Hari kemarin tanggal, 13 November 2014, tanggal 13….hmmmm, banyak orang berfikir jelek tentang tanggal ini karena memang dia mengalami hal yang tidak dia inginkan, tanggal ini juga tanggal kenangan kehancuran dan keruntuhan sesuatu ditahun yang lalu, bukan bagi ku tapi bagi yang mengalaminya.
Hari ini Alhamdullilah membawa
kerberkahan bagiku, walaupun itu menurutku, aku bahagia sekali, seperti biasa
rutinitas pagiku adalah bangun di sepertiga malam dan mendekatkan diri pada-Nya
sampai Subuh berakhir, berlanjut sekedar beres-beres rumah, masak dan beli
sarapan yang diinginkan suami, tepat pukul 6.00 WIB, aku buka channel salah
satu station TV, ini kulakukan hanya untuk mencuci hati dengan
mendengarkan ceramah dari salah satu Ustads favoritku, hari ini beliau tausiah
melanjutkan tausiah hari-hari kemaren yaitu mengkaji Al-Quran, aku senang
dengan cara beliau penyampaikan tausiah yang ia sampaikan, bahasanya ringan
namum mengena dihati. Dengan contoh-contoh yang dapat dimengerti.
Aku mendengarkan dengan serius
tanpa ingin satupun penjelasannya tertinggal, tausiah yang hanya disampaikan
selama setengah jam dan itupun dipotong iklan-iklan dan akan berlanjut esok
hari lagi, tapi aku senang mengikuti tausiah tersebut. Setelah Pak Ustadz menutup
dengan doa, aku mulai lagi beres-beres dan bersiap-siap merapikan diri untuk
berangkat kerja.
Diperjalanan menuju kantorku aku
melihat salah satu mansetku terbalik, aku cuma tersenyum dan berfikir akan
merapikannya setelah sampai kantor, toh ngak ada jugakan yang memperhatikan
bisik hatiku. Sesampai dikantor aku berkata kepada rekan kerjaku “manset yang
kupakai terbalik, kayaknya ada rezeki banyak ni hari”. Kataku dengan sumringah. rekan kerjaku menjawab “bu terbalikin aja lagi yang lain biar tambah
rezekinya…hahaha”. “iya ya”. jawabku sambil tertawa juga.
Aku kembali keruang kerja, dan
sebelum mencoba melakukan aktifitas, aku kirim tweet ke Ustadz favoritku
tersebut, sudah beberapa kali aku tweet ke beliau namun tidak ada balasan, ya
sudahlah, mungkin dia terlalu repot untuk membalas sebegitu banyaknya follower
nya itu pikirku, tapi pagi ini sesuatu yang tak terduga, aku tweet ke beliau mengenai
tausiahnya pagi ini, sebelum ku kirim aku baca Bismillah dan berkata pada
Allah, ya Allah semoga direspon, dan hatiku berkata lagi tidak ada yang tidak
mungkin jika Allah berkehendak, dan tiba-tiba surprise sekali, aku dapat
jawaban dari Ustadz Favoritku itu, Subhanallah senang sekali hatiku aku
mengucap syukur kesenangan, hingga teman kantorku bertanya “bu koq girang amat,
ada apa?”.dengan senyum yang luarbiasa kuhadirkan aku berteriak “tweet ku
dibalas Ustadz Favoritku”. Jawabku kegirangan seperti anak ABG…hehehe
Puja dan puji syukur kupanjatkan
ke hadirat Allah SWT, karena balasan tweet tersebut. Itu aku anggap rezeki yang
tak terduga yang Allah berikan untuk hatiku dan do’aku, terima kasih Pak
Ustadz, walau jawabannya singkat namun membuat hatiku bahagia.
Pagi berganti, ternyata rezeki itu
masih ada yang menyusul, menjelang siang harinya atasanku mengajakku dan
teman-temanku untuk makan siang di luar kantor, asiiikk ditraktir...nikmatnya rezeki dari Allah.
Alhamdulillah….jika Allah
berkehendak tidak ada yang tak mungkin bagi-Nya, semua atas kuasa-Nya,
Alhamdulillahhirabbilalamin…..
Mungkin pembaca menganggap ini
adalah hal kecil dan biasa, namun bagiku ini adalah jawaban Allah yang sangat luar
biasa. Semoga Allah selalu mendengar do’a-do’a kita dan selalu ada didekat kita
semua…Amiiinn Ya Rabbal Alamin….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar