"Ya Allah, Berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta selamatkan kami dari siksa Neraka"

Jumat, 19 Februari 2010

"Imajiner Doa"

oleh: Ratih Sanggarwati

Doa yang kupanjatkan ketika aku masih gadis:
"Ya Allah beri aku calon suami yang baik, yang sholeh. Beri aku suamiyang dapat kujadikan imam dalam keluargaku."

Doa yang kupanjatkan ketika selesai menikah:
"Ya Allah beri aku anak yang sholeh dan sholehah, agar mereka dapatmendoakanku ketika nanti aku mati dan menjadi salah satu amalankuyang tidak pernah putus."

Doa yang kupanjatkan ketika anak-anakku lahir:
"Ya Allah beri aku kesempatan menyekolahkan mereka di sekolah Islamiyang baik meskipun mahal, beri aku rizki untuk itu ya Allah...."

Doa yang kupanjatkan ketika anak2ku sudah mulai sekolah:
"Ya Allah..... jadikan dia murid yang baik sehingga dia dapat bermoralIslami, agar dia bisa khatam Al Quran pada usia muda."

Doa yang kupanjatkan ketika anak2ku sudah beranjak remaja:
"Ya Allah jadikan anakku bukan pengikut arus modernisasi yg mengkhawatirkanku.Ya Allah aku tidak ingin ia mengumbar auratnya, karena dia ibarat buah yangsedang ranum."

Doa yang kupanjatkan ketika anak2ku menjadi dewasa:
"Ya Allah entengkan jodohnya, berilah jodoh yang sholeh pada mereka,yang bibit, bebet, bobotnya baik dan sesuai setara dengan keluargakami."

Doa yang kupanjatkan ketika anakku menikah:
"Ya Allah jangan kau putuskan tali ibu & anak ini, aku takut kehilanganperhatiannya dan takut kehilangan dia karena dia akan ikut suaminya."

Doa yang kupanjatkan ketika anakku akan melahirkan:
"Ya Allah mudah-mudahan cucuku lahir dengan selamat. Aku inginkan namapemberianku pada cucuku, karena aku ingin memanjangkan teritoriawibawaku sebagai ibu dari ibunya cucuku."

Ketika kupanjatkan doa-doa itu, aku membayangkan Allah tersenyumdan berkata......

"Engkau ingin suami yang baik dan sholeh sudahkah engkau sendiri baikdan sholehah?Engkau ingin suamimu jadi imam, akankah engkau jadi makmum yang baik?"

"Engkau ingin anak yang sholehah, sudahkah itu ada padamu dan padasuamimu. Jangan egois begitu......masak engkau ingin anak yang sholehahhanya karena engkau ingin mereka mendoakanmu....tentu mereka menjadisholehah utama karena-Ku, karena aturan yang mereka ikuti haruslahaturan-Ku."

"Engkau ingin menyekolahkan anakmu di sekolah Islam, karena apa?......prestige? ...... atau....mode?....atau engkau tidak mau direpotkandengan mendidik Islam padanya? engkau juga harus belajar, engkau jugaharus bermoral Islami, engkau juga harus membaca Al Quran dan berusahamengkhatamkannya."

"Bagaimana engkau dapat menahan anakmu tidak menebarkan pesonanya denganmengumbar aurat, kalau engkau sebagai ibunya jengah untuk menutup aurat?Sementara engkau tahu Aku wajibkan itu untuk keselamatan dan kehormatanumat-Ku."

"Engkau bicara bibit, bebet, bobot untuk calon menantumu, seolah engkautidak percaya ayat 3 & 26 surat An Nuur dalam Al Quran-Ku. Percayalahkalau anakmu adalah anak yang sholihah maka yang sepadanlah yang diaakan dapatkan."

"Engkau hanya mengandung, melahirkan dan menyusui anakmu. Aku yangmemiliki dia saja, Aku bebaskan dia dengan kehendaknya. Aku tetapmencintainya, meskipun dia berpaling dari-Ku, bahkan ketika diamelupakan-Ku. Aku tetap mencintainya."

"Anakmu adalah amanahmu, cucumu adalah amanah dari anakmu, berilahkebebasan untuk melepaskan busur anak panahnya sendiri yang menjadiamanahnya.

"Lantas...... aku malu...... dengan imajinasi do'a-ku sendiri....Aku malu akan tuntutanku kepada-NYA.......Maafkan aku ya Allah......

Tidak ada komentar: