawab: "Agamaku Islam" Ditanya lagi: "Bagaimana pendapatmu terhadap orang yang diutuskan ditengah-tengah kamu?" Dijawab: "Dia utusan Allah". Lalu ditanya: "Bagaimanakah kamu mengetahui itu?" Maka dijawab: "Saya membaca kitab Allah lalu percaya dan membenarkannya" Maka terdengar suara: "Benar hambaku, maka berikan padanya hamparan dari syurga serta pakaian syurga dan bukakan untuknya pintu yang menuju kesyurga, supaya ia mendapat bau syurga dan hawa syurga, lalu luaskan kuburnya sepanjang pandangan mata." Kemudian datang kepadanya seorang yang bagus wajahnya dan harum baunya sambil berkata: "Terimalah khabar gembira, ini saat yang telah dijanjikan Allah kepadamu." Lalu bertanya: "Siapakah kau?" Jawabnya: "Saya amalmu yang baik." Lalu ia berkata: Ya Tuhan, segerakan hari kiamat supaya segera saya bertemu dengan keluargaku dan kawan-kawanku."
Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Adapun hamba yang kafir, jika akan meninggal dunia dan menghadapi akihirat, maka turun kepadanya Malaikat dari langit yang hitam mukanya dengan pakaian hitam, lalu duduk dimukanya sepanjang pandangan mata, kemudian datang Malaikulmaut dan duduk disamping kepalanya lalu berkata: "Hai roh yang jahat, keluarlah menuju murka Allah." Maka tersebar disemua anggota badannya, maka dicabut rohnya bagaikan mencabut besi dari bulu yang basah, maka terputus semua urat dan ototnya, lalu diterima akan dimasukkan dalam kain hitam, dan dibawa dengan bau yang sangat busuk bagaikan bangkai, dan dibawa naik, maka tidak melalui malaikat melainkan ditanya: "Roh siapakah yang jahat dan busuk itu?" Dijawab: "Roh fulan bin fulan." dengan sebutan yang amat jelek sehingga sampai dilangit dunia, maka minta dibuka, tetapi tidak dibuka untuknya. Kemudian Nabi Muhammad s.a.w membaca ayat: "Laa tufattahu lahum abwabus samaa'i, wala yad khuluunal jannata hatta yalijal jamalu fisamil khiyaath." (Yang Bermaksud) "Tidak dibukakan bagi mereka itu pintu-pintu langit dan tidak dapat masuk syurga sehingga unta dapat masuk dalam lubang jarum."
Kemudian diperintahkan: "Tulislah orang itu dalam sijjin." Kemudian dilemparkan rohnya itu bagitu sahaja sebagaimana ayat "Waman yusyrik billahi fakaan nama khorro minassama'i fatakh thofuhuth thairu au tahwi bihirrihu fimakaanin sahiiq." (Yang bermaksud) "Dan siapa mempersekutukan Allah, maka bagaikan jatuh dari langit lalu disambar helang atau dilemparkan oleh angin kedalam jurang yang curam."
Kemudian dikembalikan roh itu kedalam jasad didlam kubur, lalu didatangi oleh dua Malaikat yang mendudukkannya lalu bertanya: ""Siapa Tuhanmu?" Maka dijawab: "Saya tidak tahu". Lalu ditanya: "Apakah agamamu?" Maka dijawab: "Saya tidak tahu" Ditanya lagi: "Bagaimana pendapatmu terhadap orang yang diutuskan ditengah-tengah kamu?" Dijawab: "Saya tidak tahu". Lalu ditanya: "Bagaimanakah kamu mengetahui itu?" Maka dijawab: "Saya tidak tahu" Maka terdengar suara seruan dari langit: "Dusta hambaku, hamparkan untuknya dari neraka dan bukakan baginya pintu neraka, maka terasa olehnya panas hawa neraka, dan disempitkan kuburnya sehingga terhimpit dan rosak tulang-tulang rusuknya, kemudian datang kepadanya seorang yang buruk wajahnya dan busuk baunya sambil berkata: "Sambutlah hari yang sangat jelek bagimu, inilah saat yang telah diperingatkan oleh Allah kepadamu." Lalu ia bertanya: "Siapakah kau?" Jawabnya: "Aku amalmu yang jelek." Lalu ia berkata: "Ya tuhan, jangan percepatkan kiamat, ya Tuhan jangan percepatkan kiamat."
Abul-Laits dengan sanadnya meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. berkata: "Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Seorang mukmin jika sakaratulmaut didatangi oleh Malaikat dengan membawa sutera yang berisi masik (kasturi) dan tangkai-tangkai bunga, lalu dicabut rohnya bagaikan mengambil rambut didalam adunan sambil dipanggil: "Ya ayyatuhannafsul muth ma'innatur ji'i ila robbiki rodhiyatan mardhiyah." (Yang bermaksud) "Hai roh yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan perasaan rela dan diridhoi. Kembalilah dengan rahmat dan keridhoan Allah." Maka jika telah keluar rohnya langsung ditaruh diatas misik dan bunga-bunga itu lalu dilipat dengan sutera dan dibawa keilliyyin. Adapun orang kafir jika sakaratulmaut didatangi oelh Malaikat yang membawa kain bulu yang didalamnya ada api, maka dicabut rohnya dengan kekerasan sambil dikatakan kepadanya: "Hai roh yang jahat keluarlah menuju murka Tuhammu ketempat yang rendah hina dan siksaNya, maka bila telah keluar rohnya itu, diletakkan diatas api dan bersuara seperti sesuatu yang mendidih kemudian dilipat dan dibawa kesijjin."
Alfaqih Abu Ja'far meriwayatkan dengan sanadnya dari Abdullah bin Umar r.a. berkata: "Seorang mukmin jika diletakkan dikubur maka diperluaskan kuburnya itu hingga 70 hasta dan ditaburkan padanya bunga-bunga dan dihamparkan sutera, dan bila ia hafal sedikit dari al-quran sukup untuk penerangannya jika tidak maka Allah s.w.t. memberikan kepadanya nur cahaya penerangan yang menyerupai penerangan matahari, dan didalam kubur bagaikan pengantin baru, jika tidur maka tidak ada yang berani membangunkan kecuali kekasihnya sendiri, maka ia bangun dari tidur itu bagaikan masih kurang masa tidurnya dan belum puas. Adapun orang kafir maka akan dipersempit kuburnya sehingga menghancurkan tulang rusuknya dan masuk kedalam perutnya lalu dikirimkan kepadanya ular segemuk leher unta, maka makan dagingnya sehingga habis dan sisa tulang semata-mata, lalu dikirim kepadanya Malaikat yang akan menyiksa iaitu yang buta tuli dan bisu dengan membawa puntung dari besi yang langsung dipukulkannya, sedang Malaikat itu tidak mendengar suara jeritannya dan tidak melihat keadaannya supaya tidak dikasihaninya, selain itu lalu dihidangkan siksa neraka itu tiap pagi dan petang."
Abu-Laits berkata: "Siapa yang ingin selamat dari siksaan kubur maka harus menlazimi empat dan meninggalkan empat iaitu:
Menjaga sembahyang lima waktu
Banyak bersedekah
Banyak membaca al-quran
Memperbanyak bertasbih (membaca: Subhanallah walhamdulillah wal'aa ilaha illallah wallahu akbar, walahaula wala quwata illa billah)
Semua yang empat ini dapat menerangi kubur dan meluaskannya. Adapun empat yang harus ditinggalkan ialah:
Dusta
Kianat
Adu-adu
Menjaga kencing, sebab Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: "Bersih-bersihlah kamu daripada kencing, sebab umumnya siksa kubur itu kerana kencing. (Yakni hendaklah dicuci kemaluan sebersih-bersihnya.)
Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Innallahha ta'ala kariha lakum arba'a: Al'abatsu fishsholaati, wallagh wu filqira'ati, warrafatsu fisshiyami, wadhdhahiku indal maqaabiri. (Yang bermaksud) Sesungguhnya Allah tidak suka padamu empat, main-main dalam sembahyang dan lahgu (tidak hirau), dalam bacaan quran dan berkata keji waktu puasa dan tertawa didalam kubur."
Muhammad bin Assammaak ketika melihat kubur berkata: "Kamu jangan tertipu kerana tenangnya dan diamnya kubur-kubur ini, maka alangkah banyaknya orang yang sudah bingung didalamnya, dan jangan tertipu kerana ratanya kubur ini, maka alangkah jauh berbeza antara yang satu pada yang lain didalamnya. Maka seharusnya orang yang berakal memperbanyak ingat pada kubur sebelum masuk kedalamnya."
Sufyan Atstsauri berkata: "Siapa yang sering (banyak) memperingati kubur, maka akan mendapatkannya kebun dari kebun-kebun syurga, dan siapa yang melupakannya maka akan mendapatkannya jurang dari jurang-jurang api neraka."
Ali bin Abi Thalib r.a. berkata dalam khutbahnya: "Hai hamba Allah, berhati-hatilah kamu dari maut yang tidak dapat dihindari, jika kamu berada ditempat, ia datang mengambil kamu, dan bila kamu lari pasti akan terpegang juga, maut terikat selalu diubun-ubunmu, maka carilah jalan selamat, carilah jalan selamat dan segera-segera, sebab dibelakangmu ada yang mengejar kamu yaitu kubur, ingatlah bahawa kubur itu adakalanya kebun dari kebun-kebun syurga atau jurang dari jurang-jurang neraka dan kubur itu tiap-tiap hari berkata-kata: Akulah rumah yang gelap, akulah tempat sendirian, akulah rumah ulat-ulat."
Ingatlah sesudah itu ada hari (saat) yang lebih ngeri, hari dimana anak kecil segera beruban dan orang tua bagaikan orang mabuk, bahkan ibu yang meneteki lupa terhadap bayinya dan wanita yang bunting menggugurkan kandungannya dan kau akan melihat orang-orang bagaikan orang mabuk tetapi tidak mabuk khamar, hanya siksa Allah s.w.t. yang sangat ngeri dan dahsyat.
Ingatlah bahawa sesudah itu ada api neraka yang sangat panas dan suram dalam, perhiasannya besi dan sirnya darah bercampur nanah, tidak ada rahmat Allah s.w.t. disana. Maka kaum muslimin yang menangis. lalu ia berkata: "Dan disamping itu ada syurga yang luasnya selebar langit dan bumi, tersedia untuk orang-orang yang takwa. Semoga Allah s.w.t. melindungi kami dari siksa yang pedih dan menempatkan kami dalam darunna'iem (Syurga yang serba kenikmatan).
Usaid bin Abdirrahman berkata: "Saya telah mendapat keterangan bahawa seorang mukmin jika mati dan diangkat, ia berkata: "Segerakan aku.", dan bila telah dimasukkan dalam lahad (kubur), bumi berkata kepadanya: "Aku kasih padamu ketika diatas punggungku, dan kini lebih sayang kepadamu." Dan bila orang kafir mati lalu diangkat mayatnya, ia berkata: "Kembalikan aku." dan bila diletakkan didalam lahadnya, bumi berkata: "Aku sangat benci kepadamu ketika kau diatas punggungku, dan kini aku lebih benci lagi kepadamu."
Usman bin Affan r.a. ketika berhenti diatas kubur, ia menangis, maka ditegur: "Engkau jika menyebut syurga dan neraka tidak menangis, tetapi kau menangis kerana kubur?" Jawabnya: "Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: "Alqabru awwalu manazilil akhirah, fa in naja minhu fama ba'dahu aisaru minhu, wa in lam yanju minhu fama ba'dahu asyaddu minhu." (Yang bermaksud)"Kubur itu pertama tempat yang menuju akhirat, maka bila selamat dalam kubur, maka yang dibelakangnya lebih ringan, dan jika tidak selamat dalam kubur maka yang dibelakangnya lebih berat daripadanya."
Abdul-Hamid bin Mahmud Almughuli berkata: "Ketika aku duduk bersama Ibn Abbas r.a., tiba-tiba datang kepadanya beberapa orang dan berkata: "Kami rombongan haji dan bersama kami ini ada seorang yang ketika sampai didaerah Dzatishshahifah, tiba-tiba ia mati, maka kami siapkan segala keperluannya, dan ketika menggali kubur untuknya, tiba-tiba ada ular sebesar lahad, maka kami tinggalkan dan menggali lain tempat juga ada ular, maka kami biarkan dan kami menggali lain tempat juga kami dapatkan ular, maka kami biarkan dan kini kami bertanya kepadamu, bagaimanakah harus kami perbuat tehadap mayat itu?" Jawab Ibn Abbas r.a.: "Itu dari amal perbuatannya sendiri, lebih baik kamu kubur sajan demi Allah andaikan kamu galikan bumi ini semua niscaya akan kamu dapat ular didalamnya." Maka mereka kembali dan menguburkan mayat itu didalam salah satu kubur yang sudah digali itu dan ketika mereka kembali kedaerahnya mereka pergi kekeluarganya untuk mengembalikan barang-barangnya sambil bertanya kepada isterinya apakah amal perbuatan yang dilakukan oelh suaminya? Jawab isterinya: "Dia biasa menjual gandum dalam karung, lalu dia mengambil sekadar untuk makanannya sehari, dan menaruh tangkai-tangkai gandum itu kedalam karung seberat apa yang diambilnya itu."
Abul-Laits berkata: "Berita ini menunjukkan bahawa kianat itu salah satu sebab siksaan kubur dan apa yang mereka lihat itu sebagai peringatan jangan sampai kianat."
Ada keterangan bahawa bumi ini tiap hari berseru sampai lima kali dengan berkata:
Hai anak Adam, anda berjalan diatas punggungku dan kembalimu didalam perutku.
Hai anak Adam, anda makan berbagai macam diatas punggungku dan anda akan dimakan ulat didalam perutku.
Hai anak Adam, anda tertawa diatas punggungku, dan akan menangis didalam perutku.
Hai anak Adam, anda bergembira diatas punggungku dan akan berduka didalam perutku.
Hai anak Adam, anda berbuat dosa diatas punggungku, maka akan tersiksa didalam perutku.
Amr bin Dinar berkata: "Ada seorang penduduk kota Madinah yang mempunyai saudara perempuan dihujung kota, maka sakitlah saudaranya itu kemudian mati, maka setelah diselesaikan persiapannya dibawa kekubur, kemudian setelah selesai menguburkan dan kembali pulang kerumah, ia teringat pada kantongan yang dibawa dan tertinggal dalam kubur, maka ia minta bantuan orang untuk menggali kubur itu kembali, dan sesudah digali kubur itu maka bertemulah dia akan kantongannya itu, ia berkata kepada orang yang membantunya itu: "Tolong aku ketepi sebentar sebab aku ingin mengetahui bagaimana keadaan saudaraku ini." Maka dibuka sedikit lahadnya, tiba-tiba dilihatnya kubur itu menyala api, maka segera ia meratakan kubur itu dan kembali kepada ibunya lalu bertanya: "Bagaimanakah kelakuan saudaraku dahulu itu?" Ibunya berkata: "Mengapa kau menanyakan kelakuan saudaramu, padahal ia telah mati?" Anaknya tetap meminta supaya diberitahu tentang amal perbuatan saudaranya itu, lalu diberitahu bahawa saudaranya itu biasanya mengakhirkan sembahyang dari waktunya, juga cuai dalam kesucian dan diwaktu malam sering mengintai rumah-rumah tetangga untuk mendengar perbualan mereka lalu disampaikan kepada orang lain sehingga mengadu domba antara mereka, dan itulah sebabnya siksa kubur. Kerana itu siapa yang ingin selamat dari siksaan kubur haruslah menjauhkan diri dari sifat namimah (adu domba diantara tetangga dan orang lain) supaya selamat dari siksaan kubur dan mudah baginya menjawab pertanyaan Malaikat Munkar Nakier.
Alabarra' bin Aazib r.a. berkata: "Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Seorang mukmin jika ditanya dalam kubur, maka ia langsung membaca Asyhadu an laa ilaha illallah wa anna Muhammad abduhu warasuluhu, maka itulah yang tersebut dalam firman Allah: Yutsabbitullahul ladzina aamanu bil qaulits tsabiti filhayatiddun ya wafil akhirah (Allah menetapkan orang-orang yang beriman dengan khalimah yang teguh dimana hidup didunia dan diakhirat (yakni khalimah laa ilaha illallah, Muhammad Rasullullah).
Dan ketetapan itu terjadi dalam tiga masa iaitu:
Ketika melihat Malakulmaut
Ketika menghadapi pertanyaan Mungkar Nakier
Ketika menghadapi hisab dihari kiamat
Dan ketetapan ketika melihat Malaikulmaut dalam tiga hal iaitu:
Terpelihara dari kekafiran, dan mendapat taufiq dan istiqamah dalam tauhid sehingga keluar rohnya dalam Islam
Diberi selamat oleh Malaikat bahawa ia mendapat rahmat
Melihat tempatnya disyurga sehingga kubur menjadi salah satu kebun syurga.
Adapun ketetapan ketika hisab juga dalam tiga perkara iaitu:
Allah s.wt. memberinya ilham sehingga dapat menjawab segala pertanyaan dengan benar
Mudah dan ringan hisabnya
Diampunkan segala dosanya
Ada juga yang mengatakan bahawa ketetapan itu dalam empat masa iaitu:
Ketika mati
Didalam kubur sehingga dapat menjawab pertanyaan tanpa gentar atau takut
Ketika hisab
Ketika berjalan diatas sirat sehingga berjalan bagaikan kecepatan kilat
Jika ditanya tentang soal kubur bagaimanakah bentuknya, maka ulama telah membicarakannya dalam berbagai pendapat. Sebahagiannya berkata pertanyaan itu hanya kepada roh tanpa jasad dan disaat itu roh masuk kedalam jasad hanya sampai didada. Ada pendapat berkata bahawa rohnyanya diantara jasad dan kafan dan sebaiknya seorang mempercayai adanya pertanyaan dalam kubur tanpa menanyakan dan sibuk dengan caranya. Dan kita sendiri akan mengetahui bila sampai disana, maka bila ada orang menolak adanya soal Mungkar Nakier dalam kubur, maka penolakannya dari dua jalan iaitu:
Mereka berkata: "Ia tidak mungkin menurut perkiraan akal, sebab menyalahi kebiasaan tabiat alam."
atau mereka berkata: "Tidak ada dalil yang menguatkan."
Pendapat pertama bahawa ia tidak mungkin dalam akal kerana menyalahi kebiasaa tabiat alam. Pendapat ini bererti menidakkan kenabian dan mukjizat, sebab para Nabi itu semuanya dari manusia biasa dan tabiatnya mereka sama, tetapi mereka telah dapat bertemu dengan Malaikat dan menerima wahyu, bahkan laut telah terbelah untuk Nabi Musa a.s., demikian pula tongkatnya menjadi ular, semua kejadian itu menyalahi tabiat alam, maka orang yang menolak semua itu bererti keluar dari Islam. Jika ia berkata: "Tidak ada dalil.", maka hadis-hadis yang diterangkan sudah cukup untuk menjadi alasan bagi orang yang akan mahu terima.
Firman Allah s.w.t. yang berbunyi: "Wa man a'rodho an dzikri fa inna lahu ma'i syatan dhanka wanah syuruhu yaumal qiyaamati a'ma. (Yang bermaksud) "Dan siapa yang mengabaikan peringatanKu (ajaranKu) maka ia akan merasakan kehidupan yang sukar (kehidupan sukar ini ketika menghadapi pertanyaan dalam kubur)."
Demikian pula ayat: "Yu tsabbitulladzina aamanu bil qoulaits tsabiti filhayatiddunia wafil akhirati. (Yang bermaksud) "Allah akan menetapkan hati orang-orang mukmin dengan khalimah yang teguh didunia dan diakhirat."
Abu-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Saad bin Almusayyab dari Umar r.a. berkata: Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Jika seorang mukmin telah masuk kedalam kubur, maka didatangi oleh dua Malaikat yang menguji dalam kubur, lalu mendudukkannya dan menanyainya, sedang ia mendengar suara derap sandal sepatu mereka ketika kembali, lalu ditanya oleh kedua Malaikat itu: Siapa Tuhammu, dan apakah agamamu, dan siapa Nabimu, lalu dijawab: Allah tuhanku, dan agamaku Islam dan Nabiku Nabi Muhammad s.a.w. Lalu Malaikat itu berkata: Allah yang menetapkan kau dalam khalimah itu, tidurlah dengan tenang hati. Itulah ertinya Allah menetapkan mereka dalam khalimah hak. Adapun orang kafir zalim maka Allah menyesatkan mereka dengan tidak memberi petunjuk taufiq pada mereka, sehingga ketika ditanya oleh Malaikat: Siapa Tuhanmu, apa agamamu dan siapa Nabimu, maka jawab orang kafir atau munafiq: Tidak tahu. Maka oleh Malaikat dikatakan: Tidak tahu, maka langsung dipukul sehingga jeritan suaranya terdengar semua yang dialam kecuali manusia dan jin. (Dan andaikan didengar oleh manusia pasti pingsan)
Abu Hazim dari Ibn Umar r.a. berkata: Nabi Muhammad s.a.w bersabda kepada Umar r.a : "Bagaimanakah kau hai Umar jika didatangi oleh kedua Malikat yang akan mengujimu didalam kubur iaitu Mungkar Nakier hitam keduanya kebiru-biruan siung keduanya mengguriskan bumi, sedang rambut keudanya sampai ketanah dan suara keduanya bagaikan petir yang dahsyat, dan matanya bagaikan kilat yang menyambar?" Umar bertanya: "Ya Rasullullah, apakah ketika itu aku cukup sedar sebagaimana keadaanku sekarang ini?" Nabi Muhammad s.a.w menjawab: "Ya." Umar berkata: "jika sedemikian maka saya selesaikan keduanya dengan izin Allah s.w.t.. Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "sesungguhnya Umar seorang yang mendapat taufiq."
Abul-Laits berkata: "saya telah diberitahu oleh Abul-Qasim bin Abdurrahman bin Muhammad Asysyabadzi dengan sanadnya dari Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Tiada seorang yang mati melainkan ia mendengkur yang didengari oleh semua binatang kecuali manusia, dan andaikata ia mendengar pasti pingsan, dan bila dihantar kekubur, maka jika solih (baik) berkata: "Segerakanlah aku, andaikan kamu mengetahui apa yang didepanku daripada kebaikan, nescaya kamu akan menyegerakan aku. Dan bila ia tidak baik maka berkata: "Jangan keburu, andaikata kamu mengtahui apa yang didepan aku daripada bahaya, nescaya kamu tidak akan keburu. Kemudian jika telah ditanam dalam kubur, didatangi oleh dua Malaikat yang hitam kebiru-biruan datang dari arah kepalanya, maka ditolak oleh sembahyangnya: Tidak boleh datang dari arahku sebab adakalanya ia semalaman tidak tidur kerana takut dari saat yang seperti ini, lalu datang dari bawah kakinya, maka ditolak oleh baktinya pada kedua orang tuanya: Jangan datang dari arahku, kerana ia biasa berjalan tegak kerana ia takut dari saat seperti ini, lalu datang dari arah kanannya, maka ditolak oleh sedekahnya: Tidak boleh datang dari arahku, kerana ia pernah sedekah kerana ia takut dari saat seperti ini, lalu ia datang dari kirinya maka ditolak oleh puasanya: Jangan datang dari arahku, kerana ia biasa lapar dan haus kerana takut saat seperti ini, lalu ia dibangunkan bagaikan dibangunkan dari tidur, lalu ia bertanya: Bagaimana pendapatmu tentang orang yang membawa ajaran kepadamu itu? Ia tanya: Siapakah itu? Dijawab: Muhammad s.a.w? Maka dijawab: Saya bersaksikan bahawa ia utusan Allah. Lalu berkata kedua Malaikat: Engkau hidup sebagai seorang mukmin, dan mati juga mukmin. Lalu diluaskan kuburnya, dan dibukakan baginya segala kehormatan yang dikurniakan Allah kepadanya. Semoga Allah memberi kita taufiq dan dipelihara serta dihindarkan dari hawa nafsu yang menyesatkan, dan menyelamatkan kami dari siksa kubur kerana Nabi Muhammad s.a.w juga berlindung kepada Allah dari siksa kubur."
A'isyah r.a. berkata: "Saya dahulunya tidak mengetahui adanya siksa kubur sehingga datang kepadaku seorang wanita Yyahudi, minta-minta dan sesudah saya beri ia berkata: "Semoga Allah melindungi kamu dari siksa kubur. Maka saya kira keterangannya itu termasuk tipuan kaum Yahudi, lalu saya ceritakan kepada Nabi Muhammad s.a.w maka Nabi Muhammad s.a.w memberitahu kepadaku bahawa siksa kubur itu hak benar, maka seharusnya seorang muslim berlindung kepada Allah s.w.t. dari siksa kubur, dan bersiap sedia untuk menghadapi kubur dengan amal yang soleh, sebab selama ia masih hidup maka Allah s.w.t. telah memudahkan baginya segala amal soleh. Sebaliknya bila ia telah masuk kedalam kubur, maka ia akan ingin kalau dapat diizinkan, sehingga ia sangat menyesal semata-mata, kerana itu seorang yang berakal harus berfikir dalam hal orang-orang yang telah mati, kerana orang-orang yang telah mati itu, mereka sangat ingin kalau dapat akan sembahyang dua rakaat, berzikir dengan tasbih, tahmid dan tahlil, sebagaimana ketika didunia, tetapi tidak diizinkan, lalu mereka hairan pada orang-orang yang masih hidup menghambur-hamburkan waktu dalam permainan dan kelalaian semata-mata. Saudaraku jagalah dan siap-siapkan harimu, sebab ia sebagai pokok kekayaanmu, maka mudah bagimu mendapatkan atau mencari untung laba, sebab kini dagangan akhirat agak sepi dan tidak laku, kerana itu rajin-rajinlah kau mengumpulkan sebanyak mungkin daripadanya, sebab akan tiba masa dagangan itu sangat berharga sebab pada saat itu ia berharga, maka kau tidak akan dapat mencari atau mencapainya. Kami mohon semoga Allah s.w.t. memberi taufiq untuk bersiap-siap menghadapi saat keperluan dan jangan sampai menjadikan kami dari golongan yang menyesal sehingga ingin kembali kedunia tetapi tidak diizinkan, juga semoga Allah s.w.t. memudahkan atas kami sakaratulmaut, dan kesukaran kubur, demikian pula pada semua kaum muslimin dan muslimat.
Aamin ya Robbal aalamin. Engkau arhamurrahimin, wahasbunallahu wani'mal wakiel, walahaula wala quwwata illa billahil aliyil adhiem."
SELAMATKAN DIRIMU DARI SIKSAAN NERAKA
Jumat, 01 Juni 2007 - 05:00 PM, Penulis: Al Ustadz Muhaimin
WAHAI SAUDARIKU MUSLIMAH
SELAMATKAN DIRIMU DARI SIKSAAN NERAKA
Nabi Shalallahu 'alahi wa sallam bersabda :
قُمْتُ عَلَى بَابِ الْجَنَّةِ فَكَانَ عَامَّةُ مَنْ دَخَلَهَا الْمَسَاكِينَ
وَأَصْحَابُ الْجَدِّ مَحْبُوسُونَ غَيْرَ أَنَّ أَصْحَابَ النَّارِ قَدْ
أُمِرَ بِهِمْ إِلَى النَّارِ وَقُمْتُ عَلَى بَابِ النَّارِ فَإِذَا عَامَّةُ
مَنْ دَخَلَهَا النِّسَاءُ
" Aku pernah berdiri di pintu sorga , maka keumuman orang yang memasukinya
adalah orang-orang yang miskin , dan orang-orang yang berharta tertahan (
untuk di hisab ) kecuali yang menjadi penduduk neraka , mereka diperintahkan
memasuki neraka , dan aku pernah berdiri di pintu neraka , ternyata keumuman
orang yang memasukinya adalah kaum wanita " . (1)
Rasulullah Shalallahu 'alahi wa sallam bersabda :
اطَّلَعْتُ فِي الْجَنَّةِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا الْفُقَرَاءَ
وَاطَّلَعْتُ فِي النَّارِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ
" Aku pernah memperhatikan surga , maka aku lihat kebanyakan penduduknya
adalah kaum fakir , dan aku pernah memperhatikan neraka , maka aku lihat
kebanyakan penduduknya adalah kaum wanita " . (2)
كَانَ لِمُطَرِّفِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ امْرَأَتَانِ فَجَاءَ مِنْ عِنْدِ
إِحْدَاهُمَا فَقَالَتْ الْأُخْرَى جِئْتَ مِنْ عِنْدِ فُلَانَةَ فَقَالَ
جِئْتُ مِنْ عِنْدِ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ فَحَدَّثَنَا أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ أَقَلَّ سَاكِنِي
الْجَنَّةِ النِّسَاءُ
Bahwasanya Mutharrif bin Abdullah memiliki dua istri , ketika dia datang
dari sisi salah satu dari keduanya , maka istri yang lain berkata ; engkau
datang dari sisi Fulanah , maka dia berkata ; saya datang dari sisi Imron
bin Husain , dia telah mengabarkan kepada kami bahwasanya rasulullah
shalallahu alaihi wasallam bersabda ; " Sesungguhnya penduduk surga yang
paling sedikit adalah kaum wanita " .(3)
Kaum wanita menjadi mayoritas penduduk neraka hanyalah disebabkan
perbuatan-perbuatan mereka .
وَلَا يَظْلِمُ رَبُّكَ أَحَدًا
Artinya : " Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun". (QS Al Kahfi : 49)
Al Imam Al Qurthubi berkata : " Sesungguhnya kaum wanita sebagai minoritas
penduduk surga karena dikuasai oleh hawa nafsu , cenderung kepada perhiasan
dunia yang sementara , dan berpaling dari akhirat dikarenakan kurangnya akal
mereka serta cepat tertipu " .
Beliau Shalallahu 'alahi wa sallam bersabda :
يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ تَصَدَّقْنَ فَإِنِّي أُرِيتُكُنَّ أَكْثَرَ أَهْلِ
النَّارِ , فَقُلْنَ : وَبِمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ : تُكْثِرْنَ
اللَّعْنَ , وَتَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ , مَا رَأَيْتُ مِنْ نَاقِصَاتِ عَقْلٍ
وَدِينٍ أَذْهَبَ لِلُبِّ الرَّجُلِ الْحَازِمِ مِنْ إِحْدَاكُنَّ , قُلْنَ :
وَمَا نُقْصَانُ دِينِنَا وَعَقْلِنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ : أَلَيْسَ
شَهَادَةُ الْمَرْأَةِ مِثْلَ نِصْفِ شَهَادَةِ الرَّجُلِ ؟ قُلْنَ : بَلَى .
قَالَ : فَذَلِكِ مِنْ نُقْصَانِ عَقْلِهَا. أَلَيْسَ إِذَا حَاضَتْ لَمْ
تُصَلِّ وَلَمْ تَصُمْ ؟ قُلْنَ : بَلَى . قَالَ : فَذَلِكِ مِنْ نُقْصَانِ
دِينِهَا.
" Wahai kaum wanita bersedekahlah kalian , sesungguhnya telah diperlihatkan
kepadaku bahwa kalian sebagai mayoritas penduduk neraka . Maka mereka ( kaum
wanita ) berkata : Disebabkan apa wahai rasulullah ? Beliau berkata : Kalian
banyak melaknat , mengingkari kebaikan keluarga ( suami ) , aku tidaklah
melihat kaum yang kurang akal dan agamanya, yang dapat menghilangkan akal
seorang laki-laki yang kokoh hatinya, selain salah seorang dari kalian .
Mereka berkata : apa yang dimaksud dengan kurang agama dan akalnya wahai
rasulullah ? Beliau berkata : Bukankah persaksian seorang wanita seperti
setengah persaksian seorang laki-laki ? Mereka berkata : benar , maka beliau
katakan ; Demikianlah yang menunjukkan kekurangan akalnya . Bukankah jika
dia haidh tidak sholat dan tidak puasa ? Mereka berkata ; benar . Beliau
berkata : Demikianlah yang menunjukkan kekurangan agamanya ". (4)
Di dalam hadis ini beliau shalallahu alaihi wasallam memberitakan kepada
kita tentang beberapa perbuatan kaum wanita yang menyebabkan mereka menjadi
mayoritas penduduk neraka , yaitu :
- Banyak berkata dengan perkataan yang jelek seperti melaknat dan mencela ,
dan ini tergolong perbuatan dosa besar .
- Mengingkari kebaikan-kebaikan yang diberikan oleh suami kepadanya yang
berarti dia telah kufur nikmat, dan mengkufuri nikmat adalah diharamkan .
- Menjadikan hilangnya akal seorang laki-laki sehingga dia berkata dan
berbuat yang tidak pantas untuk menyenangkannya, maka wanita tersebut ikut
mendapatkan dosanya .
Beberapa perbuatan dosa yang lain yang dilakukan banyak kaum wanita di masa
kini , diantaranya :
- Menyerupai kaum laki-laki dalam berpakaian dan berhias , dan ini adalah
perbuatan dosa besar karena rasulullah shalallahu alaihi wasallam telah
melaknat kaum wanita yang menyerupai kaum laki-laki dan sebaliknya ;
Beliau Shalallahu 'alahi wa sallam bersabda :
لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُتَشَبِّهِينَ
مِنْ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ وَالْمُتَشَبِّهَاتِ مِنْ النِّسَاءِ
بِالرِّجَالِ
Rasulullah Shalallahu 'alahi wa sallam melaknat laki-laki yang menyerupai
kaum wanita dan wanita yang menyerupai kaum laki-laki (5)
- Memakai parfum , kemudian melewati majlis kaum laki-laki , sehingga
membangkitkan syahwat kaum laki-laki untuk menzina-inya ;
Beliau Shalallahu 'alahi wa sallam bersabda :
كُلُّ عَيْنٍ زَانِيَةٌ وَالْمَرْأَةُ إِذَا اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ
بِالْمَجْلِسِ فَهِيَ كَذَا وَكَذَا يَعْنِي زَانِيَةً
" Setiap mata itu berzina , seorang perempuan yang memakai parfum lalu dia
melewati majlis ( laki-laki ) maka dia demikian dan demikian yaitu wanita
yang berzina " .(6)
- Sombong karena fisiknya terlihat indah dan cantik ketika memakai pakaian
yang mewah ;
Nabi Shalallahu 'alahi wa sallam bersabda :
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ
كِبْرٍ
" Tidaklah masuk sorga seseorang yang di dalam hatinya ada sifat kesombongan
sebesar biji sawi " .
- Suka menggibahi saudaranya yang lain , ini termasuk perbuatan dosa besar ,
Sebagaimana yang Allah Ta'ala firmankan :
-
وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ
أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ
رَحِيمٌ
" Dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu
yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu
merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah
Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang " . (QS Al Hujurat : 12)
- Talawwun ( bermuka dua ) yaitu mendatangi satu kelompok manusia dengan
menunjukkan bahwa dirinya bersama mereka dan menyelisihi lawan mereka ,
dengan maksud membuat kerusakan di antara mereka dan meraih kuntungan untuk
dirinya sendiri; lalu mendatangi kelompok yang lain dan menunjukan bahwa
dirinya bersama mereka dengan maksud yang sama.
Nabi Shalallahu 'alahi wa sallam bersabda :
إِنَّ شَرَّ النَّاسِ ذُو الْوَجْهَيْنِ الَّذِي يَأْتِي هَؤُلَاءِ بِوَجْهٍ
وَهَؤُلَاءِ بِوَجْهٍ
" Sesungguhnya manusia yang paling jahat adalah seseorang yang memiliki dua
muka , yaitu yang mendatangi mereka dengan satu muka dan mendatangi yang
lain dengan muka ( yang lain ) " .(7)
- Bepergian ( safar ) tanpa mahrom , dengan safar demikian ini dirinya tidak
aman dari fitnah .
Beliau Shalallahu 'alahi wa sallam bersabda :
لَا تُسَافِرْ الْمَرْأَةُ إِلَّا مَعَ ذِي مَحْرَمٍ , وَلَا يَدْخُلُ
عَلَيْهَا رَجُلٌ إِلَّا وَمَعَهَا مَحْرَمٌ , فَقَالَ رَجُلٌ : يَا رَسُولَ
اللَّهِ إِنِّي أُرِيدُ أَنْ أَخْرُجَ فِي جَيْشِ كَذَا وَكَذَا وَامْرَأَتِي
تُرِيدُ الْحَجَّ , فَقَالَ : اخْرُجْ مَعَهَا.
" Janganlah seorang wanita bepergian kecuali bersama mahromnya , maka ada
seorang laki-laki berkata : Wahai rasulullah sesungguhnya saya ingin keluar
bergabung dengan tentara ini dan itu , sedangkan istri saya hendak
menunaikan haji , maka beliau katakan : " Keluarlah kamu bersamanya (istri)"
.
- Sering masuk ke pasar-pasar padahal tidak ada keperluan ( hajat ) yang
mendesak , lalu dia banyak bicara dengan para penjual dan selainnya dari
kaum laki-laki sehingga terjadilah fitnah ;
Rasulullah Shalallahu 'alahi wa sallam bersabda :
الْمَرْأَةُ عَوْرَةٌ فَإِذَا خَرَجَتْ اسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُ
" Wanita adalah aurat , maka jika dia keluar ( dari rumahnya ) syetan
menampakkannya indah ( di hadapan laki-laki ) " . (8)
- Berbaur dengan laki-laki yang bukan mahromnya ( ikhtilath ) dalam suatu
ruangan , demikian ini mendatangkan fitnah dan kebinasaan dalam agamanya .
Rasulullah Shalallahu 'alahi wa sallam bersabda :
إِيَّاكُمْ وَالدُّخُولَ عَلَى النِّسَاءِ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَرَأَيْتَ الْحَمْوَ قَالَ الْحَمْوُ الْمَوْتُ
" Hati-hatilah kalian dari memasuki kaum wanita , ada seorang laki-laki dari
kaum Anshar berkata ; Wahai rasulullah bagaimana pendapat anda tentang ipar
. Maka beliau berabda : " Ipar adalah membinasakan " .
Masih banyak kemungkaran yang lain yang dilakukan oleh kebanyakan kaum
wanita yang menyebabkan mereka terjerumus ke dalam neraka. Maka kaum wanita
yang menghendaki keselamatan dari adzab Allah Ta'ala, hendaklah menyerahkan
diri mereka kepada syariat-Nya , janganlah ikut melakukan kebodohan meskipun
banyak wanita yang melakukannya , janganlah ikut melakukan kemaksiatan
meskipun banyak kaum wanita berbuat maksiat , janganlah tertipu dengan
kebanyakan kaum wanita yang melanggar syariat Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ
إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ
Artinya :" Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi
ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. mereka tidak lain
hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah
berdusta (terhadap Allah) " . (QS Al An'am : 116).
وَمَا أَكْثَرُ النَّاسِ وَلَوْ حَرَصْتَ بِمُؤْمِنِينَ (103)
Artinya :" Dan sebahagian besar manusia tidak akan beriman - walaupun kamu
sangat menginginkannya- " (QS Yusuf : 103 )
وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ
Artinya :" Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih".(QS
Saba : 13) .
Jika engkau ( wahai wanita muslimah ) menginginkan kemuliaan di dunia dan di
akhirat , yakni keberuntungan dengan meraih surga dan jauh dari adzab neraka
, maka laksanakanlah perintah-perintah Allah , jauhilah larangan-larangannya
, dan pegangilah Al Kitab dan As Sunnah di atas pemahaman salaf ( pendahulu
kita ) yang shalih .
Dia, Allah Ta'ala berfirman :
وَمَنْ يَعْتَصِمْ بِاللَّهِ فَقَدْ هُدِيَ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Artinya :" Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, Maka
Sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus " . (QS Ali
Imron : 101 .)
وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَخْشَ اللَّهَ وَيَتَّقْهِ فَأُولَئِكَ
هُمُ الْفَائِزُونَ (52)
Artinya : " Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan takut
kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, Maka mereka adalah orang- orang yang
mendapat kemenangan " . (QS An Nur : 52)
وَالَّذِينَ يُمَسِّكُونَ بِالْكِتَابِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ إِنَّا لَا
نُضِيعُ أَجْرَ الْمُصْلِحِينَ (170)
Artinya :" Dan orang-orang yang berpegang teguh dengan Al kitab ( Al Qur'an
) serta mendirikan shalat, (akan diberi pahala) karena Sesungguhnya Kami
tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengadakan perbaikan " . (QS Al
A'raf : 170 )
Allah Ta'ala berfirman :
فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ
أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Artinya :"Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah-Nya takut akan
ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih " . (QS An Nur : 63 )
Rasulullah Shalallahu 'alahi wa sallam bersabda :
كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ أَبَى قَالُوا يَا رَسُولَ
اللَّهِ وَمَنْ يَأْبَى قَالَ مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ
عَصَانِي فَقَدْ أَبَى
" Setiap umatku akan masuk sorga kecuali yang enggan memasukinya. Mereka (
para sahabat ) berkata : Wahai rasulullah siapa yang enggan memasukinya ?
Beliau berkata : Siapa yang mentaatiku maka dia masuk sorga , dan siapa yang
bermaksiat kepadaku berarti dia enggan memasukinya " .(9)
مَثَلِي وَمَثَلُكُمْ كَمَثَلِ رَجُلٍ أَوْقَدَ نَارًا فَجَعَلَ الْجَنَادِبُ
وَالْفَرَاشُ يَقَعْنَ فِيهَا وَهُوَ يَذُبُّهُنَّ عَنْهَا وَأَنَا آخِذٌ
بِحُجَزِكُمْ عَنْ النَّارِ وَأَنْتُمْ تَفَلَّتُونَ مِنْ يَدِي
" Perumpamaan aku dan kalian seperti seseorang yang menyalakan api , lalu
belalang-belalang akan jatuh di dalamnya dan dia berupaya menolaknya dari
api ( agar tidak terjatuh ke dalamnya ) . Sementara aku memegangi pinggang
kalian dari api neraka ( agar tidak terjatuh ke dalamnya ) , sedangkan
kalian terlepas dari pegangan tanganku " .(10)
وَأَنَا تَارِكٌ فِيكُمْ ثَقَلَيْنِ أَوَّلُهُمَا كِتَابُ اللَّهِ فِيهِ
الْهُدَى وَالنُّورُ فَخُذُوا بِكِتَابِ اللَّهِ وَاسْتَمْسِكُوا بِهِ
"Saya tinggalkan dua perkara yang berat(11) kepada kalian, yang pertama dari
keduanya adalah Kitab Allah yang mengandung petunjuk dan cahaya, maka
ambillah kitab Allah dan pegangilah ia…"(12)
وَإِنِّي تَارِكٌ فِيكُمْ ثَقَلَيْنِ أَحَدُهُمَا كِتَابُ اللَّهِ عَزَّ
وَجَلَّ هُوَ حَبْلُ اللَّهِ مَنْ اتَّبَعَهُ كَانَ عَلَى الْهُدَى وَمَنْ
تَرَكَهُ كَانَ عَلَى ضَلَالَةٍ
"Ingat dan sesungguhnya saya meninggalkan kepada kalian dua perkara yang
berat, yang salah satunya adalah Kitab Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang mana
ia adalah tali Allah, barangsiapa yang mengikutinya maka dia di atas
petunjuk, dan barangsiapa yang meninggalkannya maka dia di atas kesesatan".
Saya memohon kepada Allah agar nasihat ini berguna bagi setiap yang
membacanya , sesungguhnya Dia Maha Pemurah lagi Maha Mulia .
Shalawat dan salam yang banyak semoga tetap tercurah atas nabi kita Muhamad
, atas keluarganya dan sahabatnya .
سبحانك اللهم وبحمدك , لا إله إلا أنت , أستغفرك و أتوب إليك .
Footnote :
1 Dikeluarkan oleh Bukhori dan Muslim di dalam " Shahih Keduanya " dari
sahabat Utsamah bin Zaid .
2 Dikeluarkan oleh Bukhori dan Muslim di dalam " Shahih Keduanya " dari
sahabat Ibnu Abbas .
3 Dikeluarkan oleh Muslim di dalam " Shohihnya "
4 Dikeluarkan oleh Bukhori di dalam " Shohihnya " dari sahabat Abu Sa'id Al
Khudri rodhiyallahu anhu , dan Muslim di dalam " Shohihnya " dari sahabat
Abdullah bin Umar .
5Dikeluarkan oleh Bukhori di dalam " Shohihnya " dari Ibnu Abbas
rodhiyallahu anhuma .
6 Diriwayatkan oleh Al Imam Ahmad , Tirmidzi , Nasai dan Abu Dawud dari
sahabat Abu Musa Al Asy'ari , dan Tirmidzi mengatakan hadis hasan sohih dan
disohihkan juga oleh Al Imam Ibnu Hibban dan Hakim .
7 Dkeluarkan oleh Bukhori dan Muslim di dalam " Shohih Keduanya " dari
sahabat Abu Hurhairoh radhiyallahu anhu.
8 Diriwayatkan oleh Tirmidzi di dalam " Sunannya " , dan dia mengatakan
hadis hasan yang asing , dan dishohihkan oleh Ibnu Hibban dan Ibnu Huzaimah
, dan di dalam lafadz keduanya terdapat tambahan pada akhirnya ; " Dan
dirinya sangat dekat dengan Wajah Tuhannya ketika di dalam rumahnya " .
9 Dikeluarkan oleh Bukhori dan Muslim di dalam " Shohih Keduanya " dari
sahabat Abu Hurhairoh rhadhiyallahu anhu dengan lafadz yang sedikit berbeda
.
10Dikeluarkan oleh Muslim di dalam " Shahihnya " , dan Al Imam Ahmad di
dalam " Musnadnya " dari sahabat Jabir bin Abdullah radhiyallahu anhuma .
1 Kedua perkara ini dinamakan sesuatu yang berat karena agung dan besarnya
perkara keduanya atau karena beratnya pengamalan keduanya, Syarah Shohih
Muslim An Nawawi.
2 Dikeluarkan oleh Muslim di dalam " Shahihnya " dari sahabat Zaid bin Arqam
rodhiyallahu anhu .
REFERENSI :
1- Al Qur'an Al Karim
2- Shohih Bukhori dengan syarahnya Fathul Bari
3- Shohih Muslim dengan syarahnya An Nawawi
4- Sunan Tirmidzi dengan syarahnya Tuhfatul Ahfadzi
5- Sunan Abu Dawud dengan syarahnya Aunul Ma'bud
6- Sunan Nasai
7- Musnad Al Imam Ahmad
8- Shohih Ibnu Hibban
9- Shohih Ibnu Huzaimah
10- Nasihati Linnisa karya Umu Abdillah Al Wadi'iyyah
11- Sab'un Mukholafatan Taqa'u fihan Nisa.
Sumber Buletin Al Hikmah, Semarang No. 12/I/1428H
Dikirim via email darussa...@yahoo.co.id oleh Al Akh Abu Zubair Eko Ardi
WAHAI SAUDARIKU MUSLIMAH
SELAMATKAN DIRIMU DARI SIKSAAN NERAKA
Nabi Shalallahu 'alahi wa sallam bersabda :
قُمْتُ عَلَى بَابِ الْجَنَّةِ فَكَانَ عَامَّةُ مَنْ دَخَلَهَا الْمَسَاكِينَ
وَأَصْحَابُ الْجَدِّ مَحْبُوسُونَ غَيْرَ أَنَّ أَصْحَابَ النَّارِ قَدْ
أُمِرَ بِهِمْ إِلَى النَّارِ وَقُمْتُ عَلَى بَابِ النَّارِ فَإِذَا عَامَّةُ
مَنْ دَخَلَهَا النِّسَاءُ
" Aku pernah berdiri di pintu sorga , maka keumuman orang yang memasukinya
adalah orang-orang yang miskin , dan orang-orang yang berharta tertahan (
untuk di hisab ) kecuali yang menjadi penduduk neraka , mereka diperintahkan
memasuki neraka , dan aku pernah berdiri di pintu neraka , ternyata keumuman
orang yang memasukinya adalah kaum wanita " . (1)
Rasulullah Shalallahu 'alahi wa sallam bersabda :
اطَّلَعْتُ فِي الْجَنَّةِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا الْفُقَرَاءَ
وَاطَّلَعْتُ فِي النَّارِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ
" Aku pernah memperhatikan surga , maka aku lihat kebanyakan penduduknya
adalah kaum fakir , dan aku pernah memperhatikan neraka , maka aku lihat
kebanyakan penduduknya adalah kaum wanita " . (2)
كَانَ لِمُطَرِّفِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ امْرَأَتَانِ فَجَاءَ مِنْ عِنْدِ
إِحْدَاهُمَا فَقَالَتْ الْأُخْرَى جِئْتَ مِنْ عِنْدِ فُلَانَةَ فَقَالَ
جِئْتُ مِنْ عِنْدِ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ فَحَدَّثَنَا أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ أَقَلَّ سَاكِنِي
الْجَنَّةِ النِّسَاءُ
Bahwasanya Mutharrif bin Abdullah memiliki dua istri , ketika dia datang
dari sisi salah satu dari keduanya , maka istri yang lain berkata ; engkau
datang dari sisi Fulanah , maka dia berkata ; saya datang dari sisi Imron
bin Husain , dia telah mengabarkan kepada kami bahwasanya rasulullah
shalallahu alaihi wasallam bersabda ; " Sesungguhnya penduduk surga yang
paling sedikit adalah kaum wanita " .(3)
Kaum wanita menjadi mayoritas penduduk neraka hanyalah disebabkan
perbuatan-perbuatan mereka .
وَلَا يَظْلِمُ رَبُّكَ أَحَدًا
Artinya : " Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun". (QS Al Kahfi : 49)
Al Imam Al Qurthubi berkata : " Sesungguhnya kaum wanita sebagai minoritas
penduduk surga karena dikuasai oleh hawa nafsu , cenderung kepada perhiasan
dunia yang sementara , dan berpaling dari akhirat dikarenakan kurangnya akal
mereka serta cepat tertipu " .
Beliau Shalallahu 'alahi wa sallam bersabda :
يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ تَصَدَّقْنَ فَإِنِّي أُرِيتُكُنَّ أَكْثَرَ أَهْلِ
النَّارِ , فَقُلْنَ : وَبِمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ : تُكْثِرْنَ
اللَّعْنَ , وَتَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ , مَا رَأَيْتُ مِنْ نَاقِصَاتِ عَقْلٍ
وَدِينٍ أَذْهَبَ لِلُبِّ الرَّجُلِ الْحَازِمِ مِنْ إِحْدَاكُنَّ , قُلْنَ :
وَمَا نُقْصَانُ دِينِنَا وَعَقْلِنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ : أَلَيْسَ
شَهَادَةُ الْمَرْأَةِ مِثْلَ نِصْفِ شَهَادَةِ الرَّجُلِ ؟ قُلْنَ : بَلَى .
قَالَ : فَذَلِكِ مِنْ نُقْصَانِ عَقْلِهَا. أَلَيْسَ إِذَا حَاضَتْ لَمْ
تُصَلِّ وَلَمْ تَصُمْ ؟ قُلْنَ : بَلَى . قَالَ : فَذَلِكِ مِنْ نُقْصَانِ
دِينِهَا.
" Wahai kaum wanita bersedekahlah kalian , sesungguhnya telah diperlihatkan
kepadaku bahwa kalian sebagai mayoritas penduduk neraka . Maka mereka ( kaum
wanita ) berkata : Disebabkan apa wahai rasulullah ? Beliau berkata : Kalian
banyak melaknat , mengingkari kebaikan keluarga ( suami ) , aku tidaklah
melihat kaum yang kurang akal dan agamanya, yang dapat menghilangkan akal
seorang laki-laki yang kokoh hatinya, selain salah seorang dari kalian .
Mereka berkata : apa yang dimaksud dengan kurang agama dan akalnya wahai
rasulullah ? Beliau berkata : Bukankah persaksian seorang wanita seperti
setengah persaksian seorang laki-laki ? Mereka berkata : benar , maka beliau
katakan ; Demikianlah yang menunjukkan kekurangan akalnya . Bukankah jika
dia haidh tidak sholat dan tidak puasa ? Mereka berkata ; benar . Beliau
berkata : Demikianlah yang menunjukkan kekurangan agamanya ". (4)
Di dalam hadis ini beliau shalallahu alaihi wasallam memberitakan kepada
kita tentang beberapa perbuatan kaum wanita yang menyebabkan mereka menjadi
mayoritas penduduk neraka , yaitu :
- Banyak berkata dengan perkataan yang jelek seperti melaknat dan mencela ,
dan ini tergolong perbuatan dosa besar .
- Mengingkari kebaikan-kebaikan yang diberikan oleh suami kepadanya yang
berarti dia telah kufur nikmat, dan mengkufuri nikmat adalah diharamkan .
- Menjadikan hilangnya akal seorang laki-laki sehingga dia berkata dan
berbuat yang tidak pantas untuk menyenangkannya, maka wanita tersebut ikut
mendapatkan dosanya .
Beberapa perbuatan dosa yang lain yang dilakukan banyak kaum wanita di masa
kini , diantaranya :
- Menyerupai kaum laki-laki dalam berpakaian dan berhias , dan ini adalah
perbuatan dosa besar karena rasulullah shalallahu alaihi wasallam telah
melaknat kaum wanita yang menyerupai kaum laki-laki dan sebaliknya ;
Beliau Shalallahu 'alahi wa sallam bersabda :
لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُتَشَبِّهِينَ
مِنْ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ وَالْمُتَشَبِّهَاتِ مِنْ النِّسَاءِ
بِالرِّجَالِ
Rasulullah Shalallahu 'alahi wa sallam melaknat laki-laki yang menyerupai
kaum wanita dan wanita yang menyerupai kaum laki-laki (5)
- Memakai parfum , kemudian melewati majlis kaum laki-laki , sehingga
membangkitkan syahwat kaum laki-laki untuk menzina-inya ;
Beliau Shalallahu 'alahi wa sallam bersabda :
كُلُّ عَيْنٍ زَانِيَةٌ وَالْمَرْأَةُ إِذَا اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ
بِالْمَجْلِسِ فَهِيَ كَذَا وَكَذَا يَعْنِي زَانِيَةً
" Setiap mata itu berzina , seorang perempuan yang memakai parfum lalu dia
melewati majlis ( laki-laki ) maka dia demikian dan demikian yaitu wanita
yang berzina " .(6)
- Sombong karena fisiknya terlihat indah dan cantik ketika memakai pakaian
yang mewah ;
Nabi Shalallahu 'alahi wa sallam bersabda :
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ
كِبْرٍ
" Tidaklah masuk sorga seseorang yang di dalam hatinya ada sifat kesombongan
sebesar biji sawi " .
- Suka menggibahi saudaranya yang lain , ini termasuk perbuatan dosa besar ,
Sebagaimana yang Allah Ta'ala firmankan :
-
وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ
أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ
رَحِيمٌ
" Dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu
yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu
merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah
Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang " . (QS Al Hujurat : 12)
- Talawwun ( bermuka dua ) yaitu mendatangi satu kelompok manusia dengan
menunjukkan bahwa dirinya bersama mereka dan menyelisihi lawan mereka ,
dengan maksud membuat kerusakan di antara mereka dan meraih kuntungan untuk
dirinya sendiri; lalu mendatangi kelompok yang lain dan menunjukan bahwa
dirinya bersama mereka dengan maksud yang sama.
Nabi Shalallahu 'alahi wa sallam bersabda :
إِنَّ شَرَّ النَّاسِ ذُو الْوَجْهَيْنِ الَّذِي يَأْتِي هَؤُلَاءِ بِوَجْهٍ
وَهَؤُلَاءِ بِوَجْهٍ
" Sesungguhnya manusia yang paling jahat adalah seseorang yang memiliki dua
muka , yaitu yang mendatangi mereka dengan satu muka dan mendatangi yang
lain dengan muka ( yang lain ) " .(7)
- Bepergian ( safar ) tanpa mahrom , dengan safar demikian ini dirinya tidak
aman dari fitnah .
Beliau Shalallahu 'alahi wa sallam bersabda :
لَا تُسَافِرْ الْمَرْأَةُ إِلَّا مَعَ ذِي مَحْرَمٍ , وَلَا يَدْخُلُ
عَلَيْهَا رَجُلٌ إِلَّا وَمَعَهَا مَحْرَمٌ , فَقَالَ رَجُلٌ : يَا رَسُولَ
اللَّهِ إِنِّي أُرِيدُ أَنْ أَخْرُجَ فِي جَيْشِ كَذَا وَكَذَا وَامْرَأَتِي
تُرِيدُ الْحَجَّ , فَقَالَ : اخْرُجْ مَعَهَا.
" Janganlah seorang wanita bepergian kecuali bersama mahromnya , maka ada
seorang laki-laki berkata : Wahai rasulullah sesungguhnya saya ingin keluar
bergabung dengan tentara ini dan itu , sedangkan istri saya hendak
menunaikan haji , maka beliau katakan : " Keluarlah kamu bersamanya (istri)"
.
- Sering masuk ke pasar-pasar padahal tidak ada keperluan ( hajat ) yang
mendesak , lalu dia banyak bicara dengan para penjual dan selainnya dari
kaum laki-laki sehingga terjadilah fitnah ;
Rasulullah Shalallahu 'alahi wa sallam bersabda :
الْمَرْأَةُ عَوْرَةٌ فَإِذَا خَرَجَتْ اسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُ
" Wanita adalah aurat , maka jika dia keluar ( dari rumahnya ) syetan
menampakkannya indah ( di hadapan laki-laki ) " . (8)
- Berbaur dengan laki-laki yang bukan mahromnya ( ikhtilath ) dalam suatu
ruangan , demikian ini mendatangkan fitnah dan kebinasaan dalam agamanya .
Rasulullah Shalallahu 'alahi wa sallam bersabda :
إِيَّاكُمْ وَالدُّخُولَ عَلَى النِّسَاءِ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَرَأَيْتَ الْحَمْوَ قَالَ الْحَمْوُ الْمَوْتُ
" Hati-hatilah kalian dari memasuki kaum wanita , ada seorang laki-laki dari
kaum Anshar berkata ; Wahai rasulullah bagaimana pendapat anda tentang ipar
. Maka beliau berabda : " Ipar adalah membinasakan " .
Masih banyak kemungkaran yang lain yang dilakukan oleh kebanyakan kaum
wanita yang menyebabkan mereka terjerumus ke dalam neraka. Maka kaum wanita
yang menghendaki keselamatan dari adzab Allah Ta'ala, hendaklah menyerahkan
diri mereka kepada syariat-Nya , janganlah ikut melakukan kebodohan meskipun
banyak wanita yang melakukannya , janganlah ikut melakukan kemaksiatan
meskipun banyak kaum wanita berbuat maksiat , janganlah tertipu dengan
kebanyakan kaum wanita yang melanggar syariat Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ
إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ
Artinya :" Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi
ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. mereka tidak lain
hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah
berdusta (terhadap Allah) " . (QS Al An'am : 116).
وَمَا أَكْثَرُ النَّاسِ وَلَوْ حَرَصْتَ بِمُؤْمِنِينَ (103)
Artinya :" Dan sebahagian besar manusia tidak akan beriman - walaupun kamu
sangat menginginkannya- " (QS Yusuf : 103 )
وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ
Artinya :" Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih".(QS
Saba : 13) .
Jika engkau ( wahai wanita muslimah ) menginginkan kemuliaan di dunia dan di
akhirat , yakni keberuntungan dengan meraih surga dan jauh dari adzab neraka
, maka laksanakanlah perintah-perintah Allah , jauhilah larangan-larangannya
, dan pegangilah Al Kitab dan As Sunnah di atas pemahaman salaf ( pendahulu
kita ) yang shalih .
Dia, Allah Ta'ala berfirman :
وَمَنْ يَعْتَصِمْ بِاللَّهِ فَقَدْ هُدِيَ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Artinya :" Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, Maka
Sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus " . (QS Ali
Imron : 101 .)
وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَخْشَ اللَّهَ وَيَتَّقْهِ فَأُولَئِكَ
هُمُ الْفَائِزُونَ (52)
Artinya : " Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan takut
kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, Maka mereka adalah orang- orang yang
mendapat kemenangan " . (QS An Nur : 52)
وَالَّذِينَ يُمَسِّكُونَ بِالْكِتَابِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ إِنَّا لَا
نُضِيعُ أَجْرَ الْمُصْلِحِينَ (170)
Artinya :" Dan orang-orang yang berpegang teguh dengan Al kitab ( Al Qur'an
) serta mendirikan shalat, (akan diberi pahala) karena Sesungguhnya Kami
tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengadakan perbaikan " . (QS Al
A'raf : 170 )
Allah Ta'ala berfirman :
فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ
أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Artinya :"Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah-Nya takut akan
ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih " . (QS An Nur : 63 )
Rasulullah Shalallahu 'alahi wa sallam bersabda :
كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ أَبَى قَالُوا يَا رَسُولَ
اللَّهِ وَمَنْ يَأْبَى قَالَ مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ
عَصَانِي فَقَدْ أَبَى
" Setiap umatku akan masuk sorga kecuali yang enggan memasukinya. Mereka (
para sahabat ) berkata : Wahai rasulullah siapa yang enggan memasukinya ?
Beliau berkata : Siapa yang mentaatiku maka dia masuk sorga , dan siapa yang
bermaksiat kepadaku berarti dia enggan memasukinya " .(9)
مَثَلِي وَمَثَلُكُمْ كَمَثَلِ رَجُلٍ أَوْقَدَ نَارًا فَجَعَلَ الْجَنَادِبُ
وَالْفَرَاشُ يَقَعْنَ فِيهَا وَهُوَ يَذُبُّهُنَّ عَنْهَا وَأَنَا آخِذٌ
بِحُجَزِكُمْ عَنْ النَّارِ وَأَنْتُمْ تَفَلَّتُونَ مِنْ يَدِي
" Perumpamaan aku dan kalian seperti seseorang yang menyalakan api , lalu
belalang-belalang akan jatuh di dalamnya dan dia berupaya menolaknya dari
api ( agar tidak terjatuh ke dalamnya ) . Sementara aku memegangi pinggang
kalian dari api neraka ( agar tidak terjatuh ke dalamnya ) , sedangkan
kalian terlepas dari pegangan tanganku " .(10)
وَأَنَا تَارِكٌ فِيكُمْ ثَقَلَيْنِ أَوَّلُهُمَا كِتَابُ اللَّهِ فِيهِ
الْهُدَى وَالنُّورُ فَخُذُوا بِكِتَابِ اللَّهِ وَاسْتَمْسِكُوا بِهِ
"Saya tinggalkan dua perkara yang berat(11) kepada kalian, yang pertama dari
keduanya adalah Kitab Allah yang mengandung petunjuk dan cahaya, maka
ambillah kitab Allah dan pegangilah ia…"(12)
وَإِنِّي تَارِكٌ فِيكُمْ ثَقَلَيْنِ أَحَدُهُمَا كِتَابُ اللَّهِ عَزَّ
وَجَلَّ هُوَ حَبْلُ اللَّهِ مَنْ اتَّبَعَهُ كَانَ عَلَى الْهُدَى وَمَنْ
تَرَكَهُ كَانَ عَلَى ضَلَالَةٍ
"Ingat dan sesungguhnya saya meninggalkan kepada kalian dua perkara yang
berat, yang salah satunya adalah Kitab Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang mana
ia adalah tali Allah, barangsiapa yang mengikutinya maka dia di atas
petunjuk, dan barangsiapa yang meninggalkannya maka dia di atas kesesatan".
Saya memohon kepada Allah agar nasihat ini berguna bagi setiap yang
membacanya , sesungguhnya Dia Maha Pemurah lagi Maha Mulia .
Shalawat dan salam yang banyak semoga tetap tercurah atas nabi kita Muhamad
, atas keluarganya dan sahabatnya .
سبحانك اللهم وبحمدك , لا إله إلا أنت , أستغفرك و أتوب إليك .
Footnote :
1 Dikeluarkan oleh Bukhori dan Muslim di dalam " Shahih Keduanya " dari
sahabat Utsamah bin Zaid .
2 Dikeluarkan oleh Bukhori dan Muslim di dalam " Shahih Keduanya " dari
sahabat Ibnu Abbas .
3 Dikeluarkan oleh Muslim di dalam " Shohihnya "
4 Dikeluarkan oleh Bukhori di dalam " Shohihnya " dari sahabat Abu Sa'id Al
Khudri rodhiyallahu anhu , dan Muslim di dalam " Shohihnya " dari sahabat
Abdullah bin Umar .
5Dikeluarkan oleh Bukhori di dalam " Shohihnya " dari Ibnu Abbas
rodhiyallahu anhuma .
6 Diriwayatkan oleh Al Imam Ahmad , Tirmidzi , Nasai dan Abu Dawud dari
sahabat Abu Musa Al Asy'ari , dan Tirmidzi mengatakan hadis hasan sohih dan
disohihkan juga oleh Al Imam Ibnu Hibban dan Hakim .
7 Dkeluarkan oleh Bukhori dan Muslim di dalam " Shohih Keduanya " dari
sahabat Abu Hurhairoh radhiyallahu anhu.
8 Diriwayatkan oleh Tirmidzi di dalam " Sunannya " , dan dia mengatakan
hadis hasan yang asing , dan dishohihkan oleh Ibnu Hibban dan Ibnu Huzaimah
, dan di dalam lafadz keduanya terdapat tambahan pada akhirnya ; " Dan
dirinya sangat dekat dengan Wajah Tuhannya ketika di dalam rumahnya " .
9 Dikeluarkan oleh Bukhori dan Muslim di dalam " Shohih Keduanya " dari
sahabat Abu Hurhairoh rhadhiyallahu anhu dengan lafadz yang sedikit berbeda
.
10Dikeluarkan oleh Muslim di dalam " Shahihnya " , dan Al Imam Ahmad di
dalam " Musnadnya " dari sahabat Jabir bin Abdullah radhiyallahu anhuma .
1 Kedua perkara ini dinamakan sesuatu yang berat karena agung dan besarnya
perkara keduanya atau karena beratnya pengamalan keduanya, Syarah Shohih
Muslim An Nawawi.
2 Dikeluarkan oleh Muslim di dalam " Shahihnya " dari sahabat Zaid bin Arqam
rodhiyallahu anhu .
REFERENSI :
1- Al Qur'an Al Karim
2- Shohih Bukhori dengan syarahnya Fathul Bari
3- Shohih Muslim dengan syarahnya An Nawawi
4- Sunan Tirmidzi dengan syarahnya Tuhfatul Ahfadzi
5- Sunan Abu Dawud dengan syarahnya Aunul Ma'bud
6- Sunan Nasai
7- Musnad Al Imam Ahmad
8- Shohih Ibnu Hibban
9- Shohih Ibnu Huzaimah
10- Nasihati Linnisa karya Umu Abdillah Al Wadi'iyyah
11- Sab'un Mukholafatan Taqa'u fihan Nisa.
Sumber Buletin Al Hikmah, Semarang No. 12/I/1428H
Dikirim via email darussa...@yahoo.co.id oleh Al Akh Abu Zubair Eko Ardi
10 Cara Menjadi Romantis Pada Pasanganmu
Menjadi romantis adalah salah satu cara untuk mengekspresikan rasa sayang kita kepada pasangan. Tetapi sebagian besar pasangan menunggu saat – saat tertentu saja untuk mengungkapkan perasaannya, seperti misalnya pada saat Valentine atau pada saat ulang tahun pernikahan/perkawinan saja. Padahal bagus sekali bila anda dapat menjadikan pengungkapan rasa cinta anda kepada pasangan sebagai bagian dari kehidupan sehari – hari anda. Karena itu, cobalah untuk menerapkan cara – cara di bawah ini sebagai latihan praktis bagi anda yang jarang sekali melakukannya. Dan ingat…. Tidak pernah ada kata terlambat untuk memulai segala sesuatunya demi menambah kemesraan anda berdua.
1. Katakan ” Aku sayang padamu ” sekurangnya sehari sekali. Pasanganmu perlu mendengar kata – kata tersebut.
2. Saat akan berpisah ke kantor, beri cium perpisahan. Boleh di pipi ataupun di bibir. Sekali – kali beri pelukan hangat juga boleh.
3. ”Kencani” pasanganmu untuk seumur hidupmu. Perlakukan pasanganmu lebih baik daripada ketika kalian masih berkencan. Ingatlah bahwa anda seorang kekasih yang baik, bukalah pintu mobil bagi istrimu, rapikan dasi suamimu dan jangan lupa untuk bergandeng tangan sewaktu kalian jalan berdua.
4. Jangan terlalu membesar – besarkan masalah. Jangan biarkan kebiasaan – kebiasaan buruk pasanganmu menjadi pemicu pertengkaran. Apakah ia membiarkan tutup odol terbuka ? Apakah ia menaruh pakaian kotornya sembarangan ? Benahi saja dan tegur ia baik – baik. Ingatlah bahwa di lain pihak, pasangan anda juga telah berkorban banyak untuk anda.
5. Konsentrasi pada kebaikan – kebaikan pasanganmu. Daripada terus memikirkan kekurangan dan keburukan pasanganmu.
6. Ambil nafas panjang ketika anda marah. Jangan berkata – kata dalam keadaan marah. Ambil jarak dari pasanganmu, biarkan emosi yang menggumpal di dada reda baru kemudian anda temui pasangan anda dan mulai bicarakan masalah yang ada dengan tenang.
7. Jangan pernah gunakan rahasia dan kelemahan pasangan anda untuk menyerangnya ! Yang anda anggap lucu atau menggelikan mungkin saja dapat menyinggung perasaannya. Jangan pernah juga untuk menceritakan kelemahannya kepada teman anda. Hubungan yang romantis memerlukan keintiman tertentu serta kepercayaan seseorang kepada pasangannya.
8. Utamakan pasanganmu. Lebih baik lagi bila kalian berdua melaksanakannya. Katakan “Ya” sesering mungkin padanya.
9. Hargailah pasanganmu. Jangan banding – bandingkan pasangan dengan teman – temanmu ! Bila anda sedang membicarakan pasanganmu, tunjukkan bahwa anda menghargai dan mencintainya.
10. Cari cara untuk meluangkan waktu bersama setiap hari. Pergilah makan siang bersama, nonton film bersama di malam hari, jalan – jalan di taman berdua atau hanya berbaring di tempat tidur berdua dengan lampu yang temaram. Bila salah satu dari anda berdua sedang bepergian, teleponlah untuk mendengar suaranya serta mengetahui keadaannya.
Intinya adalah menghabiskan waktu bersama pasangan kita setiap hari, dengan begitu anda akan merasakan ikatan yang kuat di antara anda berdua.
Ingatlah …. Semakin banyak yang anda lakukan untuk memperbaiki hubungan anda, maka akan semakin banyak yang anda dapatkan dari hubungan anda ! Buatlah agar cinta dan kasih sayang sebagai bagian dari hidup anda sehari – hari.
1. Katakan ” Aku sayang padamu ” sekurangnya sehari sekali. Pasanganmu perlu mendengar kata – kata tersebut.
2. Saat akan berpisah ke kantor, beri cium perpisahan. Boleh di pipi ataupun di bibir. Sekali – kali beri pelukan hangat juga boleh.
3. ”Kencani” pasanganmu untuk seumur hidupmu. Perlakukan pasanganmu lebih baik daripada ketika kalian masih berkencan. Ingatlah bahwa anda seorang kekasih yang baik, bukalah pintu mobil bagi istrimu, rapikan dasi suamimu dan jangan lupa untuk bergandeng tangan sewaktu kalian jalan berdua.
4. Jangan terlalu membesar – besarkan masalah. Jangan biarkan kebiasaan – kebiasaan buruk pasanganmu menjadi pemicu pertengkaran. Apakah ia membiarkan tutup odol terbuka ? Apakah ia menaruh pakaian kotornya sembarangan ? Benahi saja dan tegur ia baik – baik. Ingatlah bahwa di lain pihak, pasangan anda juga telah berkorban banyak untuk anda.
5. Konsentrasi pada kebaikan – kebaikan pasanganmu. Daripada terus memikirkan kekurangan dan keburukan pasanganmu.
6. Ambil nafas panjang ketika anda marah. Jangan berkata – kata dalam keadaan marah. Ambil jarak dari pasanganmu, biarkan emosi yang menggumpal di dada reda baru kemudian anda temui pasangan anda dan mulai bicarakan masalah yang ada dengan tenang.
7. Jangan pernah gunakan rahasia dan kelemahan pasangan anda untuk menyerangnya ! Yang anda anggap lucu atau menggelikan mungkin saja dapat menyinggung perasaannya. Jangan pernah juga untuk menceritakan kelemahannya kepada teman anda. Hubungan yang romantis memerlukan keintiman tertentu serta kepercayaan seseorang kepada pasangannya.
8. Utamakan pasanganmu. Lebih baik lagi bila kalian berdua melaksanakannya. Katakan “Ya” sesering mungkin padanya.
9. Hargailah pasanganmu. Jangan banding – bandingkan pasangan dengan teman – temanmu ! Bila anda sedang membicarakan pasanganmu, tunjukkan bahwa anda menghargai dan mencintainya.
10. Cari cara untuk meluangkan waktu bersama setiap hari. Pergilah makan siang bersama, nonton film bersama di malam hari, jalan – jalan di taman berdua atau hanya berbaring di tempat tidur berdua dengan lampu yang temaram. Bila salah satu dari anda berdua sedang bepergian, teleponlah untuk mendengar suaranya serta mengetahui keadaannya.
Intinya adalah menghabiskan waktu bersama pasangan kita setiap hari, dengan begitu anda akan merasakan ikatan yang kuat di antara anda berdua.
Ingatlah …. Semakin banyak yang anda lakukan untuk memperbaiki hubungan anda, maka akan semakin banyak yang anda dapatkan dari hubungan anda ! Buatlah agar cinta dan kasih sayang sebagai bagian dari hidup anda sehari – hari.
Titip Ibuku ya Allah
Titip Ibuku ya Allah
" Nak, bangun... udah adzan subuh. Sarapanmu udah ibu siapin di meja...
"
Tradisi ini sudah berlangsung 20 tahun, sejak pertama kali aku bisa
mengingat.
Kini usiaku sudah kepala 3 dan aku jadi seorang karyawan disebuah
Perusahaan Tambang, tapi kebiasaan Ibu tak pernah berubah.
" Ibu sayang... ga usah repot-repot Bu, aku dan adik-adikku udah dewasa
"
pintaku pada Ibu pada suatu pagi. Wajah tua itu langsung berubah. Pun
ketika Ibu mengajakku makan siang di sebuah restoran. Buru-buru
kukeluarkan uang dan kubayar semuanya. Ingin kubalas jasa Ibu selama ini
dengan hasil keringatku. Raut sedih itu tak bisa disembunyikan.
Kenapa Ibu mudah sekali sedih ? Aku hanya bisa mereka-reka, mungkin
sekarang fasenya aku mengalami kesulitan memahami Ibu karena dari sebuah
artikel yang kubaca ... orang yang lanjut usia bisa sangat sensitive dan
cenderung untuk bersikap kanak-kanak ..... tapi entahlah.... Niatku
ingin membahagiakan malah membuat Ibu sedih. Seperti biasa, Ibu tidak
akan pernah mengatakan apa-apa
Suatu hari kuberanikan diri untuk bertanya,
" Bu, maafin aku kalau telah menyakiti perasaan Ibu. Apa yang bikin Ibu
sedih ? "
Kutatap sudut-sudut mata Ibu, ada genangan air mata di sana .
Terbata-bata Ibu berkata,
" Tiba-tiba Ibu merasa kalian tidak lagi membutuhkan Ibu. Kalian sudah
dewasa, sudah bisa menghidupi diri sendiri. Ibu tidak boleh lagi
menyiapkan sarapan untuk kalian, Ibu tidak bisa lagi jajanin kalian.
Semua sudah bisa kalian lakukan sendiri "
Ah, Ya Allah, ternyata buat seorang Ibu .. bersusah payah melayani
putra-putrinya adalah sebuah kebahagiaan.
Satu hal yang tak pernah kusadari sebelumnya. Niat membahagiakan bisa
jadi malah membuat orang tua menjadi sedih karena kita tidak berusaha
untuk saling membuka diri melihat arti kebahagiaan dari sudut pandang
masing-masing.
Diam-diam aku bermuhasabah. .. Apa yang telah kupersembahkan untuk Ibu
dalam usiaku sekarang ? Adakah Ibu bahagia dan bangga pada putera
putrinya ? Ketika itu kutanya pada Ibu, Ibu menjawab,
" Banyak sekali nak kebahagiaan yang telah kalian berikan pada Ibu.
Kalian tumbuh sehat dan lucu ketika bayi adalah kebahagiaan . Kalian
berprestasi di sekolah adalah kebanggaan buat Ibu. Kalian berprestasi di
pekerjaan adalah kebanggaan buat Ibu . Setelah dewasa, kalian berprilaku
sebagaimana seharusnya seorang hamba, itu kebahagiaan buat Ibu. Setiap
kali binar mata kalian mengisyaratkan kebahagiaan di situlah kebahagiaan
orang tua."
Lagi-lagi aku hanya bisa berucap,
" Ampunkan aku ya Allah kalau selama ini sedikit sekali ketulusan yang
kuberikan kepada Ibu. Masih banyak alasan ketika Ibu menginginkan
sesuatu. "
Betapa sabarnya Ibuku melalui liku-liku kehidupan. Sebagai seorang
wanita karier seharusnya banyak alasan yang bisa dilontarkan Ibuku untuk
"cuti" dari pekerjaan rumah atau menyerahkan tugas itu kepada pembantu.
Tapi tidak! Ibuku seorang yang idealis. Menata keluarga, merawat dan
mendidik anak-anak adalah hak prerogatif seorang ibu yang takkan bisa
dilimpahkan kepada siapapun. Pukul 3 dinihari Ibu bangun dan
membangunkan kami untuk tahajud. Menunggu subuh Ibu ke dapur menyiapkan
sarapan sementara aku dan adik-adik sering tertidur lagi...
Ah, maafin kami Ibu ... 18 jam sehari sebagai "pekerja" seakan tak
pernah membuat Ibu lelah.. Sanggupkah aku ya Allah ?
" Nak... bangun nak, udah azan subuh .. sarapannya udah Ibu siapin
dimeja.. "
Kali ini aku lompat segera.. kubuka pintu kamar dan kurangkul Ibu
sehangat mungkin, kuciumi pipinya yang mulai keriput, kutatap matanya
lekat-lekat dan kuucapkan,
" Terimakasih Ibu, aku beruntung sekali memiliki Ibu yang baik hati,
ijinkan aku membahagiakan Ibu...".
Kulihat binar itu memancarkan kebahagiaan. .. Cintaku ini milikmu,
Ibu... Aku masih sangat membutuhkanmu. .. Maafkan aku yang belum bisa
menjabarkan arti kebahagiaan buat dirimu..
Sahabat.. tidak selamanya kata sayang harus diungkapkan dengan kalimat
"aku sayang padamu... ",
namun begitu, Rasulullah menyuruh kita untuk menyampaikan rasa cinta
yang kita punya kepada orang yang kita cintai karena Allah.
Ayo kita mulai dari orang terdekat yang sangat mencintai kita ... Ibu
dan ayah walau mereka tak pernah meminta dan mungkin telah tiada.
Percayalah.. . kata-kata itu akan membuat mereka sangat berarti dan
bahagia.
Wallaahua'lam
"Ya Allah, cintai Ibuku, beri aku kesempatan untuk bisa membahagiakan
Ibu..., dan jika saatnya nanti Ibu Kau panggil, panggillah dalam keadaan
khusnul khatimah. Ampunilah segala dosa-dosanya dan sayangilah ia
sebagaimana ia menyayangi aku selagi aku kecil "
"Titip Ibuku ya Allah"
" Nak, bangun... udah adzan subuh. Sarapanmu udah ibu siapin di meja...
"
Tradisi ini sudah berlangsung 20 tahun, sejak pertama kali aku bisa
mengingat.
Kini usiaku sudah kepala 3 dan aku jadi seorang karyawan disebuah
Perusahaan Tambang, tapi kebiasaan Ibu tak pernah berubah.
" Ibu sayang... ga usah repot-repot Bu, aku dan adik-adikku udah dewasa
"
pintaku pada Ibu pada suatu pagi. Wajah tua itu langsung berubah. Pun
ketika Ibu mengajakku makan siang di sebuah restoran. Buru-buru
kukeluarkan uang dan kubayar semuanya. Ingin kubalas jasa Ibu selama ini
dengan hasil keringatku. Raut sedih itu tak bisa disembunyikan.
Kenapa Ibu mudah sekali sedih ? Aku hanya bisa mereka-reka, mungkin
sekarang fasenya aku mengalami kesulitan memahami Ibu karena dari sebuah
artikel yang kubaca ... orang yang lanjut usia bisa sangat sensitive dan
cenderung untuk bersikap kanak-kanak ..... tapi entahlah.... Niatku
ingin membahagiakan malah membuat Ibu sedih. Seperti biasa, Ibu tidak
akan pernah mengatakan apa-apa
Suatu hari kuberanikan diri untuk bertanya,
" Bu, maafin aku kalau telah menyakiti perasaan Ibu. Apa yang bikin Ibu
sedih ? "
Kutatap sudut-sudut mata Ibu, ada genangan air mata di sana .
Terbata-bata Ibu berkata,
" Tiba-tiba Ibu merasa kalian tidak lagi membutuhkan Ibu. Kalian sudah
dewasa, sudah bisa menghidupi diri sendiri. Ibu tidak boleh lagi
menyiapkan sarapan untuk kalian, Ibu tidak bisa lagi jajanin kalian.
Semua sudah bisa kalian lakukan sendiri "
Ah, Ya Allah, ternyata buat seorang Ibu .. bersusah payah melayani
putra-putrinya adalah sebuah kebahagiaan.
Satu hal yang tak pernah kusadari sebelumnya. Niat membahagiakan bisa
jadi malah membuat orang tua menjadi sedih karena kita tidak berusaha
untuk saling membuka diri melihat arti kebahagiaan dari sudut pandang
masing-masing.
Diam-diam aku bermuhasabah. .. Apa yang telah kupersembahkan untuk Ibu
dalam usiaku sekarang ? Adakah Ibu bahagia dan bangga pada putera
putrinya ? Ketika itu kutanya pada Ibu, Ibu menjawab,
" Banyak sekali nak kebahagiaan yang telah kalian berikan pada Ibu.
Kalian tumbuh sehat dan lucu ketika bayi adalah kebahagiaan . Kalian
berprestasi di sekolah adalah kebanggaan buat Ibu. Kalian berprestasi di
pekerjaan adalah kebanggaan buat Ibu . Setelah dewasa, kalian berprilaku
sebagaimana seharusnya seorang hamba, itu kebahagiaan buat Ibu. Setiap
kali binar mata kalian mengisyaratkan kebahagiaan di situlah kebahagiaan
orang tua."
Lagi-lagi aku hanya bisa berucap,
" Ampunkan aku ya Allah kalau selama ini sedikit sekali ketulusan yang
kuberikan kepada Ibu. Masih banyak alasan ketika Ibu menginginkan
sesuatu. "
Betapa sabarnya Ibuku melalui liku-liku kehidupan. Sebagai seorang
wanita karier seharusnya banyak alasan yang bisa dilontarkan Ibuku untuk
"cuti" dari pekerjaan rumah atau menyerahkan tugas itu kepada pembantu.
Tapi tidak! Ibuku seorang yang idealis. Menata keluarga, merawat dan
mendidik anak-anak adalah hak prerogatif seorang ibu yang takkan bisa
dilimpahkan kepada siapapun. Pukul 3 dinihari Ibu bangun dan
membangunkan kami untuk tahajud. Menunggu subuh Ibu ke dapur menyiapkan
sarapan sementara aku dan adik-adik sering tertidur lagi...
Ah, maafin kami Ibu ... 18 jam sehari sebagai "pekerja" seakan tak
pernah membuat Ibu lelah.. Sanggupkah aku ya Allah ?
" Nak... bangun nak, udah azan subuh .. sarapannya udah Ibu siapin
dimeja.. "
Kali ini aku lompat segera.. kubuka pintu kamar dan kurangkul Ibu
sehangat mungkin, kuciumi pipinya yang mulai keriput, kutatap matanya
lekat-lekat dan kuucapkan,
" Terimakasih Ibu, aku beruntung sekali memiliki Ibu yang baik hati,
ijinkan aku membahagiakan Ibu...".
Kulihat binar itu memancarkan kebahagiaan. .. Cintaku ini milikmu,
Ibu... Aku masih sangat membutuhkanmu. .. Maafkan aku yang belum bisa
menjabarkan arti kebahagiaan buat dirimu..
Sahabat.. tidak selamanya kata sayang harus diungkapkan dengan kalimat
"aku sayang padamu... ",
namun begitu, Rasulullah menyuruh kita untuk menyampaikan rasa cinta
yang kita punya kepada orang yang kita cintai karena Allah.
Ayo kita mulai dari orang terdekat yang sangat mencintai kita ... Ibu
dan ayah walau mereka tak pernah meminta dan mungkin telah tiada.
Percayalah.. . kata-kata itu akan membuat mereka sangat berarti dan
bahagia.
Wallaahua'lam
"Ya Allah, cintai Ibuku, beri aku kesempatan untuk bisa membahagiakan
Ibu..., dan jika saatnya nanti Ibu Kau panggil, panggillah dalam keadaan
khusnul khatimah. Ampunilah segala dosa-dosanya dan sayangilah ia
sebagaimana ia menyayangi aku selagi aku kecil "
"Titip Ibuku ya Allah"
Khasiat Strawberry
Bentuknya unik, persis seperti bentuk hati. Warna buah-nya yang sudah matang pun merah menggoda. Dan rasanya, luar biasa manis dan segar kalau anda beruntung mendapatkan yang kualitasnya tinggi.
Harganya yang relatif mahal membuat strawberry menjadi buah elit yang digemari. Karena itukah strawberry disebut buah cinta?
Ternyata tidak. Pada jaman Yunani kuno, buah yang satu ini diangkat resmi sebagai lambang dewi Cinta karena keberadaannya luar dalam.
Keindahan cinta waktu itu dilambangkan oleh warna, rasa, dan kebolehan buah ini. Sejak itulah buah ini menjadi terkenal.
Strawberry merupakan tanaman buah berupa herba yang rata-rata memiliki 200 biji kecil per satu buahnya. Ada 700-an macam jenis strawberry. Salah satu jenis spesiesnya bernama Fragaria chiloensis L. Jenis ini yang menyebar ke berbagai negara Amerika,
Eropa dan Asia. Spesies yang lainnya yaitu F. vesca L. Yang satu ini lebih menyebar luas dibandingkan spesies lainnya. Jenis strawberry ini pula yang pertama kali masuk
ke Indonesia. Warna merah pada strawberry matang sangat beralasan. Warna merah itu disebabkan karena buah ini kaya pigmen warna antosianin dan mengandung antioksidan tinggi. Mendengar kata antioksidan, anda tentu sudah tahu bahwa itu artinya, khasiatnya sangat banyak. Dan anda benar! Buah strawberry menyimpan nutrisi yang luar biasa. Selain antioksidan tersebut, ia juga kaya serat, rendah kalori, dan mengandung vitamin C, folat, potassium, serta
asam ellagic.
Mau tahu khasiat strawberry?
1. Strawberry mampu menyusutkan kadar kolestrol.
2. Strawberry dapat membantu melumpuhkan kerja aktif kanker karena
asam ellagic yang dikandungnya tersebut.
3. Strawberry dapat meredam gejala stroke.
4. Strawberry mengandung zat anti alergi dan anti radang.
5. Konsentrasi tujuh zat antioksidan yang ada pada strawberry lebih tinggi dibandingkan buah atau sayuran lain, sehingga strawberry merupakan buah yang efektif mencegah proses oksidasi pada tubuh (Oksidasi ialah hancurnya jaringan tubuh karena radikal bebas. Oksidasi juga bertanggung jawab pada proses
penuaan).
6. Strawberry yang kaya vitamin C sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anak.
7. Strawberry yang hanya sedikit mengandung gula juga cocok untuk diet bagi pengidap diabetes.
8. Strawberry yang dimakan teratur dapat menghaluskan kulit dan membuat warna kulit terlihat lebih cerah dan bersih. Khasiat yang terkenal lainnya adalah anti keriput!
9. Strawberry dapat memutihkan atau membersihkan permukaan gigi.
10. Strawberry ampuh melawan encok dan radang sendi.
11. Daun strawberry juga berkhasiat karena memiliki zat astringent.
Tiga hingga empat cangkir air hasil rebusan daun strawberry per hari, dapat efektif menghentikan serangan diare.
12. Kebutuhan vitamin C orang dewasa perharinya dapat dicukupi oleh 8 buah strawberry (98 mg). Kebutuhan serat juga sekaligus bisa terpenuhi.
Khasiat-khasiat sampingan juga masih banyak terdapat pada buah ini.
Untuk kesehatan, strawberry paling bagus dimakan dalam keadaan segar, baik utuh atau dibuat juice. Khasiatnya jika sudah dibuat selai atau bagian dari makanan olahan, akan sangat berkurang. Karena itu, usahakan mengkonsumsi strawberry segar.
Hati-hati dalam menyimpan buah ini, karena strawberry yang sudah mulai busuk dapat menular dengan sangat cepat ke strawberry lain yang disimpan bersamaan. Strawberry dapat tahan 4 hari di lemari es.
Tetapi di freezer, buah ini bisa bertahan selama 1 bulan dengan cara penyimpanan yang benar.
Atur strawberry secara satu-satu terpisah, lalu bekukan. Setelah beku, siram dengan air dan masukkan ke dalam plastik, lalu bekukan kembali. Cara menyimpan seperti ini cocok untuk membuat juice.
Dengan banyaknya kegunaan strawberry, yakinlah bahwa memang buah ini
cocok disebut buah cinta. Buah yang dapat menjadi kado penuh cinta dari anda untuk kesehatan tubuh anda sendiri.
IBU
Aku lahir dari perut ibu..
(bukan kata org...memang BENARKAN !!!.... ..)
Bila dahaga, yang susukan aku.....ibu
Bila lapar, yang menyuapi aku....ibu
Bila sendirian, yang selalu di sampingku.. ..ibu
Kata ibu, perkataan pertama yang aku sebut....Ibu
Bila bangun tidur, aku cari....ibu
Bila nangis, orang pertama yang datang ....ibu
Bila ingin bermanja, aku dekati....ibu
Bila ingin bersandar, aku duduk sebelah....ibu
Bila sedih, yang dapat menghiburku hanya....ibu
Bila nakal, yang memarahi aku....ibu
Bila merajuk, yang membujukku cuma....ibu
Bila melakukan kesalahan, yang paling cepat marah....ibu
Bila takut, yang menenangkan aku....ibu
Bila ingin peluk, yang aku suka peluk....ibu
Aku selalu teringatkan ....ibu
Bila sedih, aku mesti telepon....ibu
Bila senang, orang pertama aku ingin beritahu.... .ibu
Bila marah.. aku suka meluahkannya pada..ibu
Bila takut, aku selalu panggil... "ibuuuuu! "
Bila sakit, orang paling risau adalah....ibu
Bila aku ingin bepergian, orang paling sibuk juga....ibu
Bila buat masalah, yang lebih dulu memarahi aku....ibu
Bila aku ada masalah, yang paling risau.... ibu
Yang masih peluk dan cium aku sampai hari ni.. ibu
Yang selalu masak makanan kegemaranku. ...ibu
Kalau pulang ke kampung, yang selalu member bekal.....ibu
Yang selalu menyimpan dan merapihkan barang-barang aku....ibu
Yang selalu berkirim surat dengan aku...ibu
Yang selalu memuji aku....ibu
Yang selalu menasihati aku....ibu
Bila ingin menikah..Orang pertama aku datangi dan minta
persetujuan. ....ibu
Aku ada pasangan hidup sendiri....
Bila senang, aku cari....pasanganku
Bila sedih, aku cari....ibu
Bila mendapat keberhasilan, aku ceritakan pada....pasanganku
Bila gagal, aku ceritakan pada....ibu
Bila bahagia, aku peluk erat.....pasanganku
Bila berduka, aku peluk erat.....ibuku
Bila ingin berlibur, aku bawa....pasanganku
Bila sibuk, aku antar anak ke rumah....ibu
Bila sambut valentine.. Aku beri hadiah pada pasanganku
Bila sambut hari ibu...aku cuma dapat ucapkan "Selamat Hari Ibu"
Selalu.. aku ingat pasanganku
Selalu.. ibu ingat aku
Setiap saat... aku akan telepon pasanganku
Entah kapan... aku ingin telepon ibu
Selalu...aku belikan hadiah untuk pasanganku
Entah kapan... aku ingin belikan hadiah untuk ibu
Renungkan:
"Kalau kau sudah selesai belajar dan berkerja.... masih ingatkah kau pada ibu?
tidak banyak yang ibu inginkan... hanya dengan menyapa ibupun cukuplah".
Berderai air mata jika kita mendengarnya. ........
Tapi kalau ibu sudah tiada....... ...
IBUUUU...RINDU IBU.... RINDU SEKALI....
Berapa banyak yang sanggup menyuapi ibunya....
Berapa banyak yang sanggup mencuci muntah ibunya.....
Berapa banyak yang sanggup menggantikan alas tidur ibunya.....
Berapa banyak yang sanggup membersihkan najis ibunya...... .
Berapa banyak yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibunya.....
dan akhir sekali berapa banyak yang men-DOA-kan ibunya......
(bukan kata org...memang BENARKAN !!!.... ..)
Bila dahaga, yang susukan aku.....ibu
Bila lapar, yang menyuapi aku....ibu
Bila sendirian, yang selalu di sampingku.. ..ibu
Kata ibu, perkataan pertama yang aku sebut....Ibu
Bila bangun tidur, aku cari....ibu
Bila nangis, orang pertama yang datang ....ibu
Bila ingin bermanja, aku dekati....ibu
Bila ingin bersandar, aku duduk sebelah....ibu
Bila sedih, yang dapat menghiburku hanya....ibu
Bila nakal, yang memarahi aku....ibu
Bila merajuk, yang membujukku cuma....ibu
Bila melakukan kesalahan, yang paling cepat marah....ibu
Bila takut, yang menenangkan aku....ibu
Bila ingin peluk, yang aku suka peluk....ibu
Aku selalu teringatkan ....ibu
Bila sedih, aku mesti telepon....ibu
Bila senang, orang pertama aku ingin beritahu.... .ibu
Bila marah.. aku suka meluahkannya pada..ibu
Bila takut, aku selalu panggil... "ibuuuuu! "
Bila sakit, orang paling risau adalah....ibu
Bila aku ingin bepergian, orang paling sibuk juga....ibu
Bila buat masalah, yang lebih dulu memarahi aku....ibu
Bila aku ada masalah, yang paling risau.... ibu
Yang masih peluk dan cium aku sampai hari ni.. ibu
Yang selalu masak makanan kegemaranku. ...ibu
Kalau pulang ke kampung, yang selalu member bekal.....ibu
Yang selalu menyimpan dan merapihkan barang-barang aku....ibu
Yang selalu berkirim surat dengan aku...ibu
Yang selalu memuji aku....ibu
Yang selalu menasihati aku....ibu
Bila ingin menikah..Orang pertama aku datangi dan minta
persetujuan. ....ibu
Aku ada pasangan hidup sendiri....
Bila senang, aku cari....pasanganku
Bila sedih, aku cari....ibu
Bila mendapat keberhasilan, aku ceritakan pada....pasanganku
Bila gagal, aku ceritakan pada....ibu
Bila bahagia, aku peluk erat.....pasanganku
Bila berduka, aku peluk erat.....ibuku
Bila ingin berlibur, aku bawa....pasanganku
Bila sibuk, aku antar anak ke rumah....ibu
Bila sambut valentine.. Aku beri hadiah pada pasanganku
Bila sambut hari ibu...aku cuma dapat ucapkan "Selamat Hari Ibu"
Selalu.. aku ingat pasanganku
Selalu.. ibu ingat aku
Setiap saat... aku akan telepon pasanganku
Entah kapan... aku ingin telepon ibu
Selalu...aku belikan hadiah untuk pasanganku
Entah kapan... aku ingin belikan hadiah untuk ibu
Renungkan:
"Kalau kau sudah selesai belajar dan berkerja.... masih ingatkah kau pada ibu?
tidak banyak yang ibu inginkan... hanya dengan menyapa ibupun cukuplah".
Berderai air mata jika kita mendengarnya. ........
Tapi kalau ibu sudah tiada....... ...
IBUUUU...RINDU IBU.... RINDU SEKALI....
Berapa banyak yang sanggup menyuapi ibunya....
Berapa banyak yang sanggup mencuci muntah ibunya.....
Berapa banyak yang sanggup menggantikan alas tidur ibunya.....
Berapa banyak yang sanggup membersihkan najis ibunya...... .
Berapa banyak yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibunya.....
dan akhir sekali berapa banyak yang men-DOA-kan ibunya......
Yogurt Facial Cleanser untuk Kulit Sehat Bercahaya
Kulit wajah cenderung kusam tidak bercahaya? Padahal segala macam produk dicoba namun hasilnya kok kurang memuaskan. Cobalah facial dengan yogurt. Produk susu asam ini selain bagus bagi kesehatan saluran cerna, ternyata juga berkhasiat untuk membuat wajah yang kusam kembali bercahaya.
Siapkan bahan-bahan untuk resep rumahan ini yaitu 2 oz (sekitar 60 ml) yogurt tanpa rasa (plain yogurt), 2 sendok teh madu, 3/4 sendok teh wheat germ oil, 1 oz (30 mg) potongan apel kualitas baik, 1 sendok teh jus lemon, 1-1/2 sendok makan kentang lumat atau tepung kentang serta 5 tetes minyak esensial lavender.
Cara pembuatannya adalah campurkan semua bahan ke dalam sebuah wadah disertai pengaduk, kemudian aduk hingga semua bahan tercampur rata. Pindahkan ke wadah yang kedap udara dan taruh di kulkas. Produk ini bertahan hingga tiga hari.
Yang wajib diingat lavender berkhasiat menyembuhkan karena memiliki aroma yang luar biasa. Jangan pernah menggunakan buah-buahan berkualitas jelek yang tidak Anda makan sebagai bahan pembersih wajah.
Gunakan cleanser ini di awal Anda mulai membersihkan wajah.
Langganan:
Postingan (Atom)